Beranda / Rumah Tangga / Hasrat Liar Pernikahan / 280 || Kamu Memang Tidak Tahu Apa-Apa

Share

280 || Kamu Memang Tidak Tahu Apa-Apa

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-20 10:50:13

POV Della

Della masih menatap layar laptopnya begitu sambungan zoom terputus dengan bosnya itu.

"Aku tidak salah lihat kan?" gumamnya sendiri yang masih sedikit ragu dengan ingatannya.

Pikirannya kembali mengingat wanita yang berada di dalam foto bersama bosnya itu.

"Yahh... benar, wanita yang tadi itu adalah wanita yang sama dengan di foto!" pekik Della menutup mulutnya. Dirinya benar-benar terkejut dengan fakta yang ada.

Della menyandarkan punggungnya dan menghela nafas panjang, "Atau aku yang terlalu cepat berasumsi? Bisa jadi mereka bertemu hanya untuk meeting bersama?"

Wanita cantik bersurai hitam itu berusaha berpikiran posistif kepada Bosnya. Tetapi foto vulgar yang dia lihat kemarin benar-benar tidak bisa terhapus dari pikirannya.

Ringg ring ringg

Della meraih ponselnya dan melihat layar ponselnya, seketika keningnya berkerut melihat siapa yang menelpon, "Ethan? Untuk apa dia menghubungiku?" gumam Della dan menekan tombol hijau untuk menjawab telpon dari Ethan.

"Ya... Halo?" j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hasrat Liar Pernikahan   281 || Menahan Diri Berjam-jam

    "Apa dengan foto kemarin kamu tidak dapat mengambil kesimpulan?" ujar Ethan sambil mengeluarkan sebuah amplop coklat kecil dari saku jasnya."Bukankah kamu sendiri yang katakan kalau Steve saat ini berada di Kanada?" sambung Ethan."Iya, aku sendiri yang mengatur penerbangannya, dan panggil beliau dengan Pak Steve," jawab Della dan sedikit keberatan dengan panggilan Ethan yang begitu santai terhadap atasannya.Ethan tersenyum, "Dia bukan atasanku, dan dia tidak layak untuk di hormati," tukas Ethan."Dan yang menyebarkan berita tersebut adalah Steve," sambung Ethan dan menaruh amplop tersebut di atas meja."Tidak mungkin Ethan, dia saat ini ada di Kanada, dan tidak mungkin dia mau mempermalukan mantan istri yang begitu dia cintai," sanggah Della, bagaimana mungkin Steve yang begitu terperosok dan istrinya diambil oleh sahabatnya sendiri mampu melakukan hal seperti itu. Dirinya masih terlalu sulit untuk percaya.Ethan menghela nafas panjang. "Aku ada pertanyaan tapi setidaknya kamu haru

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Hasrat Liar Pernikahan   282 || (21+) Kamu Begitu Pendendam Sayang!

    "Kamu lihat ini sayang? Dia sudah berusaha keras menahan diri di bawah sana selama berjam-jam!" keluh Austin dengan wajah sedikit cemberut, membuat Bella tertawa kecil. Kemudian bangun dari tidur."Mana aku lihat?" Bella duduk dan meraih milik Austin."Ughh!" Austin mengerang ketika Bella meraih miliknya dengan jemari-jemari lentiknya.Bella memberikan belaian lembut dan pijatan pelan dari ujung hingga ke bagian kepala kejantanan Austin. Pria itu hanya mendesis dan menggeram. Tidak lagi mengeluarkan sepatah kata pun.SlurpBella menjulurkan lidahnya dan menjilati milik Austin dengan lembut."Akh sayang..." geram Austin merasakan kepala batangnya ngilu dan geli nikmat yang luar biasa ketika ujung lidah Bella menari dan menjilat kepala miliknya."Euhm... Uhmm..." Bella memasukkan daging lunak yang mulai basah itu langsung ke dalam mulutnya.Di hisapnya dan di jilatnya di dalam mulutnya. Lidahnya bergerak memberikan permainan yang luar biasa.Austin terus menahan geraman dan eranganya. "

