Share

Kenyataan Tentang Bela

Aroma tobaco dan wood menguar dengan sangat kuat ketika Bela baru saja menjejakkan kakinya masuk ke dalam mansion mewah itu. Ia terus mengayunkan langkah menuju sebuah ruangan, di mana seorang pria --yang akan ia temui, biasanya selalu menghabiskan sebagian besar waktunya di sana. Ketika akhirnya tubuhnya berhenti di depan sebuah pintu kayu kokoh berukiran abstrak, Bela menarik napasnya dalam-dalam sebelum kemudian menekan handle pintu dan meringsek masuk.

"Hai, welcome, Darling!" sapa sebuah suara hangat yang langsung menyambutnya. "Tumben sekali kemari sore-sore? Aku sudah menunggumu sejak siang padahal!"

"V, tell me why did you do that?" Langkah kaki Bela terus terayun hingga akhirnya berhenti di depan meja, di mana pria itu sedang duduk di baliknya. "Kamu sengaja, huh?"

Senyuman di wajah pria itu semakin merekah lebar, ia menutup layar laptopnya dan memandangi perempuan di hadapannya dengan lekat.

"Bagaimana kalau jawabannya adalah benar. Aku memang sengaja melakukannya."

UmiLovi

Hayoo, siapa yang kesel baca part ini? Kasi Lovi semangat dung, Teman. Biar Lovi semakin rajin update setiap hari untuk kalian semua.

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status