Chapter: Bab 63. Setitik RasaSemakin hari hubungan mereka berdua semakin dekat. Alisa dan Damian semakin dekat, karena dia merasa bahwa perjuangan pria itu untuk mereka benar-benar sangat luar biasa. Apalagi saat melihat perhatian Damian pada Abidzar yang sangat luar biasa berhasil membuat Alisa mulai luluh. Dia merasa ada sesuatu dalam dirinya, yang mulai bisa menerima semuanya. Begitu juga dengan Damian. Dia merasa bahwa Alisa mulai menerima kehadiran dirinya. Tapi, di saat dia merasakan kebahagiaan itu tiba-tiba saja ada seseorang yang masuk ke ruangan kerjanya tanpa permisi dan dia adalah Claudia.Melihat Damian yang terlihat berseri-seri seperti itu membuat Claudia kesal. "Lihat, kamu bisa tersenyum seperti itu di saat kamu menceraikan ku! di mana pikiranmu Damian?" seru Claudia yang tidak bisa menerima semua ini. Sulit sekali untuk bertemu dengan pria ini. Bahkan sejak pertama kali dia mendapat surat gugatan perceraian itu, Claudia tidak bisa menemui Damian. Dan beruntungnya mendapatkan kabar bahwa pria i
Terakhir Diperbarui: 2024-12-03
Chapter: Bab 62. Memulai Dari AwalDamian dan Alisa berusaha menguatkan diri mereka untuk menjalani semuanya. Mereka berdua masuk ke ruangan Abidzar setelah bicara dengan dokter dan mereka harus siap dengan semua ini. Saat keduanya masuk, Mereka melihat Abidzar yang sudah duduk di atas tempat tidur rumah sakit, bersama dengan seorang perawat. Mereka berdua tersenyum, dan itu membuat Abidzar merasa ada sesuatu yang janggal di sini. "Assalamu'alaikum, anak ibu," ucap Alisa ketika melihat putranya sudah terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya. Abidzar juga tersenyum sambil menjawab ucapan salam dari wanita yang memakai cadar berwarna hijau tersebut. "Waalaikumsalam." jawab Abidzar dengan sedikit canggung, dengan semua ini. Damian ikut merasa senang dan bahagia karena putranya bisa menjawab ucapan salam dari Alisa. Mereka berdua mendekat ke arah Abidzar, dan duduk di dekat putra mereka. Alisa sendiri bingung dan harus melakukan apa. Dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya saat ini. Terlalu canggung d
Terakhir Diperbarui: 2024-12-01
Chapter: Bab 61. SadarDamian bersama dengan Alisa pergi menemui dokter untuk membahas tentang kesehatan putra mereka. Di sini, Alisa benar-benar mendengarkan dengan seksama walau dia tidak tahu apa yang dibicarakan dokter itu dengan Damian karena mereka bicara dengan menggunakan bahasa Inggris. Tapi, saat melihat reaksi Damian, Alisa yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sini. Terlebih saat mereka mengetahui bahwa Abidzar seperti tidak mengenal mereka tadinya. Setelah bicara dengan dokter, dan berjabatan tangan, Damian membawa Alisa keluar dari ruangan itu setelah mengetahui penjelasan dari dokter. "Sebenarnya apa yang terjadi? Abidzar baik-baik saja bukan?" tanya Alisa karena dia juga penasaran mendengar apa yang dijelaskan dokter tadi pada Damian. Damian sendiri juga bingung jelaskannya. Bagimana cara dia menjelaskan semua ini pada Alisa, tentang apa yang terjadi pada putra mereka. "Tenang, Alisa. Abidzar akan baik-baik saja." jawaban yang Damian berikan tidak membuat Alisa merasa puas. Bahka
Terakhir Diperbarui: 2024-11-30
Chapter: Bab 60. Kasih IbuAlisa tidak menyangka jika Damian benar-benar mempersiapkan segalanya untuk sang Putra. Semua dipersiapkan dengan begitu baik, sampai Alyssa terkenal dengan semua fasilitas yang di dapatkan Abidzar. Ada sedikit rasa yang membuatnya terharu, bahwa pria itu benar-benar bertanggung jawab atas putra mereka. Putra mereka? entah mengapa tiba-tiba saja Alisa berpikir demikian. Memang tidak bisa dipungkiri, bahwa Abidzar memang putra mereka. Bahkan semuanya sangat mirip dengan Damian. "Alisa?" panggil Damian tiba-tiba hingga membuat wanita itu langsung menjauh. Dia baru saja memikirkan hal itu, tapi pria itu sudah datang dan membuatnya terkejut.Tapi, Damian sendiri langsung mengerti dengan ketakutan Alisa. Dia tetap berdiri di tempatnya, dan tidak mendekat ke arah Alisa."Aku tidak akan menyakitimu, Alisa. Aku hanya ingin bicara saja. Maksudnya, kau bisa pulang lebih dulu dan biarkan aku yang menunggu Abidzar di sini. Aku-""Tidak perlu. Aku akan tetap di sini. Lagi pula aku membawa pakai
Terakhir Diperbarui: 2024-11-29
Chapter: Bab 59. PerhatianDamian buru-buru datang ke rumah sakit setelah berdebat dengan ayahnya. Dia tidak peduli dengan apa yang dipikirkan pria itu tentang dirinya. Yang jelas, dia benar-benar harus bercerai dengan Claudia. Seperti saat ini, dia yakin bahwa Claudia sedang menerima kabar tentang perceraian mereka, maka Claudia terus saja menghubunginya. Tapi, Damian sama sekali tidak peduli. Dia tidak ingin diganggu oleh siapapun, karena dia hanya fokus pada Alisa dan juga Abidzar saja. "Maaf, aku terlambat," ucap Damian ketika dia sampai di rumah sakit. Dia melihat Alisa yang sedang duduk ditemani oleh sopir yang sudah dia siapkan. "Bagaimana hari mu, Alisa?" tanya Damian yang memulai pembicaraan di antara mereka. Berharap bawa Alisa mau menjawab dirinya. "Aku baik-baik saja," jawab alis adalah itu membuat Damian tersenyum walau hanya jawaban sederhana seperti itu sudah membuatnya bahagia. Setidaknya Alisa mulai mau bicara dengannya dan itu membuat Damian semakin bersemangat untuk meluluhkan hati wan
Terakhir Diperbarui: 2024-11-28
Chapter: Bab 58. LondonAlisa langsung menghubungi Tika setelah dia sampai di London. Tak lupa dia juga menceritakan di mana dia berada saat ini, karena pria bernama Damian itu membawanya ke sebuah apartemen untuk di tinggalinya selama di sini. "Terus gimana? Dia tinggal sama kamu juga?" tanya Tika penasaran dengan keberadaan pria itu, karena Tika tau bahwa Alisa tidak akan mungkin mau tinggal satu atap dengan pria yang bukan mahramnya. "Aku tidak tau dimana dia berada saat ini, Tika. Di rumah ini hanya ada aku dan saja. Bahkan sejak dia membukakan pintu untuk ku tidak ada orang lagi di sini. Tapi, yang membuat ku heran kenapa ada begitu banyak pakaian wanita di sini. Bahkan sampai cadarnya juga ada. Dia menyiapkannya dengan begitu lengkap untukku, Tika." jelas Alisa.Dia menceritakan pada Tika tentang apa saja yang terjadi di sini. Sampai apa saja yang di persiapkan untuk dirinya."Sudahlah, nikmati saja dirimu di sana. Fokus untuk kesehatan Abidzar dan segera pulang karena aku merindukan kalian." ujar Ti
Terakhir Diperbarui: 2024-11-27