Share

Bab 2188

Author: Hargai
Arieson mengambil mangkuk dan sendok yang disodorkan oleh Aylin sambil tersenyum. Perhatian sederhana yang ditunjukkan oleh Aylin padanya seperti ini, membuatnya merasa Aylin adalah seorang wanita yang sangat baik.

Dia tidak harus menjalin hubungan asmara dengan wanita itu. Hanya saja, dia merasa wanita yang memiliki karakter seperti Aylin sangat cocok dijadikan sebagai teman.

"Aylin, menurutku begini, bagaimanapun juga sekarang adalah zaman yang memanfaatkan popularitas. Saat ini kita sedang membintangi film yang disutradarai oleh Pak Teguh bersama. Kalau kita bisa bekerja sama dengan baik untuk mempromosikan film ini, sesungguhnya adalah hal yang bagus."

Aylin sedikit mengerutkan keningnya, dia bukan tidak bisa memahami maksud Arieson.

"Aku tahu ucapanmu masuk akal. Hanya saja, kalau dibiarkan seperti itu, sebagian penonton terlalu memusatkan perhatian mereka pada kita berdua, akan berpengaruh kurang baik pada kru film."

Walaupun Aylin baru berkecimpung dalam dunia hiburan, tetapi se
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2189

    "Buka matamu lebar-lebar dan lihat! Bukankah idolamu sendiri yang berinisiatif mengambilkan sayur untuk Aylin?""Sungguh konyol!"Bagi para penggemar Aylin, penggemar Arieson tidak berhak mengatai Aylin.Mereka berdua sama-sama adalah pendatang baru di dunia hiburan. Mereka berdua bisa dilirik oleh Teguh pada saat bersamaan kalau bukan karena kemampuan akting mereka luar biasa, maka pendukung mereka luar biasa."Eh, sebagai penggemar mereka berdua, bisakah kalian jangan ribut-ribut di sini? Mereka berdua saja sedang makan bersama dengan harmonis. Kalau kalian ribut-ribut seperti ini, malah hanya akan menjadi bahan tertawaan orang lain."Para penggemar film Teguh sudah tidak tahan lagi melihat keributan antara penggemar Arieson dengan penggemar Aylin.Kebanyakan dari penggemar Aylin dan Arieson saat ini hanyalah penggemar sesaat yang tertarik akan paras mereka. Kalau kolom komentar dipenuhi dengan komentar-komentar pertengkaran mereka, tentu saja akan menusuk indra penglihatan saja.Lag

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2190

    Aylin berbaring beristirahat sejenak di sofa dalam ruang istirahatnya. Setelah memikirkan hal itu dengan saksama, dia tetap merasa perlu memberi klarifikasi.Paling tidak, mereka harus memberikan sebuah pernyataan yang jelas agar hal itu tidak berkembang makin menjadi-jadi ....Kalau Aylin masih tidak terikat pada siapa pun, mungkin hal itu tidak akan bermasalah baginya.Namun, sekarang statusnya adalah cucu menantu Keluarga Yanuar, dia tidak bisa egois hanya memikirkan dirinya sendiri dan kru film tanpa memedulikan reputasi Johan dan Anisa.Setelah berpikir demikian, dia langsung bangkit. Dia memutuskan untuk mendiskusikan hal ini dengan Arieson.Kalau bisa, dia ingin mereka berdua mengeluarkan pernyataan di akun media sosial pribadi masing-masing bahwa hubungan mereka tidak akan berkembang menjadi pasangan. Hanya seperti itu saja sudah cukup baginya.Walaupun memberikan klarifikasi bukanlah hal yang sulit, tetapi mereka tidak bisa menyakiti perasaan penggemar pasangan secara terang-t

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2191

    Setahu Arieson, Nyonya Besar Keluarga Yanuar itu pasti sangat menyukai Aylin.Menghadapi cucu menantu yang mereka dapatkan dengan tidak mudah ini, Keluarga Yanuar bahkan bermaksud untuk menyerahkan semua proyek bagus untuk Aylin.Hanya saja Aylin tidak bersedia menggunakan hak istimewa seperti itu. Dia berharap dia bisa memperjuangkan setiap proyek yang diinginkannya dengan kemampuannya sendiri.Tentu saja, itu adalah informasi-informasi yang Arieson dengar dari beberapa sumber. Dia juga tidak tahu apakah informasi-informasi tersebut bisa dipercaya atau tidak.Semua orang yang sudah lama berkecimpung di dunia hibungan paling tidak pasti memiliki sedikit relasi, sama halnya dengan Arieson.Aylin menganggukkan kepalanya, tidak membantah ucapan Arieson. Karena semua orang sudah mengetahui hubungannya dengan Jason, dia juga tidak perlu menyembunyikan apa-apa lagi. Kalau tidak, orang lain malah akan berpandangan negatif padanya.Terlebih lagi, selama dirinya terikat kontrak dengan Jason, ka

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2192

    Saking terkejutnya, Aylin melangkah mundur dua langkah, lalu buru-buru melangkah maju, mencoba untuk menarik lengan Jason, agar pria itu tidak bertindak lebih jauh lagi."Jason, apa yang sedang kamu lakukan? Cepat hentikan ...."Setelah berdiri, amarah Arieson juga sudah tersulut. Dia memelototi Jason seolah-olah hendak melakukan serangan balik ....Aylin tahu jelas kemampuan bela diri Jason, Arieson sama sekali bukan tandingannya.Agar situasi tidak bertambah buruk, Aylin langsung berdiri di hadapan Arieson untuk melindungi pria itu tanpa memedulikan keselamatannya sendiri. Setelah dia menarik lengan Jason dengan erat, pria itu baru menghentikan pergerakannya. "Jason, kamu salah paham! Tenang dulu, dengarkan penjelasanku ....""Cepat pergi! Di sini ada aku." Aylin menoleh, mengingati Arieson untuk segera pergi. Namun, sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, Jason sudah menariknya meninggalkan ruangan itu.Sangat jelas saat ini amarah Jason sedang bergejolak. Dia menggenggam perge

