Share

Bab 261

Rafael mengumpat, lalu meminta Hazel keluar.

Hazel yang merasa tidak enak hati pun memutuskan untuk keluar dari kamar.

Saat ini, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka dari dalam dan Vexal keluar dari sana. Dia berpakaian rapi, tidak terlihat seperti baru selesai mandi.

Jawabannya sudah jelas, Sergio ada di dalam sana.

Hazel bertanya dengan bingung, "Vexal, apa Om datang ke sini? Apa dia baik-baik saja?"

Vexal meliriknya, membenarkan kacamata yang bertengger di pangkal hidungnya dan menjawab, "Ada di dalam. Aku nggak sarankan kamu masuk sekarang. Ada yang memberinya perangsang."

"Apa?"

Mata Hazel penuh rasa tidak percaya. Gambaran saat dia bertemu Sergio di hotel tiba-tiba muncul di benaknya.

Ternyata Sergio tidak sakit, melainkan sedang marah.

Pesan teks yang dia terima mungkin sengaja dikirimkan kepadanya oleh Erlina.

Hazel kembali bertanya, "Apa ada solusi? Apa Om sangat tersiksa? Aku ingin bertemu dengannya."

Vexal merenung sejenak, lalu menjawab, "Aku sudah minta seseorang buat kirim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status