Home / Rumah Tangga / Hasrat Liar Pernikahan / 36 || Delapan Jam Yang Lalu

Share

36 || Delapan Jam Yang Lalu

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2024-08-20 21:29:17

Delapan jam yang lalu.

Setelah mendapatkan telpon dari Max. Austin kembali naik ke kamarnya dan merapikan kopernya.

Austin mengetik sesuatu di ponselnya untuk Steve.

'Aku balik duluan malam ini. Ada urusan mendadak, kuserahkan meeting pagi untukmu. Kau bisa stay 1-2 hari di sini.'

Dan langsung saja Steve membalas.

'Ok Bro..!!'

"Thank you Steve, Aku akan membuat Bella jatuh cinta denganku dalam dua hari ini.." puas Austin.

Setelah itu, Austin pun ke bandara dengan jadwal penerbangan jam sepuluh malam. Tidak lupa dirinya mengirimkan password Apartment nya untuk Bella.

Tiba-tiba di ruang tunggu, ponselnya berbunyi.

"Bella..?" gumamnya dan mengangkat panggilan Bella.

Bercakap santai seperti ini dengan Bella membuat dirinya seperti orang lain. Dan ketika Bella bertanya di mana dirinya saat ini.

Hanya dengan menggodanya agar dia tidak curiga. Dan itu kembali membuat dirinya ingin cepat bertemu dengan wanita yang memenuhi pikirannya akhir-akhir ini.

Dan terbukti dengan cara itu berhasil.

Tep
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Hasrat Liar Pernikahan   37 || (21+) Luapan Perasaan Austin

    Bella menggigit bibir bawahnya. Bingung harus bersikap apa.Kalau seperti itu. Artinya dia akan mengkhianati Steve. Dan di sisi lain, dia mempermainkan perasaan Austin."Hey...Kamu tidak perlu memikirkan hal lain..Hmm...??" panggil Austin yang tersenyum hangat."Ta-tapi..." ragu Bella."Begini saja, kalau Steve mengabarimu hari ini tentang keterlambatan pulangnya. Kamu boleh menjauh dariku. Tapi kalau Steve tidak mengabarimu. Jangan pernah lagi melarangku..? Hmm..?" ucap Austin, yang kemudian merutuki ucapannya sendiri memberikan pilihan seperti itu."Tunggu, maksud kamu apa..? Kan bisa saja Steve sedang sibuk dan tidak sempat mengabariku.." balas Bella."Hmm..Anggap saja seperti itu..Tapi saat ini..Aku hanya ingin dirimu, Bel..." suara berat Austin yang membuat Bella kembali tersihir oleh pesonanya.Austin kembali melumat bibir Bella yang membuatnya begitu ketagihan. Tentu saja Bella membalas ciuman memabukkan dari Austin.Tiga menit berciuman membuat suhu tubuh mereka semakin panas.

    Last Updated : 2024-08-20
  • Hasrat Liar Pernikahan   38 || Perasaan Hangat dan Dicintai

    Setelah melewati pagi panas hampir tiga jam. Austin dan Bella terlelap dalam dekapan masing-masing.Saling memberikan kehangatan ditubuh mereka di bawah selimut tebal berwarna putih bersih.Austin yang tidak tidur semalaman dan di lanjutkan dengan olahraga paginya bersama Bella. Membuat tidurnya begitu lelap. Apalagi tidur di dalam dekapan Bella tanpa mengenakan sehelai benang yang membatasi kulit mereka.Dipeluknya tubuh Bella dengan erat, seolah takut Bella akan pergi meninggalkan dan menjauhinya lagi."Uhmmm..." gumam Bella yang mulai terjaga. Bella merasakan sebuah lengan kekar tengah memeluknya dengan posesif.Saat Bella membuka mata. Dapat dia lihat wajah tampan Austin yang tengah tertidur tepat di depannya. Sangat damai dan hangat. Sangat berbeda dengan Austin yang dalam keadaan sadar, tengil dan menyebalkan."Pfftt.." Bella tertawa kecil mengingat candaan mereka setelah bercinta tadi pagi. Dan ucapan Austin yang membuat dirinya kembali merasakan curahan cinta, kehangatan dan p

    Last Updated : 2024-08-20
  • Hasrat Liar Pernikahan   39 || (21+) Sarapan Ternikmat

