Share

Wanita Lain

"Kamu jangan berkata aneh-aneh ya. Aku nggak pernah memimpikan imam lain, setelah menikah denganmu. Aku hanya belum siap? nggak bisa kah kamu mengerti aku?" Mata Zeliya berkaca-kaca, hatinya terasa di sayat-sayat karena perkataan pedas suaminya.

"Tapi kamu bilang, takut menyesal jika aku menyentuhmu. Itu melukaiku Zeliya. Kamu tadi sempat menyinggung nafsu, apa kamu memnadangku hanya sebagia pria nafsuan yang memanfaatkan dirimu untuk memuaskan? begitu? kamu pikir aku hanya pria brengsek yang ketika nafsu langsung melampiaskannya pada wanita? begitu?" sungut Bryan. Mata elang itu terlihat menajam menghujam dada. 

"Mas, bukan itu yang aku maksud."

"Sudahlah. Wajar kamu berfikir seperti itu. Aku memang pria bajingan sedari awal. Bahkan, aku sudah pernah bercumbu dengan beberapa wanita. Aku memang brengsek. Nggak pantas untuk menyentuh wanita suci sepertimu," tandas Bryan.

Bryan bangkit dengan wajah memerah, mengepalkan tangannya di samping paha. Entah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status