Beranda / Pernikahan / Hasrat Liar Pernikahan / 39 || (21+) Sarapan Ternikmat

Share

39 || (21+) Sarapan Ternikmat

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-20 21:39:33

Austin tidak lagi dapat menahan serbuan gelanyar di sekujur tubuhnya. Berciuman dengan Bella selalu berhasil membuatnya hilang kendali. Seakan dirinya tidak pernah puas menikmati tubuh Bella.

Dengan satu kali hentakan. Austin berhasil membopong tubuh Bella ke atas meja makan yang luas dan kokoh.

Di rebahkannya tubuh Bella yang sintal dan s-eksi.

"Cantik..." kagum Austin memandang tubuh Bella yang terkulai dengan posisi yang sangat erotis baginya.

Ditambah wajah merona Bella dan mengigit bibir bawahnya menambah kes-eksian yang dia perlihatkan.

"Ka-kamu mau apa Austin..?" seru Bella ketika Austin mengangkat kedua kakinya naik ke atas meja.

"Aku ingin memakanmu sayang..." serak Austin yang sudah di tutup kabut gairah. Dengan cepat Austin melepaskan kain tipis yang menutupi daerah terfavoritnya.

Austin melihat dengan haus cairan yang mulai membasahi kewanitaan Bella.

Di tariknya kursi dan mendaratkan pantatnya yang tidak mengenakan boxer, kemudian Austin menaikkan kedua kaki Bella di atas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hasrat Liar Pernikahan   40 || Tuan Austin Yang Manja

    Setelah selesai makan, Austin pamit ke Bella untuk ke apartment sebelah untuk bertemu Max ingin melakukan penyelidikan terhadap orang yang sudah menyakiti Bella."Maafkan aku Austin, aku akan lebih berhati-hati saat ini..." gumam Bella yang kini duduk di sofa ruang tamu."Tapi kenapa Steve tidak mengabari ku sama sekali..? Apa dia sangat sibuk..?" seru bella melihat layar ponselnya.Dari dulu kalau Steve melakukan perjalanan bisnis. Dirinya tidak pernah sekalipun mencoba untuk menghubungi Steve duluan. Karena pernah suatu moment, Bella menghubunginya, tapi saat itu Steve sedang mengadakan rapat penting. Dan Steve terdengar kesal kepada nya.Dari situlah, Bella tidak ingin membuat kesalahan yang sama. Padahal waktu itu dirinya sedang demam tinggi. Dan ingin mengabari suaminya. tetapi belum dia berbicara sepatah katapun. Steve menyuruhnya untuk menghubungi kembali dengan nada kesal dan memutuskan sambungannya."Apa aku kirim pesan singkat saja..?" batin Bella.Tapi dia kembali mengingat

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   41 || Ancaman Nick

    Sedangkan, Nick yang merasa aman dengan identitasnya karena berhasil mengancam Bella. Kini dirinya bisa bergerak dengan bebas di kantor."Hai Nick.." sapa Joy dan Cindy bersamaan kepada Nick yang sedang melamun di pantry."Hai... Joy... Hai... Cindy," balas Nick tidak kalah ramah. Pria polos dan lugu masih tersemat kepada dirinya."Kemarin aku tidak berhasil mendapatkan Bella, apa aku harus mencoba dengan yang lainnya..?" batin Nick yang melihat Cindy dan Joy bergantian.Merasa ancaman yang dia pakai berhasil. Dirinya ingin kembali mencoba.Membuatnya tersenyum smirk."Kalau begitu aku duluan," pamit Nick kepada Joy dan Cindy."Hmm..Ok Nick..!" balas Joy dan Cindy bersamaan.Dan tidak lama kemudian bunyi notikasi ponsel berbunyi.Deg'Datang ke rumah kaca rooftop, aku menunggumu, kalau tidak foto ini akan tersebar di email perusahaan..'Sebelum naik, Nick menyempatkan mengambil permainan kesayangannya.Dirinya duluan masuk ke rumah kaca yang sangat sepi.Saat ini masih jam sibuk semua