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Hasrat Liar Pernikahan   283 || (21+) Bidadari Itu Nyata

    "Akhh... Euhmm... Ahhh..." Rose melenguh panjang dan nikmat ketika milik sang suami sudah masuk dengan sempurna ke dalam tubuhnya.Fin tersenyum melihat wajah Rose yang begitu erotis ketika mendesah. Membuat dirinya semakin bergairah dan bernafsu."Bagaimana sayang?" Fin kini bermain di puting susu istrinya, menyesapnya dan menghisapnya dengan lembut."Akhh... Enak sayang. Ini sungguh enak..." racau Rose yang terbawa oleh puncak nafsunya yang kembali naik."Ugh! Kamu memang sangat enak sayang, aku tidak akan pernah puas melahapmu!!" sahut Fin terus bergerak maju mundur mengoyak liang milik istrinya.Rose dapat merasakan ujung kepala batang suaminya menyentuh titik terdalam miliknya. Membuat dirinya terus mengerang dengan keras tanda dirinya merasakan sesuatu yang luar biasa enaknya.Rose mengalungkan tangannya di leher Fin dan meraih wajah suaminya. Di daratkan bibirnya secarang langsung di bibir suaminya. Rose mencium sang suami dengan begi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   284 || Bersihkan Sampai Ke Akar-akarnya

    Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, Max melihat kekasihnya yang tengah menonton salah satu drama korea favoritnya lewat layar tabnya.Max berjalan menghampiri Hana yang saat ini tengah terhanyut dari salah satu scene yang begitu mengharu biru."Sayang," tegur Max membuat Hana terlonjak kaget dan menengok ke arah kekasihnya dengan mata berkaca-kaca."Iya?" jawab Hana spontan.Max tertawa kecil melihat wajah imut kekasih hatinya itu. Dengan lembut di belainya puncak kepala Hana."Maaf aku tidak bisa bawa kamu hari ini keliling Hawaii," sesal Max.Hana mengusap matanya yang agak basah dan tersenyum. "Tidak masalah sayang, lagi pula ada hal lain yang lebih mendesak dari pada sekedar jalan-jalan," ucapnya lembut yang kini memegang tangan prianya yang sudah mengusap pipinya lembut.Pria tegap itu sedikit menunduk dan mengecup kening kemudian mata hingga ke bibir Hana. "Thank you sayang."Rinng ringg ringgNada dering khus

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Hasrat Liar Pernikahan   285 || Wanita Ranjang Bosmu!

    Della masih tidak paham dengan perubahan sikap Ethan yang begitu tiba-tiba setelah mereka selesai makan tadi. Sepanjang perjalanan Ethan hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun.Dia pun tidak sempat melihat isi amplop yang hendak Ethan perlihatkan padanya.Kini dia menatap layar ponsel dengan nama Ethan yang tertera. Ingin menghubungi pria itu tapi untuk apa?"Argghhh! Bikin kesal saja!!" gerutu Della, menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, ingin pulang lebih awal tapi masih ada beberapa berkas yang harus dia selesaikan.Ping!Ping!Ping!Bunyi notifikasi dari grup kantor terus berbunyi. Della yang memang hanya sekedar formalitas masuk ke dalam grup tersebut mengacuhkan notifikasi yang kian ramai.Dirinya kembali menatap layar komputer di depannya. Dan lanjut menyelesaikan berkas yang tertunda tadi.Ping! Ping! Ping!Ping! Ping! Ping!"Haaaahhh!" hela nafas Della dengan kasar—terganggu dengan bunyi notifikasi tersebut. Entah kenapa dir

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Hasrat Liar Pernikahan   286 || Selalu Ada Di Sisiku