    Austin tidak lagi dapat menahan serbuan gelanyar di sekujur tubuhnya. Berciuman dengan Bella selalu berhasil membuatnya hilang kendali. Seakan dirinya tidak pernah puas menikmati tubuh Bella.Dengan satu kali hentakan. Austin berhasil membopong tubuh Bella ke atas meja makan yang luas dan kokoh.Di rebahkannya tubuh Bella yang sintal dan s-eksi."Cantik..." kagum Austin memandang tubuh Bella yang terkulai dengan posisi yang sangat erotis baginya.Ditambah wajah merona Bella dan mengigit bibir bawahnya menambah kes-eksian yang dia perlihatkan."Ka-kamu mau apa Austin..?" seru Bella ketika Austin mengangkat kedua kakinya naik ke atas meja."Aku ingin memakanmu sayang..." serak Austin yang sudah di tutup kabut gairah. Dengan cepat Austin melepaskan kain tipis yang menutupi daerah terfavoritnya.Austin melihat dengan haus cairan yang mulai membasahi kewanitaan Bella.Di tariknya kursi dan mendaratkan pantatnya yang tidak mengenakan boxer, kemudian Austin menaikkan kedua kaki Bella di atas

    Last Updated : 2024-08-20
  • Hasrat Liar Pernikahan   40 || Tuan Austin Yang Manja

    Setelah selesai makan, Austin pamit ke Bella untuk ke apartment sebelah untuk bertemu Max ingin melakukan penyelidikan terhadap orang yang sudah menyakiti Bella."Maafkan aku Austin, aku akan lebih berhati-hati saat ini..." gumam Bella yang kini duduk di sofa ruang tamu."Tapi kenapa Steve tidak mengabari ku sama sekali..? Apa dia sangat sibuk..?" seru bella melihat layar ponselnya.Dari dulu kalau Steve melakukan perjalanan bisnis. Dirinya tidak pernah sekalipun mencoba untuk menghubungi Steve duluan. Karena pernah suatu moment, Bella menghubunginya, tapi saat itu Steve sedang mengadakan rapat penting. Dan Steve terdengar kesal kepada nya.Dari situlah, Bella tidak ingin membuat kesalahan yang sama. Padahal waktu itu dirinya sedang demam tinggi. Dan ingin mengabari suaminya. tetapi belum dia berbicara sepatah katapun. Steve menyuruhnya untuk menghubungi kembali dengan nada kesal dan memutuskan sambungannya."Apa aku kirim pesan singkat saja..?" batin Bella.Tapi dia kembali mengingat

    Last Updated : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   41 || Ancaman Nick

    Sedangkan, Nick yang merasa aman dengan identitasnya karena berhasil mengancam Bella. Kini dirinya bisa bergerak dengan bebas di kantor."Hai Nick.." sapa Joy dan Cindy bersamaan kepada Nick yang sedang melamun di pantry."Hai... Joy... Hai... Cindy," balas Nick tidak kalah ramah. Pria polos dan lugu masih tersemat kepada dirinya."Kemarin aku tidak berhasil mendapatkan Bella, apa aku harus mencoba dengan yang lainnya..?" batin Nick yang melihat Cindy dan Joy bergantian.Merasa ancaman yang dia pakai berhasil. Dirinya ingin kembali mencoba.Membuatnya tersenyum smirk."Kalau begitu aku duluan," pamit Nick kepada Joy dan Cindy."Hmm..Ok Nick..!" balas Joy dan Cindy bersamaan.Dan tidak lama kemudian bunyi notikasi ponsel berbunyi.Deg'Datang ke rumah kaca rooftop, aku menunggumu, kalau tidak foto ini akan tersebar di email perusahaan..'Sebelum naik, Nick menyempatkan mengambil permainan kesayangannya.Dirinya duluan masuk ke rumah kaca yang sangat sepi.Saat ini masih jam sibuk semua

    Last Updated : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   42 || (21+) Bersama Steve

    Giselle tengah berbaring di atas ranjang tanpa mengenakan sehelai kain pun.Setelah mendapatkan pesan dari Owner Advertising and Creator, rekan bisnisnya. Giselle mengirimkan pesan kepada Bella untuk memberi informasi tersebut.Namun, nada dering ponselnya saat ini berbunyi. Bella menghubunginya kembali.Pada saat Giselle mau mengangkat ponselnya.CeklekPintu kamar mandi terbuka, membuat Giselle otomatis menekan tombol merah menolak panggilan Bella."Sudah selesai, Baby..?" tanya Giselle.Dengan senyuman manis Steve mengangguk."Oh iya, pekerjaan kamu sampai besok kan...?" tanya Steve."Iya,ada apa..?" tanya balik Giselle.Steve naik ke atas ranjang dan menindih tubuh Giselle."Pagi ini langsung check out dan pindah ke kamarku.." seru Steve.Giselle menaikkan alis nya tanda tidak mengerti."Aku akan menemanimu disini selama dua hari..." bisik Steve di telinga Giselle."Benarkah...???!!!" senang Giselle."Hmm... Jadi jangan cemberut lagi..Ok..?" senyum Steve mengurai rambut Giselle."

