Share

Maafkan mama

Yumna memasuki kamar Aurora dengan hati yang berat, khawatir melihat mata putrinya yang sembab. Wajah Aurora mencerminkan kesedihan yang mendalam, dan itu menyayat hati Yumna. Dalam diam, Yumna mendekati tempat tidur Aurora dan duduk di sampingnya. Dia merasakan kebutuhan untuk melindungi dan menghibur anaknya yang terluka.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Yumna memeluk Aurora dengan penuh kasih sayang. Dia merasakan desiran getaran emosi yang mengalir di antara mereka berdua. Perasaan iba, rasa bersalah, dan keinginan kuat untuk melindungi Aurora mengisi pikiran Yumna. Dia ingin memberikan dukungan dan kekuatan pada putrinya yang sedang rapuh.

Dalam pelukan hangat ibunya, Aurora merasa sedikit lega. Dia merasakan kehadiran cinta yang tak tergoyahkan dari Yumna. Air mata kembali mengalir, tapi kali ini tidak sendirian. Itu adalah air mata kelegaan, air mata yang mewakili harapan baru, harapan bahwa hari ini mungkin akan membawa kebahagiaan dan perdamaian.

Yumna dengan lembut mengel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status