    Della menggeram tidak percaya mendengar perkataan seperti itu keluar dari mulut Ethan, dengan sekuat tenaga dia menampar pria yang ada di depannya itu.Ethan menatap marah ke arah Della yang saat ini sedang berusaha mengatur nafasnya."Dasar kau PRIA GILA!" maki Della yang sudah tidak tahan lagi.Dia maju lebih dekat dan memukul lengan Ethan, "Dari awal kamu menuduhku yang bukan-bukan!"Bugh!"Aochh... Heyy !" seru Ethan yang merasakan lumayan sakit dengan pukulan wanita di depannya."Tadi siang kamu juga marah-marah tidak jelas denganku!! Karena apa?!! HAHHH!!"Bughh!Della kembali memukul Ethan dengan keras. Dirinya benar-benar di buat kesal oleh pria satu ini."Dan sekarang!! Apa yang kamu katakan?!! HAHHH!!" Della yang tanpa sadar mengeluarkan air matanya.Deg!Ethan langsung menangkap tangan Della, "Hey! Tenanglah!" dirinya terkejut melihat Della menangis dan meluapkan emosinya begitu saja."Tenang?? Kau menyuruhku untuk tenang setelah apa yang semua kamu tuduhkan!!? Dasar pria g

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Hasrat Liar Pernikahan   287 || Dikelilingi Orang Yang Tulus

    Kini Austin dan Bella sudah berada di dalam kamar presidential suit mereka.Austin menuju dapur dan membuat segelas coklat panas."Ayo.." pria itu menautkan jemarinya ke jemari Bella, menariknya dengan lembut menuju balkon.View pantai langsung ada di depan mereka, suara ombak dan pohon kelapa terlihat menari-nari begitu indah. Langit yang dipenuhi bintang menambah suasana menjadi lebih romantis.Austin menaruh cangkir di atas meja dan duduk di atas sofa santai lalu menarik lembut tangan Bella agar duduk di atas pangkuannya.Bella duduk dengan posisi menyamping dan bersandar di bahu kekasihnya. "Love you," terdengar bisikan lembut dari Austin membuat dirinya merasakan cinta sesungguhnya.Austin mengecup puncak kepala Bella sebelum memulai apa yang ingin dia sampaikan."Sayang, aku minta kamu tidak shock dengan apa yang akan aku sampaikan," ucap Austin pelan.Bella menoleh menatap wajah Austin, "Hmm, tentang Steve?!"Austin mengangguk dan tersenyum lembut. "Iya love.""Katakan sayang,"

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Hasrat Liar Pernikahan   288 | Inisial AH

    "Enak mana?" tanya Austin modus.Bella tampak berpikir dengan serius sambil mengendus kembali bantalnya lalu menarik tangan Austin untuk mendekat ke lehernya agar bisa dia cium.SerrrrBulu kuduk Austin meremang mendapatkan hembusan nafas Bella. Berusaha menahan diri untuk tidak menerkamnya saat ini juga. Karena dia harus pergi bersama Max."Dengan segala pertimbangan, kami memilih yang langsung!" jawab Bella dengan muka serius dan sudah masuk ke dalam pelukan Austin yang masih tidak mengenakan atasan."Hahahhaha....!!" tawanya meledak. "Kenapa kamu begitu menggemaskan sayang!" gumamnya sambil mendekap erat calon istrinya itu."Ya sudah, sebentar Hana temanin kamu di sini ya sayang?" ucap Austin begitu Bella melepaskan pelukannya."Yakin gak bakal kenapa-napa? Kamu gak mual sayang?" tanya Bella khawatir."Uhmm, semoga tidak. Kalau kamu bagaimana?" Austin menangkup wajah Bella dan menatapnya.Bella mengangkat bahunya, "Kurang tahu sih.""Ya sudah, mari kita coba dulu," ujar Austin dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23

Bab terbaru

  • Hasrat Liar Pernikahan   543 || Sebelum Berpuasa Panjang (21+)