    Last Updated : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   43 || (21+) Giselle Bersama Tiga Pria

    "Iya Tuan Gerald, i'm ok..!" jawab Giselle berusaha tenang.Sedangkan rekannya yang satu mendekati Giselle dan menyentuh bahu Giselle membuat darah Giselle berdesir hebat."Kau terlihat tidak baik-baik saja Nona Giselle.." seru prihatin klien Giselle yang bernama Frank.Frank dan Gerald tersenyum penuh kemenangan melihat Giselle yang mulai tidak tenang.Frank mendekati Giselle dan berbisik di telinganya,"Ingin bantuanku Nona..??" sambil mengusap palllha mulus Giselle yang masih berbalut stocking hitam."Ahhhh..." desahan Giselle keluar begitu saja."I'ts time for party Gerald...!!" seru Frank senang sambil menggosok kedua tangannya seperti akan menyantap sebuah hidangan lezat.Gerald memberikan isyarat kepada bodyguardnya untuk berjaga di depan pintu.Giselle yang masih setengah sadar berusaha menahan Gerald dan Frank."Please..!! Jangan seperti ini..!" ketir Giselle."Salahmu seksi karena selalu menolak kami...!! Dan anggap saja ini party untuk kesuksesan kerja sama kita...Setelah in

    Last Updated : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   44 || Bibirmu Membuatku Candu

    Setelah berpakaian, Austin dan Bella keluar dari Apartment."Siang Tuan dan Nyonya.." sapa Max."Siang Max.." jawab Bella ramah."Kita ke Restaurant N," seru Austin."Baik Tuan.." jawab Max, kemudian mempersilahkan Tuan dan Nyonya nya berjalan di depan.Austin tidak melepaskan tangan Bella."Austin, kalau ada yang lihat kita bagaimana..?" protes Bella."I dont care..!" jawab Austin singkat membuat Bella hanya bisa mendecak kesal.Melihat Bella seperti itu membuat Austin tambah ingin menggodanya.Ditariknya dengan lembut pinggang Bella dan memeluknya dari samping. Bella spontan menoleh ke arah Austin.Austin hanya tersenyum manis memamerkan gigi putih bersihnya.Max yang melihat Tuannya seperti itu menahan tawanya.Max sangat tahu tentang Tuan nya itu. Austin tidak pernah memperlakukan seorang wanita dengan spesial. Apalagi sampai membawanya ke Apartment pribadi yang sangat dia rahasiakan.Walaupun, Austin yang terkenal playboy. Tidak pernah ada satu pun wanita yang bisa berhasil menga

    Last Updated : 2024-08-21

Latest chapter

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA PART #2 (21+)

    “Oh my! Love! Aku mau keluar!” geram Austin. Bella semakin mempercepat gerakan kepalanya dan lidahnya bermain semakin liar di dalam sana. Hingga suara geraman suaminya dan hentakan pinggul suaminya yang membuat boa Austin semakin masuk ke dalam tenggorokannya. Cairan hangat dan putih kental itu memenuhi mulut Bella. Wanita cantik itu tersenyum, menyambut semua cairan cinta suaminya itu, ia tak melepaskan milik Austin, ia bahkan menghisap ujung lobang mister p suaminya itu, mengeluarkan semua cairannya dan menelannya tanpa sisa. Kemudian ia melepaskan milik suaminya dan berkata dengan erotis, “Ini sudah bersih sayang.” “Oh my! Love!” suara berat Austin yang langsung membaringkan tubuh istrinya, membuat posisi mereka berbalik. Ia menindih Bella dan melumat bibir istrinya itu. Menatap sang istri penuh cinta. “Enak?” tanya Bella lembut dengan napas berat. “Sangat… dalam sekejap kamu membuatku keluar…” jawab Austin tersenyum puas kepada sang istri, kemudian ia menjilati tengkuk lehe

  • Hasrat Liar Pernikahan   EXTRA BAB #1 (21+)

    Ini adalah bab spesial buat kalian semua sayang-sayangkuh ~~~ Semoga kalian suka ya ^^ ----Sebelum baca part ini, ada baiknya kalian lihat video di i9 @ma2.zan >,

