Share

Chapter 64 B

"A'," panggil Dina.

"Kenapa?"

Dina meraih tangan Al kemudian menciumnya penuh hormat, seketika membuat hati Al menghangat.

"A' Dina boleh minta izin nggak?"

"Untuk?"

"Ke dokter kandungan."

"Ngapain? Kan kemarin sudah?" tanya Al heran.

"Dina butuh konsultasi aja, A'," jawab Dina apa adanya.

"Dengan kondisi kamu seperti ini? Nggak, saya nggak mengizinkan."

Dina terdiam tertunduk.

"Kalau kamu sampai kenapa-napa di jalan bagaimana? Saya nggak bisa antar kamu, ada jadwal meeting pagi ini."

"InsyaAllah Dina bisa sendiri, A'," rayu Dina.

"Tapi saya tidak mengizinkan! Kamu kan bisa memanfaatkan ponselmu, konsultasi dengan dokter melalui aplikasi-aplikasi yang menyediakan layanan itu, sekarang kan banyak, kelau hanya untuk konsultasi tanpa pemeriksaan saya rasa cukup.

Kamu bisa pilih dokter spesialis kandungan, bila perlu atur janji untuk bertemu di rumah, jangan keluar tanpa pantauan saya," putus Al tak terbantah.

"Iya, A'," ungkap Dina pasrah.

Al lalu beranjak dari tempatnya untuk pergi beke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status