    Sembilan bulan pun berlalu, perut Elle sudah membulat sempurna. Kedua kakak laki – laki Elle yang bernama Nolan dan Morgan pun beberapa kali mengunjungi dirinya dan Ludwig. Setiap mereka datang. Mereka akan membawa begitu banyak makanan dan bingkisan untuk warga lokal di sini. Dan saat terakhir mereka datang. Kedua kakak laki – lakinya itu membelikan perlengkapan bayi untuk Elle.Semua desain perlengkapan untuk Baby di dominasi warna pink dan motif bunga. Mulai dari kereta bayi, box bayi, bahkan sampai pakaian pun semua bermotif bunga.“Bagaimana sayang? Apa posisinya sudah pas?” tanya Ludwig yang sedang memasang lukisan taman bunga yang di lukis oleh istrinya itu.Elle meminta Ludwig untuk memajangnya di dalam kamar baby mereka.Ibu hamil yang semakin mempesona itu tersenyum lembut dan mengangkat kedua jempolnya. “Sudah pas sayang…!”Ludwig terkekeh geli melihat wajah menggemaskan istrinya. Pria itu pun turun dari tangga dan melipat tangga tersebut. “Kamu duduk aja dulu sayang. Biar

  • Hasrat Liar Pernikahan   542 || Pernikahan Elle dan Ludwig

    Keesokan paginya, Desa terdengar sudah begitu sibuk. Para wanita di pedesaan ini sudah sibuk memasak besar di dapur umum untuk acara pernikahan Ludwig dan Elle.Sedangkan para pria membuat dekorasi sederhana atas inisiatif mereka sendiri, padahal Ludwig tidak pernah meminta mereka untuk melakukan hal tersebut.Sedangkan kepala desa dan beberapa pria lainnya tengah sibuk mempersiapkan hadiah untuk Ludwig dan Elle.Beberapa jam pun berlalu, tepat jam 10 pagi. Ludwig dan Elle sudah mengenakan pakaian mereka. Elle terlihat begitu cantik dengan gaun pengantin berwarna putih dengan model terusan lurus yang simple tetapi terlihat begitu elegan.Sedangkan Ludwig terlihat begitu tampan dengan balutan Jas lengkap berwarna putih.“Kamu sangat cantik sayang!” kagum Ludwig melihat kekasih nya begitu cantik dan memukau.Elle tersenyum dengan wajah merona. Dia tidak pernah menyangka kalau Ludwig benar – benar akan menikahinya di desa ini. Semalam bagai mimpi dia mendengar saat Ludwig mengatakan jika

  • Hasrat Liar Pernikahan   541 || Kejutan

    Ludwig dan Elle menghabiskan malam mereka di kamar Hotel usai proses lamaran yang romantis itu.Kedua insan ini kembali memadu kasih dengan panas membara di dalam kamar ini. Ludwig bermain dengan sedikit berhati – hati karena usia kandungan Elle yang terbilang masih muda itu. Beruntungnya dokter obgyn tidak mengatakan apapun mengenai larangan untuk bercinta.Membuat hati Ludwig riang dan gembira tidak tersiksa menahan diri.“Oh my sayang… Ugh!” lenguh Ludwig merasakan kenikmatan yang tidak akan pernah jauh lebih hebat dari pada ini.Pria tampan itu berkali – kali mengecup perut Elle yang masih rata itu. “Hai baby… Cup cup cup!” Elle mendesah pelan. Membuat birahi Ludwig tidak lagi tertahan. Dengan gerakan yang begitu lembut dia mulai masuk ke permainan inti. Suara erangand an desahan kembali memenuhi kamar ini untuk kedua kalinya.Mereka menikmati malam yang panjang itu.Hingga mentari terbit, tepat jam 9 pagi mereka sudah keluar dari Hotel, mengambil barang bawaan mereka.Yang tanpa

