Share

Bab 2441

Penulis: Hargai
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-14 22:00:25
"Jangan khawatir, hal lain nggak bisa kupelajari, tapi dua hal ini aku pelajari 100%," sambung Aylin.

"Bagaimanapun kalian memperlakukan aku seperti itu sejak kecil, bukankah begitu?" tambahnya.

Selama ini, Melinda tidak pernah bersikap baik terhadap putri kandungnya, dalam hatinya, dia sangat jelas akan hal itu.

Sebelum datang, dia berpikir jika Aylin memberikan sikap yang baik, dia bisa menebus kesalahannya dengan tepat.

Namun, tak disangka, ucapan Aylin begitu sinis, "Aku dan ayahmu membesarkanmu dengan susah payah, tapi pada akhirnya kamu membalas kami seperti ini. Kamu benar-benar hebat."

"Huh." Aylin tertawa dingin. "Mau menuntut balas budi? Maaf, kita sudah putus hubungan sejak lama."

"Sejak menarik koperku pergi, aku sudah nggak ada hubungan apa pun dengan kalian."

"Aku nggak tahu untuk apa kamu membicarakan ini sekarang."

"Tapi aku nggak senggang sepertimu. Kalau nggak ada urusan lagi, pulanglah dan masak beberapa hidangan."

"Untuk membahagiakan suami dan putrimu."

"Aku pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2442

    Wajahnya pucat pasi."Pembunuh dari mana ini?""Kamu menyebut dirimu ibunya?""Sekalipun ibu kandungnya, kamu nggak bisa membuat masalah di lokasi syutingku.""Lagi pula, kamu baru saja ingin membunuhnya. Apakah orang sepertimu layak disebut ibu?""Abaikan dia, tangkap dan bawa ke kantor polisi, biarkan polisi yang mengintrogasinya. Wanita kejam seperti ini mana mungkin ibunya Aylin?"Teguh tercekik oleh emosinya. Dia tidak tahu identitas Melinda, tapi apa yang dia katakan agak ironis.Hanya karena dia menyebut dirinya ibu Aylin, dia bisa melakukan ini pada putrinya?Dia belum mengetahui pengalaman hidup Aylin dan tidak pernah menyangka Aylin punya ibu seperti itu.Jason tiba lebih cepat daripada ambulans. Jika tidak memperhitungkan peringatan Aylin selama ini, dia mungkin sudah menerobos lampu merah.Begitu sampai di lokasi syuting, dia membanting pintu mobil dan bergegas ke lokasi.Melihat Aylin terbaring di tanah, jantungnya seolah diremas dengan kuat.Dia melihat sekeliling dan men

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2443

    Tadinya mereka bekerja dengan baik, Aylin keluar karena tahu ibunya datang.Mengapa orang ini malah menghantam kepalanya dengan termos?Mungkinkah dia bisa lolos dari hukum dengan mengatakan dia adalah ibunya?Mana mungkin itu terjadi?Melinda terus melawan dalam perjalanan ke kantor polisi, "Kalian nggak bisa menangkapku. Aku ibunya. Aku sedang mendidik putriku. Hukum mana yang kulanggar?"Seorang polisi wanita berkata dengan tidak sabar, "Karena ibu sepertimu, banyak sekali anak-anak yang malang.""Kamu pikir sebagai ibunya, kamu bisa melakukan apa pun terhadap putrimu sesuka hati?""Kamu memukul kepala putrimu dengan termos, apa kamu mau membunuhnya?""Ini pembunuhan berencana, jadi nggak perlu membela diri."Mereka sering melihat kasus antar orang tua di kantor polisi, tapi ini pertama kalinya mereka melihat ibu yang begitu kejam.Sebagai penonton saja mereka tidak tahan, apalagi Aylin.Levina tidak pernah menyangka, Melinda bukan hanya gagal melaksanakan tugasnya, dia bahkan dibaw

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2444

    Apa yang dia lakukan selama ini?Pada akhirnya, dia tidak punya pilihan selain menelepon Peter. Begitu mendengar orang yang menelepon adalah petugas polisi, dia yang sedang di kantor, langsung kehilangan kesabaran."Bu, bisakah kamu menyerahkan ponsel pada Melinda, istriku? Ada yang ingin kubicarakan padanya."Peter berusaha menekan kemarahan batinnya. Begitu mendengar suara Melinda di ujung telepon, dia benar-benar meledak."Apa kamu bodoh? Untuk apa kamu menemui Aylin sialan itu?" tanya Peter."Aku ... aku nggak mau menemuinya, Levina yang menyuruhku," jawab Melinda.Melinda tidak rela. Dia telah banyak berkorban untuk keluarga ini, tapi pada akhirnya, baik Levina maupun Peter menganggap dirinya beban."Berapa umur Levina, berapa umurmu? Kamu sudah tua, nggak bisakah kamu membedakan mana yang benar dan mana yang salah?""Bukankah aku sudah mengingatkanmu jangan menemui Aylin?""Hubungan keluarga kita sudah putus, untuk apa lagi menemuinya?""Kamu ditangkap polisi di umurmu yang sekar

