Share

Harus Memilih!

Uta membelalak tapi lalu melebarkan senyuman. Mengangkat kedua alis. "Ya, sekarang kembali ke kamunya saja sih Hill, kalau menurut aku. Bisa nggak kamu menjalankan semua pekerjaan itu pada waktu bersamaan? Terus, kita juga masih ada MMB, lho. Kalau kamu memang bisa bagi waktu, nggak merasa tertekan ya, kenapa nggak? Mumpung masih single ini, kan? Masih longgar lah, buat lompat sana sini!"

Sejenak aku tercenung. Masalah ini memang terlihat sepele tapi aku tak mau menyepelekannya, tentu saja. Menjadi pebisnis tangguh memang cita-citaku sejak masih SMP dulu. Bukan hanya menekuni satu bisnis kalau perlu tetapi beberapa, banyak kalau perlu. Asyik saja ya kan, dua puluh empat jam terisi dengan hal-hal positif yang memberikan keuntungan. Seru sekali pasti, kan?

Tapi entah mengapa, semakin Mbak Nilam mendekat dan percaya, justru aku semakin

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status