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   42 || (21+) Bersama Steve

    Giselle tengah berbaring di atas ranjang tanpa mengenakan sehelai kain pun.Setelah mendapatkan pesan dari Owner Advertising and Creator, rekan bisnisnya. Giselle mengirimkan pesan kepada Bella untuk memberi informasi tersebut.Namun, nada dering ponselnya saat ini berbunyi. Bella menghubunginya kembali.Pada saat Giselle mau mengangkat ponselnya.CeklekPintu kamar mandi terbuka, membuat Giselle otomatis menekan tombol merah menolak panggilan Bella."Sudah selesai, Baby..?" tanya Giselle.Dengan senyuman manis Steve mengangguk."Oh iya, pekerjaan kamu sampai besok kan...?" tanya Steve."Iya,ada apa..?" tanya balik Giselle.Steve naik ke atas ranjang dan menindih tubuh Giselle."Pagi ini langsung check out dan pindah ke kamarku.." seru Steve.Giselle menaikkan alis nya tanda tidak mengerti."Aku akan menemanimu disini selama dua hari..." bisik Steve di telinga Giselle."Benarkah...???!!!" senang Giselle."Hmm... Jadi jangan cemberut lagi..Ok..?" senyum Steve mengurai rambut Giselle."

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   43 || (21+) Giselle Bersama Tiga Pria

    "Iya Tuan Gerald, i'm ok..!" jawab Giselle berusaha tenang.Sedangkan rekannya yang satu mendekati Giselle dan menyentuh bahu Giselle membuat darah Giselle berdesir hebat."Kau terlihat tidak baik-baik saja Nona Giselle.." seru prihatin klien Giselle yang bernama Frank.Frank dan Gerald tersenyum penuh kemenangan melihat Giselle yang mulai tidak tenang.Frank mendekati Giselle dan berbisik di telinganya,"Ingin bantuanku Nona..??" sambil mengusap palllha mulus Giselle yang masih berbalut stocking hitam."Ahhhh..." desahan Giselle keluar begitu saja."I'ts time for party Gerald...!!" seru Frank senang sambil menggosok kedua tangannya seperti akan menyantap sebuah hidangan lezat.Gerald memberikan isyarat kepada bodyguardnya untuk berjaga di depan pintu.Giselle yang masih setengah sadar berusaha menahan Gerald dan Frank."Please..!! Jangan seperti ini..!" ketir Giselle."Salahmu seksi karena selalu menolak kami...!! Dan anggap saja ini party untuk kesuksesan kerja sama kita...Setelah in

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   44 || Bibirmu Membuatku Candu

    Setelah berpakaian, Austin dan Bella keluar dari Apartment."Siang Tuan dan Nyonya.." sapa Max."Siang Max.." jawab Bella ramah."Kita ke Restaurant N," seru Austin."Baik Tuan.." jawab Max, kemudian mempersilahkan Tuan dan Nyonya nya berjalan di depan.Austin tidak melepaskan tangan Bella."Austin, kalau ada yang lihat kita bagaimana..?" protes Bella."I dont care..!" jawab Austin singkat membuat Bella hanya bisa mendecak kesal.Melihat Bella seperti itu membuat Austin tambah ingin menggodanya.Ditariknya dengan lembut pinggang Bella dan memeluknya dari samping. Bella spontan menoleh ke arah Austin.Austin hanya tersenyum manis memamerkan gigi putih bersihnya.Max yang melihat Tuannya seperti itu menahan tawanya.Max sangat tahu tentang Tuan nya itu. Austin tidak pernah memperlakukan seorang wanita dengan spesial. Apalagi sampai membawanya ke Apartment pribadi yang sangat dia rahasiakan.Walaupun, Austin yang terkenal playboy. Tidak pernah ada satu pun wanita yang bisa berhasil menga

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   45 || Aku Memang Cassanova

