Share

Bab 44. Khawatir

Alisa yang sedang merapikan dagangannya pun menangis ketika melihat putranya pulang dengan keadaan seperti itu.

Entah apa yang terjadi hingga membuat wajah Abidzar lebam, kancing seragam sekolahnya terlepas dan seragamnya kotor.

"Ada apa ini, Nak? kenapa seperti ini Abidzar?" Alisa panas ketika melihat keadaan putranya yang seperti itu.

Sedangkan Abidzar sendiri hanya bisa tersenyum saja. Dia tahu bahwa ibunya pasti khawatir melihat keadaannya seperti itu. Tapi, dia tetap tersenyum agar ibunya tidak terlalu khawatir karena dia baik-baik saja.

"Katakan Abi, kenapa kamu seperti ini? apa kamu berkelahi? ibu tidak pernah mengajari kamu berkelahi kan?" ujar Alisa yang membuat Abidzar menyesal.

Dia tidak ingin melihat ibunya menangis. Ibunya tidak boleh menangis dan dia tidak boleh melakukan hal itu. "Maafkan, Abi, Ibu. Abi tidak berkelahi. Abi tidak melakukan semua itu," jawabnya dengan jujur karena dia tidak berkelahi.

"Bukan Abi yang memulainya lebih dulu. Mereka yang teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status