Share

Chapter 21 - Rahasia yang Masih Tersimpan

= Salah satu ruangan meeting kantor TJ Corp. Seminggu kemudian =

Baru beberapa menit lalu ruangan itu terlihat cerah, tapi kini udaranya terasa berat dan gelap. Pria yang duduk di ujung itu memandang seseorang di depannya tajam.

"Jadi suka tidak suka, mau tidak mau, aku tetap harus menerima keputusan ini?"

Rahang Direktur Personalia dan Keuangan itu tampak mengetat.

"Ya. Ini sudah keputusan aku dan Stanley."

"Meski dia tidak perform?"

Melihat situasi mulai memanas, Stanley mengambil alih.

"Dia bukannya tidak perform, Ilyas. Dia masih adaptasi. Aku melihat kemajuannya dalam 5 bulan ini. Selama tim di bawahnya kuat, seharusnya dia bisa mengikuti pace kerja kita. Mungkin kau yang harus menurunkan sedikit ekspektasi-mu. Toh dia juga sudah memberikan data-data yang kau mau, kan?"

Salah satu tangan Ilyas mengepal di atas meja. Ia masih menatap Herman tajam.

"Apa kau sadar, Man? Yang membuat tim anak itu masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status