  • Hasrat Liar Pernikahan   540 || Calon Daddy

    Ludwig berjalan menghampiri kekasihnya dan memeluknya.“Aku hamil, sayang.” Gumam Elle menitikkan air mata, wanita cantik itu sesunggukkan. Dan tersenyum bahagia.“Iya sayang…! Aku akan menjadi seorang Daddy!!” seru Ludwig senang.Cup! Cup! Cup!Cup! Cup! Cup!Ludwig mengecup wajah Elle berkali – kali. “Terima kasih sayang…! Terima kasih!! Aku sangat bahagia!!!”“Aku akan menjadi seorang Daddy!!!” sorak Ludwig dan mengangkat tubuh Elle, membuat Elle memekik kaget dan langsung memeluk kepala pria itu.“Sayang…!” seru Elle panik.Mereka berdua tertawa bahagia. Ludwig menurunkan perlahan tubuh Elle hingga mereka sejajar. Di lumatnya bibir ranum kekasihnya itu.Ludwig mengambil alat testpack dari tangan Elle begitu melepaskan ciumannya. Melihat dua garis merah yang begitu jelas. “Terima kasih sayang…!” gumam Ludwig dan kembali melumat bibir kekasih hatinya itu.Elle tidak berhenti tersenyum melihat ekspresi bahagia prianya.Kemudian mereka berdua keluar dari kamar mandi, Elle naik ke gend

  • Hasrat Liar Pernikahan   539 || Feeling

    “Oek… Oek…” suara Elle di dalam kamar mandi, sudah sepuluh menit Elle terus merasa mual ingin muntah tetapi tidak ada yang keluar dari dalam perutnya.Ludwig terus memijit leher belakang Elle dengan lembut.“Bagaimana sayang? Masih mau muntah?” tanya Ludwig khawatir. Dia yang sebagai dokter sudah memikirkan ke arah lain melihat sikap Elle yang seperti ini. Tapi dia tidak ingin membuat kekasihnya itu khawatir.“Hmm, tidak sayang… Bantu aku ke kamar…” ucap Elle pelan.Begitu keluar dari kamar mandi, Ludwig kembali menggendong kekasih hatinya itu. Mendudukkan di atas tempat tidur, “Minum dulu sayang,” ucap Ludwig.Elle mengambil gelas dan meneguk air minum tersebut. Namun ekspresinya berubah merasakan air mineral yang ia telan begitu pahit. “Apa airnya kadaluarsa sayang? Kok pahit?”Ludwig tersentak kaget lalu melihat botol air mineral. Dan waktu kadaluarsanya masih ada lebih dari setahun. “Tidak, airnya masih bagus sayang.” Ujar Ludwig lalu meraih gelas dari tangan Elle dan mencoba kem

  • Hasrat Liar Pernikahan   538 || Elle Sakit

    Sudah satu bulan ini, Ludwig dan Elle mengelilingi beberapa desa terdekat dengan mereka. Sepasang sejoli ini ingin melihat apa yang di butuhkan oleh desa – desa yang lain. Karena bukan hanya desa yang mereka tempati saat ini butuh bantuan. Masih banyak bagian – bagian di negara ini yang membutuhkan uluran tangan mereka.“Kamu kenapa sayang?” tanya Ludwig khawatir melihat Elle yang terlihat pucat. Tubuhnya berkeringat secara berlebihan.“Mungkin cuma dehidrasi saja sayang,” jawab Elle lalu meneguk air mineral dari botol yang ia bawa.Ludwig segera memegang kening kekasihnya, namun suhu tubuhnya normal. “Ya sudah, kita kembali ke mobil dulu. Nanti biar Hanz dan Bruno lanjutkan pemeriksaan di desa ini, hmm?”Elle mengangguk kecil. Karena jujur kakinya juga sudah tidak mampu untuk menopang dirinya.Ludwig yang melihatnya langsung merangkul kekasihnya itu dan membawanya sesegera mungkin ke dalam mobil. Begitu masuk di dalam mobil, Elle langsung merebahkan dirinya di sandaran kursi dan men