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2445

    "Apa Anda punya alasan nggak dapat hadir?" tanya petugas polisi.Peter tidak bersuara, hanya merasa harus ke kantor polisi di usia seperti sekarang, jika dilihat orang lain, akan sangat memalukan.Petugas polisi menganggapnya sangat ironis. Keluarga ini benar-benar aneh."Baiklah, terserah bagaimana Anda memilih, kalau nggak ada lagi, aku tutup dulu."Di sisi lain, setelah Jason mengantar Aylin ke rumah sakit, pihak rumah sakit segera merawat cedera di belakang kepala Aylin. Untungnya, cedera itu tidak benar-benar serius."Dokter, kenapa sampai sekarang Aylin belum sadar juga?" tanya Jason.Dokter berkata pada Jason dengan sungguh-sungguh, "Pak Jason, sebelumnya ketika Nona Aylin dirawat di rumah sakit ini, aku sudah meminta Anda memperhatikan masalah psikologisnya.""Apa Anda masih ingat?""Walaupun aku bukan mengambil jurusan psikologi, cedera Nona Aylin nggak serius. Kalau dia belum sadar, pasti karena masalah psikologis.""Meskipun Nona Aylin terlihat sangat optimis dan positif, tr

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2446

    Hal pertama yang dia lakukan setelah bangun adalah mencari Jason.Dia menarik seorang perawat di bangsal dan bertanya, "Di mana Jason?"Nada suaranya tidak sopan, tanpa sadar perawat itu merasa tidak nyaman.Namun, dia diminta untuk melayani pasien, jadi dia harus menjawab dengan sabar, "Pak Jason sudah pergi sejak tadi malam. Dia memintaku untuk menyuruhmu beristirahat dengan baik, dia akan datang setelah menyelesaikan pekerjaannya.Veren tahu ini hanyalah alasan. Dia melambaikan tangannya dengan tidak sabar, sambil berkata, "Pergilah, jangan berkeliaran di depanku.""Pak Jason memintaku menjagamu," kata perawat.Raut wajah Veren berubah gelap, "Tuannya aku atau kamu?""Aku suruh kamu pergi, ya pergi. Nggak usah banyak omong kosong, aku akan memanggilmu kalau butuh."Perawat terpaksa meninggalkan bangsal.Setelah menutup pintu, perawat itu menghela napas. Dia mengira mendapatkan pasien yang ramah kali ini, tetapi ternyata lagi-lagi harus merawat pasien bawel.Untungnya, Jason memberin

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2447

    Bahkan dengan cara sebodoh ini?Dia bahkan tidak berpikir untuk menyembunyikan jejaknya.Namun, sekarang dia telah menyinggung orang, bagaimanapun tidak ada lagi cara menyelamatkannya.Veren membuat perhitungan dalam benaknya, dia harus keluar dari masalah ini.Yang terbaik adalah mengambil kesempatan ini untuk menghilangkan kesan negatif Jason terhadapnya."Ingat apa yang kukatakan, lakukan sesuai yang perintahku, kalau nggak, aku benar-benar nggak bisa menyelamatkanmu.""Sudah dulu."Winny tampak kesulitan setelah mendengar rencana Veren, "Apa nggak apa-apa seperti itu? Aku sudah menyinggung wanita itu ....""Terserah padamu, yang penting sudah kusampaikan," jawab Veren....Benar saja, Elvira telah menyerahkan masalah itu kepada pengacara. Dia belum pernah bertemu orang yang berani memprovokasinya secara terang-terangan.Orang itu menginjak-injaknya dan memamerkan diri untuk mengganggu privasinya, apa yang bisa dia lakukan padanya?Hanya saja, dia tidak menyangka, sehari setelah men

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2448

    Jason hanya diam menatap Aylin, toleransi di matanya mengisyaratkan dia sudah mengetahui segalanya.Aylin memejamkan mata kesakitan dan berkata dengan suara tercekat, "Jangan melihatku seperti ini."Dia menutup matanya, tidak bisa melihat cinta di mata Jason, tapi bisa merasakan tangan hangat dan kuat mendarat di dahinya dengan lembut.Jason diam-diam memberinya kekuatan."Kamu merasa aku sangat kasihan, 'kan?" tanya Aylin."Ini bukan salahmu," jawab Jason."Huh, aku tahu ini bukan salahku, tapi hidup di lingkungan ini selama dua puluh tahun lebih, ada kalanya aku nggak tahu lagi sebenarnya siapa yang salah," kata Aylin."Sebenarnya ibuku hanya ingin punya hubungan yang baik dengan putri tirinya," lanjutnya."Tapi dia melupakanku, dia selalu berusaha menyenangkan Levina, tapi dia lupa masih ada aku yang haus akan perhatiannya, putri kandungnya itu aku, setidaknya beri aku sedikit perhatian!" sambungnya.Aylin tiba-tiba membuka mata, air mata jatuh dari sudut matanya. Dia menatap Jason

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14
  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2449

    "Ada apa mencariku selarut ini? Pasien harus istirahat lebih cepat."Veren hampir menangis kegirangan, begitu mendengar Jason masih perhatian padanya, dia menutup mulutnya dan tidak bisa menahan tangis.Dia tahu, meskipun Jason terlihat dingin, hatinya lebih hangat dari siapa pun.Sekalipun marah, Jason masih perhatian padanya, artinya masih ada dirinya di hati Jason.Setelah memastikan hal itu, Veren merasa tenang.Veren mendengus, suaranya terdengar jelas di malam yang sunyi ini."Aku nggak apa-apa. Walaupun masih agak pusing, aku nggak berani tidur mengingat kamu belum setuju," jawab Aylin."Kak Jason, apa kamu masih mau berteman denganku? tanyanya."...""Jangan khawatir, aku nggak punya pikiran apa pun lagi tentangmu. Setelah percakapan terakhir, aku mengerti, setelah bertahun-tahun, kita telah tumbuh dewasa dan banyak hal yang terjadi," kata Aylin lagi."Meski kita sering berhubungan, saat kita nggak bersama, kamu sudah bertemu orang yang lebih penting.""Bagimu, orang itu adalah

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-14

Bab terbaru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

DMCA.com Protection Status