Share

Bab 402

Kalana menurunkan kembali bajunya. Setelah merapikan dirinya, dia baru mengangkat kepalanya dan menatap Pamela dengan tatapan simpati, tetapi juga provokatif.

"Agam nggak bilang ke kamu, 'kan, kalau kami punya anak? Sekarang, kamu masih berani bilang kalau kamu percaya padanya?" tanya Kalana.

Pamela memicingkan matanya dan bertanya, "Pada umur berapa kamu mengandung? Di mana anakmu sekarang?"

Karena Pamela mulai menanyakan hal-hal spesifik, Kalana menebak bahwa Pamela pasti mulai memercayai ucapannya, jadi dia pun tersenyum kecil dan menjawab, "Bukankah kamu bilang kamu percaya pada Agam? Kamu bisa tanyakan hal-hal ini padanya! Tapi, kutebak, kalaupun kamu menanyakannya pada Agam, Agam juga nggak akan mengakuinya, dia nggak akan memberitahumu kebenarannya."

Pamela terlihat benar-benar penasaran. Dengan alis terangkat, dia berkata, "Baiklah, kuanggap kamu nggak bohong. Kalau kalian sudah punya anak, kamu mencintainya, dia juga mencintaimu, kenapa kalian nggak langsung menikah saja?"

"Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status