  • Hasrat Liar Pernikahan   562 || Kamu Adalah Wanita Yang Luar Biasa (TAMAT)

    Vladimir melihat putranya dan mengangguk setuju.“Terima kasih Ayah,” ucapnya dan melihat ke arah Bryan. “Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan Bryan,”“Tentu saja Paman,” jawab Bryan dengan senyuman yang begitu dingin.Pria itu kemudian undur diri dan pamit dari semuanya untuk menghubungi pasukan salju merah untuk mencari keberadaan keluarga Drake hingga tujuh turunan.“Basmi semuanya dan sisakan pria yang bernama Drake,” ujar Austin kepada Bryan. Bryan pun menyetujuinya.Dan hanya dalam beberapa hari semua keturunan keluarga pengusaha Drake tidak ada lagi di daftar penduduk. Kecuali tersisa Drake yang kini berada di Gudang yang begitu gelap.Austin dan Ludwig masuk ke dalam Gudang tersebut, bersama Max dan tentu saja beberapa bawahan Austin dan keluarga Vladislav.Begitu ikatan mata Drake di buka, betapa terkejutnya pria itu melihat pria yang ada di depannya. “Ka… kauuu…kauuu…?” gumamnya tergugu. Suaranya terdengar gemetar.Ludwig menyeringai, “Kenapa ? Apa kau terkejut melihat mayat

  • Hasrat Liar Pernikahan   561 || Menghapus Nama Keluarga

    Waktu pun berlalu, keesokan paginya Bella bangun dengan masih berpelukan dengan Elle. Setelah menghabiskan waktu sampai jam satu malam, Ibu dan ana kini benar – benar bercerita tentang kehidupan mereka.Bella dengan jujur bercerita tentang rumah tangga nya yang pernah gagal bersama suami pertamanya, namun sekarang dia hidup dengan penuh cinta dalam keluarga suaminya. Serta orang – orang di sekelilingnya yang begitu mencintainya.Elle yang akhirnya bangun tersenyum lembut menatap wajah cantik putri kesayangannya itu. Putrinya yang membuat hidupnya bagaikan di neraka. Tiada hari tanpa ia memikirkan Bella di setiap helaan nafasnya. Kini ia bisa melihat, bahkan menyentuh wajah cantik Bella.“Kamu tumbuh menjadi wanita yang hebat, nak.” Ucap Elle lembut sambil membelai wajah putrinya.“Mom ?” gumam Bella dengan suara serak manjanya kepada Elle. Menandakan wanita cantik itu juga baru terbangun.“Kamu sudah bangun sayang?” tanya Elle lembut.Bella mengangguk pelan.Dan tiba – tiba pintu terb

  • Hasrat Liar Pernikahan   560 || Mencari Dalang

    Austin, Bryan, Ludwig, Arthur, dan Edelmiro duduk di halaman belakang mansion milik Austin dan Bella yang begitu luas. Di sekitar mereka, terdapat kolam renang yang begitu indah dan taman yang indah dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur.Kolam renang yang sangat besar terletak tepat di tengah-tengah halaman belakang, berwarna biru kehijauan dan dipenuhi dengan air yang jernih. Air di kolam renang tersebut mengalir secara perlahan, menghasilkan suara gemericik yang menenangkan. Di sekitar kolam renang, terdapat beberapa kursi mewah yang didesain khusus untuk bersantai di sekitar kolam renang.Di sekeliling kolam renang, terdapat taman yang dipenuhi dengan berbagai macam tanaman dan bunga yang tumbuh subur. Ada beberapa jenis pohon besar yang menghasilkan naungan yang lebat, memberikan kesan sejuk dan menenangkan. Taman juga dilengkapi dengan beberapa patung dan ornamen dekoratif yang menambah kesan elegan dan artistik.Di satu sudut taman, terdapat sebuah teras kayu

  • Hasrat Liar Pernikahan   559 || Everything For You My Love

    Hidangan pun mulai di sajikan satu per satu. Kepiawaian Elle dan Laras di dapur membuat mereka menyajikan makanan yang begitu lezat.“Lalu aku dengar dari Bryan kalau kau sekarang menjabat sebagai direktur utama di rumah sakit besar di Irlandia ? Dan Elle adalah pemilik Galeri terbesar di sana?”“Benar, kedua mertuaku yang begitu shock mendengar cerita kami dan melihat keadaan kami merasa sangat bersedih. Mereka memberikan support yang begitu besar kepada kami berdua. Aku di bangunkan sebuah rumah sakit dan akhirnya berkembang seperti saat ini. Dan Elle diberikan Galeri seni agar anak perempuannya itu tidak bersedih dan larut memikirkan Bella.” Jelas Ludwig.Arthur mengangguk dan kemudian menyeringai, “Dan katanya kau adalah keturunan –“Ting tongBel pintu kembali berbunyi. Austin kembali berdiri untuk membuka pintu menyambut tamu yang datang. Arthur dan Ludwig menhentikan percakapan merekaTerlihat Edelmiro dan Agatha berdiri di depan pintu dengan membawa begitu banyak tentengan kan