    Bella dan Austin duduk saling berhadapan."Max, kamu juga makanlah. Tidak perlu menjaga di depan pintu.." seru Austin kepada Max yang masih setia menunggu."Baik Tuan.." jawab Max kemudian keluar dari ruangan.Tok tok tok"Masuk" seru Austin.Pelayan wanita masuk."Permisi Tuan..Nyonya.." sapa pelayan wanita yang terbilang cukup cantik dan seksi."Silahkan ini menunya.." serunya sambil memberikan masing-masing menu di depan Austin dan Bella.Kemudian pelayan wanita itu menjelaskan beberapa menu spesial mereka di depan Austin dengan cara yang menurut Bella terlalu berlebihan.Dari gerak-geriknya pelayan tersebut mencari perhatian terhadap Austin.Austin pun hanya ber-hmm ria menanggapi penjelasan pelayan wanita tersebut.Bella yang melihatnya pun mulai jengah.Ada perasaan kesal yang tiba-tiba muncul.Dengan tarikan nafas yang halus,"Sayang, aku mau yang ini..." sela Bella sambil menunjuk steak sirloin grade -S.DegAustin langsung mengangkat wajahnya menatap lurus ke arah Bella."Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   46 || Dasar Wanita Polos

    Dan dengan polosnya Bella bertanya,"Apa itu feromon..?" dari semua panjang kali lebar yang Austin katakan kepadanya.Membuat Austin tertawa kecil."Dasar wanita polos.." pikir Austin."Feromon itu seperti aroma dari dalam tubuhmu. Yang membuat lawan jenis tertarik dan ingin menggodamu. Membuatmu terlihat seksi. Dan feromon mu semakin kuat pada saat kita bercinta. Aku sangat suka menghirup aroma tubuhmu..Apalagi ketika kamu berkeringat dan--""Stop..Stop Austin..!! Penjelasan mu sudah cukup...!!" potong Bella dengan cepat sebelum Austin mulai menjelaskan tentang adegan ranjang mereka secara vulgar.Semua penjelasannya membuat tubuhnya sudah sangat panas.Austin tertawa kecil melihat ekspresi Bella."Jadi jangan pernah ragukan, apapun yang aku lakukan kepadamu..Hmm..?""Hmmm..." gumam Bella sebagai tanda setuju tapi enggan untuk berkata iya."Good..!" puas Austin."Mau hidangan penutup..?" tanya Austin melihat Bella sudah selesai dengan makanannya."Hmm..sepertinya tidak perlu..Aku hanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   47 || (21+) Ingat Setiap Moment Ini

    Bella hanya bisa mendesah dan merem melek menikmati tiap sentuhan yang di berikan Austin.Tubuh Austin perlahan merosot kebawah dan mengulum pucuk pa-yu-daranya dengan lembut dan kuat. Tangannya mulai turun mengusap perut rata Bella dan mengusap lembut gundukan kenyal di bagian inti tubuh Bella."Uhmmm... Austin.." geli Bella."Hmm.. Iya sayang..?" balas Austin dengan suara seraknya."Eungggg..Ahhkkk..!!" jeritan terdengar ketika jemari Austin sudah masuk di dalam li-yang kewanitaan yang sudah basah."Kamu sudah sangat basah sayang.." seru Austin menatap Bella yang diliput kenikmatan."Ahh.. Uhmm.." hanya desahan yang keluar sebagai jawaban dari tiap pertanyaan Austin.Austin semakin cepat bermain di bawah sana dan Bella mengangkat tinggi pinggulnya "Aaaahhh...!!" lengkingan dan semprotan di bawah sana membanjiri tangan Austin.Bella mendapatkan or-gas-me pertamanya."Huftt.. huftt..." Bella mengambil nafas dengan teratur.Austin bangkit dan kini sudah berlutut di depan selangkangan Be

