Share

Chapter 58 A

CINTA SATU MALAM - PESONA OM BUJANG LAPUK (58)

Al dan Dina keluar dari ruangan dokter dengan perasaan yang entah, terlebih Alfaro, raut wajahnya terlihat begitu menahan emosi dalam diri. Lelaki itu bahkan berjalan cepat meninggalkan istrinya di belakang. Dadanya bergemuruh hebat, mendapati sebuah kenyataan yang selama ini paling ditakutkannya.

"Kenapa, Din? Kenapa hal ini bisa terjadi? Baru saja saya ingin membuka hati untuk sedikit demi sedikit mengikis keegoisan diri sehingga bisa menerima keinginanmu, tapi mengapa kamu justru mengecewakan saya? Tidak bisakah kamu lebih bersabar menanti hari itu tiba?" batinnya seraya terus melangkah lebar-lebar menuju parkiran rumah sakit.

Sedangkan Dina, ia terus berusaha mengimbangi langkah lebar suaminya, menahan segala sakit yang dirasa. Belum sembuh rasa nyeri di perutnya, kini ditambah dengan rasa nyeri di hatinya. Melihat suaminya dengan wajah memerah dan mendiamkannya tanpa sepatah kata, membuat hatinya begitu nyeri tak terkira.

"Ya Allah .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status