  • Hasrat Liar Pernikahan   558 || Bertemu Kembali

    “Jadi bagaimana sampai Daddy dan Mommy hidup di Irlandia ?” tanya Bella.Elle tertunduk sedih, “Setelah kondisi kami sudah membaik, Grandpa dan Grandma mu membantu kami untuk pulang. Sedangkan sahabat Daddy dan Mommy juga pergi berpencar ke negara yang berbeda dengan identitas baru kami.”“Grandpa dan Grandma mu di Irlandia memberikan dukungan luar biasa kepada kami berdua.”“Dan begitu kami tiba di Irlandia, kami berdua langsung mencari keberadaan kamu di Swiss, rumah Grandpa Gaston dan Grandma Beatrice. Tetapi yang kami dapatkan adalah berita mengejutkan dari para tetangga yang mengatakan jika mereka pergi dengan tergesa-gesa bersama seorang gadis kecil.” Sambung Elle.“Daddy minta maaf karena tidak bisa menemukan keberadaan kamu Bella, Daddy dan Mommy merasa sangat bersalah.” Ucap Ludwig dengan mata berkaca-kaca.Air mata jatuh di pipi Bella mendengar cerita yang begitu menyedihkan dari kedua orang tua. Bagaimana bisa ia menyalahkan kedua orang tuanya karena kejadiaan naas seperti

  • Hasrat Liar Pernikahan   557 || Kerinduan Terdalam

    Wanita paruh baya itu mengusap lembut punggung Bella, sedangkan pria paruh baya yang berada di sisinya matanya ikut berkaca-kaca menahan embun yang menumpuk di sudut matanya.Bella terlihat semakin kebingungan. Dua orang asing yang tiba-tiba datang memeluknya dan menangis di depannya.Terdengar suara langkah dari dalam. Bella yang masih dalam pelukan wanita asing itu pun menoleh ke suaminya, “Sayang?”Austin tersenyum lembut dan menghampiri istrinya yang terlihat sangat kebingungan itu. Dan hal itu membuat Bella semakin bingung dan bertanya-tanya. Austin memegang pundak istrinya.“Daddy, Mommy… Selamat datang di rumah kami.” ucap Austin kepada pria dan wanita paruh baya di depannya.Bella menekuk keningnya, “Sayang,” perkataan suaminya benar – benar membuatnya sangat bingung.“Apa maksud kamu sayang? Daddy, Mommy?” gumam Bella.Wanita paruh baya itu melepaskan pelukannya, diusapnya air matanya dan menatap Bella dengan senyuman manis di sudut matanya. “Iya sayang, aku mommy mu Elle,

  • Hasrat Liar Pernikahan   556 || Kesibukan Austin

    Dan di sinilah keluarga kecil ini berada. Sebelum Arion pindah ke kamarnya. Dia bermanja dengan Bella dan twins.“Hoamss….” Arion menguap dengan besar.“Sudah waktunya tidur ya sayang, besok Arion mau ke sekolah ‘kan?”“Ok mom!”“Cup! Goodnight sayang!” Bella mengecup bibir Arion dan mengusap lembut pipi putranya itu dengan gemas.“Cup ! Goodnight Boy!” ucap Austin dan mengecup pipi Arion.Cup ! Cup! Cup! Sebelum turun dari tempat tidur, Arion memberikan kecupan kepada twins dan Bella.Kemudian pria kecil itu berlari kecil masuk ke dalam kamarnya.Tinggallah Austin dan Bella di atas tempat tidur. Bella bersandar di dada sang suami, memanjakan dirinya.Austin dengan lembut mengusap punggung istrinya. Kemudian dia bergeser dan memperbaiki posisi Bella agar bersandar di headboard dengan nyaman.Pria tampan berhazel biru itu lalu mengambil tempat dan memijit dengan lembut kaki Bella dengan lembut.“Terima kasih sayang…” ucap Bella dengan senyuman bahagianya.Wanita cantik itu menikmati p

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status