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-22

Bab terbaru

  • Hasrat Liar Pernikahan   521 || Senyum Bahagia

    Elle keluar dari kamarnya setelah berpakaian dan menyusul Ludwig yang ada di dapur.“Mau makan apa? Pizza, Burger, Spaghetti, atau Steak?” tanya Ludwig sambil tersenyum.Wanita berhazel itu seketika terbengong, “Apa semuanya ada di sini?” gumamnya dalam hati.“Tapi karena kamu pertama kali ke desa ini, aku akan perkenalkan kamu dengan makanan yang ada di sini.” Sambung Ludwig sambil mengeluarkan dua piring sayur lengkap dengan ubi rebus sebagai asupan karbohidrat mereka sambil tersenyum dan mengedipkan satu matanya, menggoda Elle.Elle akhirnya sadar kalau saat ini Ludwig sedang menggodanya, Kemudian wanita cantik itu berdiri dan meninggalkan Ludwig begitu saja.Ludwig dapat mendengar suara ribut – ribut dari dalam kamar Elle. Dan tidak lama kemudian Elle keluar dengan membawa beberapa kotak makanan yang cukup besar.Wanita cantik itu menatanya di atas meja dengan rapi. Elle mengeluarkan empat macam lauk yang membuat Ludwig terkejut.Elle duduk dan tersenyum, “Malam ini kita makan in

  • Hasrat Liar Pernikahan   520 || Wanita Yang Tidak Waspada

    Elle sontak menoleh ke asal suara dan blush… Wajahnya kembali memerah karena tepat di depannya ada Ludwig dengan senyuman manisnya tengah melihatnya. Jarak wajah mereka begitu dekat.“Ludwig? Kamu sudah selesai?”“Iya, dan kenapa kamu ada di sini bukannya beristirahat?” balas Ludwig lalu berdiri terlebih dahulu, sambil membantu Elle untuk berdiri dengan mengulurkan tangannya.Elle menerima bantuan Ludwig dan meraih tangan pria tampan di depannya.“Terima kasih,” Elle berdiri. Dengan sigap Ludwid mengambil lukisan yang ada di tangan Elle.“Aku kesini karena aku sempat berpikir kenapa orang yang mengatakan suka padaku tidak kunjung datang setelah aku ada di sini padahal sudah lebih 3 jam sejak dia meninggalkan aku.”“Hmm, aku jadi ragu kalau dia sungguh menyukaiku,” sambung Elle menggoda Ludwig.Ludwig seketika panik, “Bu… bukan begitu… Maaf… bukan mak – ““Hahahhaa…” Elle tertawa melihat wajah panik Ludwig.“Kamu menggodaku?”Wanita cantik berhazel biru itu mengangkat bahunya, “Hmm…”“

  • Hasrat Liar Pernikahan   519 || Tinggal Bersama

    Ludwig langsung menghampiri Elle begitu melihat wanita pujaannya itu. Pria itu benar – benar di buat shock tapi juga bahagia.“Kamu di sini Elle?” tanya pria itu masih tidak percaya.Elle tersenyum dan mengangguk.Kepala desa bingung melihat Pak Dokter terlihat akrab dengan tamunya.“Ehm, Pak Dokter.” Imbuh Kepala Desa.“Ah iya Pak. Maaf. Lalu bagaimana Pak?” tanya Ludwig begitu sadar. Membuat Elle tertawa kecil.“Begini Pak, saya mau menjelaskan rumah tinggal untuk Nona Elle, beliau akan tinggal di rumah yang – ““Tidak perlu Pak, Nona Elle akan tinggal bersamaku.” Potong Ludwig dengan cepat.Tentu saja Elle terkejut, begitu juga dengan Kepala Desa.“Ludwig? Kenapa aku tinggal denganmu?” seru Elle.“Iya, aku sangat sibuk setiap harinya. Setidaknya kalau kamu di rumah singgahku. Aku akan merasa jauh lebih tenang menjagamu dari para kawanan serigala seperti mereka.” Jelas Ludwig sambil menunjuk ke arah tiga pria yang tengah melihat mereka dengan wajah penuh tawa.Elle menoleh ke arah

