Share

Bab 1063

Mendengar nada seperti itu dari Sebastian, baik ibu dan anak yang masih mengobrol dan tertawa tadi tiba-tiba tercengang. Terutama gadis kecil itu, Aino. Dia tanpa sadar mencengkeram sendok di tangannya lebih erat. Ekspresinya seolah-olah itu berarti jika seseorang datang untuk mengganggu ibunya lagi, dia akan dengan kejam memukuli orang itu hingga babak belur!

Sabrina bertanya, “Sebastian, siapa yang menelepon?”

Sebastian menunjuk Aino lalu mengucapkan kata "Kakek" kepada Sabrina. Sabrina memiliki firasat. Jika tebakannya benar, Sean pastilah pelobi yang didapat Tuan Besar Shaw! Dia memandang Sebastian dan berharap dapat mendengar sesuatu melalui lubang suara.

Di seberang telepon, Sean berkata, “Bahkan jika aku tidak cukup baik, aku tetap ayahmu! Kau bahkan tidak memanggilku Ayah lagi. Sebastian, bolehkah aku mengatakan bahwa setelah kau menikah dengan Sabrina, kau menjadi semakin tidak manusiawi? Kakek mu Shaw benar. Dia hanyalah seorang penggoda!”

Nada bicara Sebastian menjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status