Share

Part 90; Saksi Malam

“Levana, sebaiknya kau tidur, ini sudah larut malam,” tegur sang ibu yang mana tidak membuat Levana beralih sedikit pun dari jendela yang telah ditutupi tirai.

“Di mana Mum biasa tidur saat aku tidur di malam hari?” tanya Levana yang pada akhirnya menoleh untuk melihat respon sang ibu.

Ibunya terlihat cukup bingung hendak menjawab, tetapi setelahnya tersenyum hangat. “Tentu saja menemanimu di sini. Ke mana lagi Mum akan pergi?”

Bohong. Levana tahu jika ibunya itu sedang berbohong.

“Sebaiknya Mum pulang ke rumah. Sudah berapa hari Mum tidak pulang?” Tiba-tiba Levana tersadar akan sesuatu. “Ngomong-ngomong tanggal berapa ini? Bagaimana pekerjaan Mum saat menemaniku di sini?”

Embusan napas pelan kini terdengar keluar dari mulut sang ibu. Tangan ibunya pun kembali membelai rambut Levana dengan lembut. “Kau tak perlu mengkhawatirkan pekerjaan Mum, Levana. Selagi ayahmu bekerja, kenapa Mum perlu khawatir? Lagi pula yang terpenting saat ini Mum ada untukmu.”

Tangan Levana pun kini menggengga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status