  • Hasrat Liar Pernikahan   518 || Takdir

    Begitu Elle tiba di rumah Cath. Wanita cantik itu mulai mengurus dokumen – dokumen yang ia perlukan untuk bisa berkeliling dengan bebas di Afrika. Setidaknya butuh waktu seminggu baru ia bisa mulai beraktifitas. Selama satu minggu ini pula Elle terlihat akrab dengan anak – anak di sekitar lingkungan tempat tinggal Cath.Elle setiap hari duduk di depan rumah dan melukis suasana yang ada di depan matanya. Baik tawa polos anak – anak yang tidak paham dengan kondisi mereka saat ini dan raut muram dari beberapa anak yang merasa kelaparan.Hal inilah yang membuat dada Elle merasa miris akan kemiskinan di negara yang ia pijak sekarang.“Huftt seandainya semua orang kaya di dunia ini menyisihkan kekayaan mereka untuk berinvestasi atau memperbaiki system kehidupan di negara ini, aku pikir mereka semua bisa berkembang.” Gumam Elle menghela nafas di suatu sore. Tapi entahlah. Apa memang ini adalah solusinya atau memang tidak ada solusi sama sekali.“Hei Elle, kamu di luar?”“Hai Cath, iya nih la

  • Hasrat Liar Pernikahan   517 || Apabila Takdir

    Niat awal ingin mengerjai Ludwig. Elle malah ketiduran di dada bidang Ludwig. Hawa tubuh hangat Ludwig tanpa sadar membuat wanita cantik itu merasa nyaman.Di kala ngantuk menyerang, Elle memejamkan matanya dan merngakul lengan Ludwig. Sedangkan Ludwig yang mulai bisa mengendalikan dirinya memegang perlahan kepala Elle, dan memperbaiki posisi tidur Elle agar jauh lebih nyaman.Ludwig memindahkan kepala Elle dengan hati – hati agar tidak membangunkan wanita cantik itu.Kini kepala Elle sudah bersandar nyaman di dadanya dan Ludwig merangkul Elle. Sedangkan pria itu memilih untuk memejamkan matanya dan bersandar di sandaran kursi.Ludwig dengan lembut merangkul Elle dengan kedua tangannya.”Goodnight,” ucap Ludwig pelan.Beberapa jam pun berlalu. Elle terkejut dengan posisi mereka berdua saat ini. Seutas senyum hadir di wajah Elle.Wanita cantik itu bangun dan duduk tegap. Melihat Ludwig yang masih terlelap. Begitu juga dengan para penumpang yang lain.“Thank you,” ucap Elle menatap waja

  • Hasrat Liar Pernikahan   516 || Mengerjai Balik

    Mobil bus yang membawa mereka beberapa kali berhenti di beberapa titik pemberhentian untuk beristirahat.Perjalanan panjang mereka membuat Elle menjadi semakin akrab dengan Ludwig, bahkan Elle yang sedikit pemalu mulai bisa membaur dengan ketiga sahabat dekat pria itu, Hans, Bruno dan Stefan.Tingkah kocak ke empat pria yang baru dia temui selalu saja berhasil membuatnya tertawa, tak ada rasa takut yang Elle rasakan ketika berinteraksi dengan mereka. Dia malah merasa aman karena di jaga oleh empat bodyguard dadakan berparas tampan, dan tentunya dia tidak merasa bosan selama menempuh perjalanan berkat tingkat lucu ke empat pria itu.Seperti sore ini, mereka berlima menyantap hidangan dengan penuh canda tawa.“Hahahha…” suara tawa Elle terdengar begitu lepas.Suasana hatinya yang berantakan karena masalah keluarganya seketika bisa dia lupakan.Julian dan gengnya juga sudah tidak bertingkah lagi. Sekarang setiap berpas – pas dengan Ludwig dan teman – temannya. Pria itu langung membungkuk

