Share

Chapter 23 Tolong, Bicaralah!

Lucian membiarkan Leanna berteriak ataupun menukulnya. Dia tidak terpengaruh dan tetep menggendongnya masuk ke dalam.

"Paman, aku tidak gila! Aku tidak ingin masuk ke sana. Aku tidak mau!" Leanna menangis seperti anak kecil.

"Leanna, aku tahu kau tidak gila. Namun, kita harus tetap bertemu dengannya."

"Tidak! Aku takut! Mereka tidak akan melepaskanku. Aku tidak mau, rasanya sakit sangat menyakitkankan."

"Leanna, tidak ada yang akan menyakitimu. Tolong tenanglah!"

Leanna tidak mendengarkan Lucian. "Dia juga mengatakan itu, tapi akhirnya aku kesakitan. Orang-orang itu mereka akan--Paman, apa kau juga akan melakukan hal yang sama. Aku janji tidak akan jadi anak nakal. Jangan bawa aku!" tangisan Leanna semakin keras. Wajahnya juga semakin pucat.

Beberapa orang memperhatikan mereka, tetapi tidak terlalu peduli. Lucian mencoba untuk menenangkan ponakannya. "Leanna, apa kau tidak mempercayaiku? Aku tidak akan mengecewakanmu. Kita pergi ke psikolog langsung dan kau bisa ceritak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status