Share

80. Jatuhkan bom-nya.

Zura menjauh secara otomatis dari Edric, mendengar Chalondra menegur dari luar. Wajah wanita itu langsung bersemu merah karena malu.

“Mama ini kurang kerjaan, ck.” Edric bergumam kesal sendirinya. Zura langsung tersenyum. Dia mengusap bibir Edric yang basah akibat ciuman mereka yang cukup intens.

“Nanti bisa dilanjut lagi, Pak,” ucapnya lembut, begitu pengertian.

Edric kemudian menarik Zura agar terjatuh di dadanya. Dia sangat rindu pada wanita ini. Kembali teringat saat malam kemarin. Saat Zura mengutarakan semua isi hatinya dalam situasi yang tidak terduga. Edric jadi tau, betapa Zura sangat tersiksa saat ibunya pergi. Namun perempuan ini selalu terlihat tegar, bahkan dia sanggup menjaga Embun saat masih di kandungan hingga lahir ke dunia. Dan tiga tahun tanpa pendamping hidup, dia bisa membesarkan Embun.

Bukan baru sekarang Edric merasakan penyesalan. Sejak dia mendapat kabar Zura berhenti kuliah, sampai sekarang, dia sudah menyesal karena ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
herka ratri
iih.. kok jadi kesel sama yonathan, pengkhianat.. kenapa ga namanya yudas aja thor.. wkwkwk..
goodnovel comment avatar
Nellaevi
jangan sampai ada penyusup lagi di keluarga Louis ..oh no...oh no..
goodnovel comment avatar
Nellaevi
duh apa lagi ini? apa operasi ed ada yg sabotase?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status