Share

Bab 11 - Ciuman Kemarahan

“Jadi, Bu Feli mau pilih yang mana?” tanya Theo.

“Uhm …”

Felicia kembali menatap Theo dan Marcell yang tampak menanti jawabannya. Duh, ia bingung.

Untungnya Diana dan karyawan lain datang. Marcell dan Theo pun beranjak dari tempat duduk.

“Wah, ada sushi sama bento. Kamu beli, Fel?” tanya Diana.

“Dikasih. Bantu aku habiskan ini, yuk,” ajak Felicia.

“Siapa yang ngasih itu?” Diana terdiam sejenak, tadi sempat memergoki Marcell dan Theo di dekat Felicia. “Jangan bilang … Pak Marcell sama Theo?”

“E-enggaklah! Bukan mereka!” sangkal Felicia. “Ini adikku yang ngasih, tadi dia datang ke sini.”

“Hm … masa sih?” Diana tak percaya begitu saja. Ia tahu William, tak mungkin datang ke sini hanya untuk memberikan makan siang.

Diana hendak kembali melontarkan pertanyaan, tapi mulutnya sudah lebih dulu dimasuki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status