Share

Jangan Terlalu Cepat Menilai Mas!

Mereka tak bosan - bosannya terus bertengkar. Aku tak mengerti apa yang ada dijalan pikiran mereka. Hampir tiap hari rumah ini terjadi keributan. Akupun sudah sangat capek mendengar pertengkaran mereka. Entah kapan semua ini akan berakhir.

Kali ini yang jadi bahan pertengkaran mbak Lara dengan mas Dika adalah masalah chat mbak Lara dengan seseorang yang mematik api kecemburuan pada mas Dika. Entah bagaimana caranya mas Dika sampai bisa melihat chat antara mbak Lara dengan orang tersebut. Tapi yang pasti itu membuat mas Dika menjadi naik darah.

"Aku jujur Mas! Chat itu hanyalah chat biasa antara aku dan teman - temanku. Panggilan sayang atau apa, itu biasa Mas! Percayalah Mas!" Ucap mbak Lara yang terus mencoba menenangkan mas Dika yang emosian. Tapi mas Dika hanya diam dan mencoba meredam api cemburunya itu. Dia tampak terduduk di sebuah kursi yang ada di dekat mereka. Sementara mbak Lara kembali membujuk mas Dika agar percaya padanya. Aku yang tak tahu apa - apa hanya bisa melihat me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status