Share

Chapter 20 - Yang Dia Pilih

= Keesokan harinya. Bioskop A. Jam 07.00 malam =

"Pak? Pak Ilyas?"

Gerakan di lengannya membuat Ilyas menoleh. Tampak Ema sedang memandanginya khawatir.

"Pak? Bapak ga apa-apa? Yakin mau tetap nonton malam ini?"

Suara wanita itu sangat lembut dan terdengar tulus.

Ada sesuatu dalam suara Ema yang membuat Ilyas sedikit tertusuk di hatinya. Ia merasa bersalah.

"Aku baik-baik saja. Kamu juga sudah beli tiket kan? Ayo kita masuk." Pria itu berusaha tersenyum.

Kakinya baru melangkah saat lengannya kembali ditarik pelan.

"Bapak yakin? Kita bisa langsung pulang saja pak. Tiket ini juga masih bisa saya kembalikan."

Kedua mata Ilyas memandang wajah wanita itu dan bibirnya tersenyum lebih lebar. Ia menoel dagu Ema.

"Aku ga mau pulang, Ema. Lagian, kamu juga tahu kita punya jadwal tetap kan?"

Pria itu menggandeng tangan Ema tapi kemudian melepasnya saat mereka sudah masuk studio. Keduanya duduk
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status