  • Hasrat Liar Pernikahan   537 || Ketegasan Elle

    Suara rintik rintik hujan terdengar di atas atap rumah, sedangkan dua sejoli yang berada di dalam kamar sedang menikmati dinginnya udara pagi dengan berolahraga di atas tempat tidur.Suara erangan dan desahan Elle terdengar begitu seksi. Sedangkan si pria semakin mempercepat gerakan pinggulnya. Hingga terdengar lenguhan panjang mereka berdua.“Hahh… haaahh… haaah…” Ludwig mengukung tubuh kekasihnya itu dan mengecupnya dengan lembut.“Love you, sayang…” ucapnya setelah melepaskan ciumannya itu.“Love you too, sayang… hahh…Hahhh…” jawab Elle dengan senyuman lebar.Pagi yang seharusnya mereka bergegas pergi ke kepala desa harus tertunda karena gesekan tubuh telanjang Elle di tubuh Ludwig. Pria itu seolah tersetrum, bagaikan ada saklar yang di nyalakan dan tidak bisa menahan diri.Hingga mereka kembali menghabiskan pagi mereka dengan panas dan peluh keringat.Padahal tadi malam Ludwig sudah melakukan sebanyak 3 kali bersama sang kekasih.Dengan bertelanjang, Ludwig berdiri dan menggendong

  • Hasrat Liar Pernikahan   536 || Aku Masih Mau (21+)

    Ludwig tersenyum dan terkekeh. “Jadi? Mau berhenti sampai di sini?” Elle memicingkan matanya, “Tidak!! Tentu saja tidak sayang!Aku akan menahannya…” Ludwig tersenyum sumringah dan berbisik, “Aku juga tidak berniat untuk berhenti sayang…” ucapnya seduktif. Blush! Wajah Elle merona. “Aku mulai sayang?” bisik Ludwig dengan lembut dan di angguki oleh Elle. Pria itu kembali melumat bibir ranum kekasihnya. Sedangkan boanya mulai mencari sarangnya di bawah sana. Sesuai yang ia duga. Sarang untuk boanya terlalu sulit untuk di tembus. Hingga ia harus turun kembali dan memberikan sesapan dan jilatan di bawah sana hingga basah. Dan kembali memposisikan dirinya. Elle terus mendesah atas perlakuan Ludwig yang begitu menggairahkan. “Acckk…” jeritnya beberapa kali saat Ludwig berusaha menembus meiliknya di bawah sana. Hingga dia dapa merasakan kepala boa kekasihnya itu berada di antara bibir miliknya. Ludwig yang tahu posisi nya itu perlahan mendorong masuk. “Akh sakit… “ringis Elle kesakita

  • Hasrat Liar Pernikahan   535 || Apa itu Muat? (21+)

    “Kamu begitu cantik dan seksi sayang…” ucap Ludwig dan kembali mencumbu kekasihnya itu dengan begitu liar. Ciuman yang begitu intim dan saling berbalas. Saling melumat dan mengecap yang membangkitkan gairah kedua sejoli ini. Tangan Ludwig kembali mengusap lembut bagian perut rata kekasihnya, naik ke payudara Elle dan memilin putingnyanya, mengusap pipi merona kekasihnya dengan begitu khidmat. Tangan Elle pun tidak tinggal diam begitu saja. Wanita cantik itu terus membelai dan mengusap otoy lengan, otot punggung dan dada kekasihnya itu. Dengan satu kali gerakan cepat, kini posisi mereka berdua sudah ada di tengah – tengah ranjang. Ludwig memindahkan tubuh Elle yang sudah telanjang bulat itu. Handuknya pun tertinggal di tepi ranjang begitu saja.Pria itu kembali menatap wajah cantik kekasihnya. Mengukung tubuh Elle, nafas mereka saling bersahutan. “Kamu sangat cantik Elle, kamu… sangat sexy… “ pujanya lagi sambil mengusap lembut pipi merona Elle. Ludwig tersenyum lembut menatap penu

DMCA.com Protection Status