  • Hasrat Liar Pernikahan   515 || Kebersamaan Ludwig dan Elle

    Elle yang awalnya irit bicara, mulai terbiasa dengan celotehan Ludwig. Seolah pria ini tidak pernah kehabisan bahan untuk mengobrol.Sudah dua jam perjalanan, kini bus berhenti di tempat persinggahan, seperti rumah makan.“Yuk, turun makan.” Ajak Ludwig.“Iya,” jawab Elle singkat.Ludwig dan Elle turun bersama.Hanz, Bruno dan Stefan berjalan menghampiri Ludwig.“Ehem…ehem… Ada yang baru lupain yang lama nih….” Seloroh Bruno.Ludwig mengusir rekan – rekan nya yang terkenal jahil itu. “Bro, tukar tempat yuk!” celutuk Stefan.“Sial!! Kau mau aku hajar di sini!!” seru Ludwig yang langsung mengulurkan kepalan tangannya ke Stefan.“Hahhahahah!” tawa Hanz, Stefan dan Bruno.“Permisi nona cantik, kami titip Ludwig yang jomblo dari orok ini ya, semoga kalian sampai di pelaminan…” ujar Hanz.“AMIIIINNNN!” sahut Stefan, Bruno dan juga Ludwig.Wajah Elle kembali nge – blush. “Apakah mereka memang seiseng ini?” gumam Elle dalam hati.Begitu Hanz, Bruno dan Stefan pergi. Ludwig pun berkata, “Amiin

  • Hasrat Liar Pernikahan   514 || Bertemu Lagi

    Mereka bertiga pun duduk di kursi mereka masing – masing.Sedangkan Ludwig begitu tiba di kursi kosong miliknya langsung menaruh barang di bagasi atas dan duduk di samping wanita pujaan hatinya itu.Tapi sepertinya wanita cantik ini tidak menyadari kehadiran Ludwig yang sudah ada di sampingnya karena terlalu serius menggambar.Ludwig yang penasaran pun menyandarkan punggungnya dan melihat apa yang di lukis oleh wanita cantik di sampingnya.Seketika terbersit senyuman cerah di wajah Ludwig, pria tampan itu memutuskan untuk diam dan menikmati setiap goresan pensil dari wanita cantik itu.Beberapa menit sebelumnya, Elle yang merasa bosan, membuka tasnya lalu mengambil buku sketsa dan pensil. Dua alat yang selalu ada di dalam tasnya.Elle menerawang menatap keluar jendela, memikirkan sesuatu. “Hmm, apa yang aku lukis ya?” gumamnya pelan.Tiba – tiba dia mengingat pria yang menabraknya tadi. Pria aneh dan unik. Elle tertawa kecil dan mencoba mengingat garis wajah pria tampan tersebut.Elle

  • Hasrat Liar Pernikahan   513 || Pantas Saja

    Begitu turun dari bus yang mengantarnya ke terminal, Elle duduk di salah satu kursi tunggu setelah membeli tiket bus yang akan mengantarnya ke Afrika.Sembari menunggu bus, Elle menutup matanya. Wanita cantik ini mengingat moment di mana dia mengambil keputusan tiba – tiba untuk pergi ke Afrika hari ini juga setelah bertengkar hebat dengan kedua orang tuanya. Di mana kedua orang tua Elle menunjuk dirinya sebagai CEO sebuah perusahaan milik Ayahnya. Sedangkan dia sendiri tidak ingin berkutat di bidang bisnis, karena jiwanya ada di seni.Wanita cantik berhazel biru dan rambut blonde itu berasal dari Swedia, yang terletak di Eropa Utara. Di mana Elle memiliki orang tua yang merupakan seorang pengusaha ternama di Swedia, Elle juga di bangun seperti itu sejak kecil. Mulai dari segi pendidikan yang begitu tinggi hingga tinggal di lingkungan social elit. Berharap jika saat Elle dewasa nanti melanjutkan usaha mereka. Elle sendiri adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara. Sedangkan dua kakak l

DMCA.com Protection Status