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2193

    "Aku menggila? Saat aku menyentuhmu, kamu bereaksi seperti ini. Tapi, kamu mengizinkan pria itu sedekat itu denganmu?"Jason memicingkan matanya, sorot matanya memancarkan aura mengancam yang kuat."Apa? Apa kamu pikir aku sedang melakukan sesuatu dengan Arieson di ruang istirahatku?" tanya Aylin sambil menunjuk dirinya sendiri dengan memasang ekspresi tidak percaya. Jason tidak menjawab, tetapi sudah sangat jelas bahwa itulah yang ada dalam benak pria itu."Hah! Jason, sebenarnya kamu menganggapku apa? Kamu nggak menghormatiku, maka semua orang juga nggak menghormatiku?"Dia melangkah mundur dua langkah dengan kesal, ingin menarik jarak antara dirinya dengan pria itu.Terlepas dari saat pria itu masuk ke dalam ruangan, pintu ruangan terbuka lebar, dia benar-benar tidak punya maksud lain. Lagi pula, kalau dia benar-benar bermaksud lain, dia juga tidak akan melakukannya di tempat terbuka seperti itu.Hubungan antara mereka hanyalah hubungan kontrak. Pria itu bukan kekasihnya. Dengan sta

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2194

    Jelas-jelas terkadang dia juga bisa merasakan Aylin menyukainya, tetapi mengapa wanita itu tidak bersedia mempertimbangkan hubungan mereka?Sambil menangis, Aylin berteriak dengan marah, "Mengapa aku harus memilih bersama seseorang yang sama sekali nggak tahu menghormatiku? Sebenarnya kamu tahu apa artinya menghormati atau nggak?""Apa karena kamu adalah Pak Jason yang terhormat, kamu boleh menginjak-injak harga diriku sesuka hatimu?"Aylin memejamkan matanya, bulir-bulir air mata mengalir membasahi pipinya, bahkan kedua bahunya sedikit bergetar.Jason tertegun sejenak, lalu mengangkat lengannya, ingin menyeka air mata Aylin. Namun, wanita itu malah menghindarinya dengan refleks."Hentikan, jangan mempermainkanku lagi, juga jangan membohongiku lagi ..." kata Aylin dengan volume suara kecil. Dia merasa dirinya sudah tidak bertenaga lagi."Berbohong? Kapan aku membohongimu? Aylin, aku benar-benar nggak mengerti apa yang terjadi padamu!"Jason menarik tangannya kembali. Dengan ekspresi mu

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2195

    Dia menoleh dengan marah, lalu berkata, "Ini nggak ada hubungannya dengan Arieson! Aku malah mau bertanya padamu, kenapa kamu main tangan pada Arieson tanpa alasan yang jelas seperti itu? Dia adalah rekan kerjaku! Kami sedang bekerja! Kamu sama sekali nggak tahu apa yang sedang kami lakukan!""Aku nggak tahu apa yang sedang kalian lakukan, tapi aku punya mata, aku bisa lihat sendiri! Aylin, aku nggak buta."Jason menarik dasinya dengan kesal."Jadi, aku merasa aku menjalin hubungan nggak jelas dengan pria lain di belakangmu?" Aylin merasa hal ini benar-benar di luar nalar. Dia bahkan belum menanyakan hubungan pria itu dengan Veren, tetapi pria itu malah duluan menyerangnya!Sebenarnya Jason menganggapnya apa? Seekor binatang peliharaan yang dipelihara di rumah? Pria itu hanya akan datang "bermain" dengannya saat suasana hatinya senang baik?Saat pria itu senang, maka pria itu akan mendengarnya bicara dengan sabar. Saat pria itu tidak senang, maka pria itu akan mengabaikannya begitu saj

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2196

    Pada akhirnya, dia memanfaatkan kesempatan saat Jason pergi untuk meninggalkan ruangan tersebut.Dia harus segera menemui Arieson dan menangani masalah itu.Perasaan bersalah menyelimuti hati Aylin, tetapi barusan ada banyak hal yang dialaminya, sehingga dia tidak bisa segera pergi meminta maaf pada Arieson. Sementara itu, hubungan antara dirinya dan Arieson juga sudah masuk dalam daftar topik pembicaraan hangat. Untuk sesaat, dia makin kesulitan untuk memberi penjelasan ....Dia harus segera pulang ke rumah untuk memberi penjelasan kepada Anisa dan Johan.Sekarang dia masih terikat kontrak dengan Jason. Dia berkewajiban untuk memastikan dua lansia itu tidak mengkhawatirkan hubungan mereka berdua.Setelah berpikir demikian, Aylin yang gagal menemukan keberadaan Arieson hanya bisa mengirimkan pesan untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada Arieson."Aku benar-benar minta maaf. Arieson, bagaimana kondisimu sekarang? Apa lukamu baik-baik saja?"Sambil bergegas pulang ke rumah, Aylin me

Latest chapter

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status