Share

Bab 74. Melindunginya Adalah Tugasku

"Aku menyesal karena saat itu tidak bisa mencegah mereka pergi menggunakan kereta. Andai saat itu mereka mempercayai aku dan tidak pergi, mungkin sampai saat ini mereka masih hidup dan kita masih bisa berkumpul bersama," ucap Carlos.

Kembali pria itu menunjukkan kesedihan dan penyesalannya saat mengenang dan menceritakan tentang kecelakaan kereta api yang merenggut nyawa kedua orangtua Alana. Bahkan air mata Carlos mengalir di sudut matanya. Terlihat jelas pria itu sedang menahan kesedihan dan menyesalan yang mendalam.

"Pa!" Tanty kembali mengusap lengan Carlos. "Jangan diingat lagi! Semua sudah berlalu. Lagi pula ini bukan salahmu, kamu sudah berusaha mengingatkan mereka."

"Ini semua salahku, Ma. Andai aku bisa menahan mereka, mereka pasti tidak akan mengalami kecelakaan itu." Tangis dan kesedihan Carlos semakin menjadi. Bahkan mampu menarik perhatian pengunjung restauran lain yang duduk di dekat mereka.

Karena hal ini, Alana mengedarkan pandang ke sekitar. Dia mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status