Share

Chapter 19 Menyentuhnya Diam-Diam (18+)

"Paman, tidak ingin melihat seseorang kehilangan pekerjaan hanya karena kesalahpahaman. Aku dapat bersumpah bahwa dia tidak merayuku!" Leanna menatap Lucian dengan tatapan memohon. "Bagaimana jika aku memberikan penawaran lain? Aku akan membiarkanmu datang ke tempat aku kerja pada saat jam makan siang."

Lucian menatapnya dengan tatapan tajam, "Kenapa hanya saat makan siang?Aku bisa datang lebih awal.

"Paman, lebih baik datang saat makan siang saja. Aku tidak ingin Paman di kritik sebagai Bos yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, pasti para Paparazi akan memperhatikan dan membuat berita yang buruk lagi. Paman, bukankah kau tidak ingin aku terlibat dalam masalah, kan?" Leanna mencoba membujuk.

Lucian mengerutkan keningnya. "Baiklah. Sebelumnya jam makan siang, sempat atau tidak, kau harus memberikan alamatnya padaku! Dan juga, aku akan tetap mengganti orang itu. Tidak mungkin jika dia tidak merayumu, kau tidak akan membela dia."

Leanna hendak memprotesnya, tetapi Lucian mengak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status