Share

Bab 434

Sama sekali tidak terlihat sosok Pamela dan yang lainnya di koridor rumah sakit begitu Agam berbalik.

Apakah dia salah dengar? Dia sepertinya mendengar suara gadis kecil ....

Kalana kembali setelah mengambil obat. "Agam, aku sudah mengambil obatnya dan kita bisa kembali."

Agam mengangguk dan menggendong anak kecil yang sudah tertidur sambil bersandar di bahunya, ketiganya berjalan bersama ke arah lift ....

Kalana merasakan tatapan iri orang-orang, hatinya merasa bahagia dan juga bangga.

Dia menoleh untuk menatap pria tampan yang sedang menggendong anak di sampingnya ....

Benar, ini adalah kehidupan yang dia inginkan, dia, Agam dan juga anak mereka melewati kehidupan yang bahagia.

...

Di dalam mobil.

Ariel menjalankan mobil sambil melirik kaca spion, lalu bertanya dengan hati-hati, "Bos, kita pergi ke mana sekarang?"

Pamela berkata dengan datar, "Kembali ke Kediaman Dirgantara."

Marlon mengerutkan keningnya, lalu menoleh ke belakang dan berkata, "Bos, Agam sudah mengkhianatimu, untuk ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sabar pamela,tetap semangat menjalani kehamilan mu dgn baik...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status