Share

Bab 2193

Penulis: Hargai
"Aku menggila? Saat aku menyentuhmu, kamu bereaksi seperti ini. Tapi, kamu mengizinkan pria itu sedekat itu denganmu?"

Jason memicingkan matanya, sorot matanya memancarkan aura mengancam yang kuat.

"Apa? Apa kamu pikir aku sedang melakukan sesuatu dengan Arieson di ruang istirahatku?" tanya Aylin sambil menunjuk dirinya sendiri dengan memasang ekspresi tidak percaya. Jason tidak menjawab, tetapi sudah sangat jelas bahwa itulah yang ada dalam benak pria itu.

"Hah! Jason, sebenarnya kamu menganggapku apa? Kamu nggak menghormatiku, maka semua orang juga nggak menghormatiku?"

Dia melangkah mundur dua langkah dengan kesal, ingin menarik jarak antara dirinya dengan pria itu.

Terlepas dari saat pria itu masuk ke dalam ruangan, pintu ruangan terbuka lebar, dia benar-benar tidak punya maksud lain. Lagi pula, kalau dia benar-benar bermaksud lain, dia juga tidak akan melakukannya di tempat terbuka seperti itu.

Hubungan antara mereka hanyalah hubungan kontrak. Pria itu bukan kekasihnya. Dengan sta
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yussz Anna
thur tlg lahhh bg jadon dan aylin bersama lma2 pusing..bagaimana pamela,agam dan lain nya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2194

    Jelas-jelas terkadang dia juga bisa merasakan Aylin menyukainya, tetapi mengapa wanita itu tidak bersedia mempertimbangkan hubungan mereka?Sambil menangis, Aylin berteriak dengan marah, "Mengapa aku harus memilih bersama seseorang yang sama sekali nggak tahu menghormatiku? Sebenarnya kamu tahu apa artinya menghormati atau nggak?""Apa karena kamu adalah Pak Jason yang terhormat, kamu boleh menginjak-injak harga diriku sesuka hatimu?"Aylin memejamkan matanya, bulir-bulir air mata mengalir membasahi pipinya, bahkan kedua bahunya sedikit bergetar.Jason tertegun sejenak, lalu mengangkat lengannya, ingin menyeka air mata Aylin. Namun, wanita itu malah menghindarinya dengan refleks."Hentikan, jangan mempermainkanku lagi, juga jangan membohongiku lagi ..." kata Aylin dengan volume suara kecil. Dia merasa dirinya sudah tidak bertenaga lagi."Berbohong? Kapan aku membohongimu? Aylin, aku benar-benar nggak mengerti apa yang terjadi padamu!"Jason menarik tangannya kembali. Dengan ekspresi mu

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2195

    Dia menoleh dengan marah, lalu berkata, "Ini nggak ada hubungannya dengan Arieson! Aku malah mau bertanya padamu, kenapa kamu main tangan pada Arieson tanpa alasan yang jelas seperti itu? Dia adalah rekan kerjaku! Kami sedang bekerja! Kamu sama sekali nggak tahu apa yang sedang kami lakukan!""Aku nggak tahu apa yang sedang kalian lakukan, tapi aku punya mata, aku bisa lihat sendiri! Aylin, aku nggak buta."Jason menarik dasinya dengan kesal."Jadi, aku merasa aku menjalin hubungan nggak jelas dengan pria lain di belakangmu?" Aylin merasa hal ini benar-benar di luar nalar. Dia bahkan belum menanyakan hubungan pria itu dengan Veren, tetapi pria itu malah duluan menyerangnya!Sebenarnya Jason menganggapnya apa? Seekor binatang peliharaan yang dipelihara di rumah? Pria itu hanya akan datang "bermain" dengannya saat suasana hatinya senang baik?Saat pria itu senang, maka pria itu akan mendengarnya bicara dengan sabar. Saat pria itu tidak senang, maka pria itu akan mengabaikannya begitu saj

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2196

    Pada akhirnya, dia memanfaatkan kesempatan saat Jason pergi untuk meninggalkan ruangan tersebut.Dia harus segera menemui Arieson dan menangani masalah itu.Perasaan bersalah menyelimuti hati Aylin, tetapi barusan ada banyak hal yang dialaminya, sehingga dia tidak bisa segera pergi meminta maaf pada Arieson. Sementara itu, hubungan antara dirinya dan Arieson juga sudah masuk dalam daftar topik pembicaraan hangat. Untuk sesaat, dia makin kesulitan untuk memberi penjelasan ....Dia harus segera pulang ke rumah untuk memberi penjelasan kepada Anisa dan Johan.Sekarang dia masih terikat kontrak dengan Jason. Dia berkewajiban untuk memastikan dua lansia itu tidak mengkhawatirkan hubungan mereka berdua.Setelah berpikir demikian, Aylin yang gagal menemukan keberadaan Arieson hanya bisa mengirimkan pesan untuk menyampaikan permintaan maafnya kepada Arieson."Aku benar-benar minta maaf. Arieson, bagaimana kondisimu sekarang? Apa lukamu baik-baik saja?"Sambil bergegas pulang ke rumah, Aylin me

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2197

    Setelah menerima semangkuk bubur kacang hijau itu, Aylin hanya mengaduk-aduk bubur kacang hijau itu dengan sendok. Dia tidak tahu harus memulai dari mana."Bagaimana rasa bubur kacang hijaunya? Aku sudah meluangkan banyak waktu untuk memasaknya.""Benarkah? Aku akan mencoba mencicipinya!" Aylin buru-buru memasukkan sesendok bubur kacang hijau ke dalam mulutnya. Sebelum dia sempat menelannya, dia sudah bisa merasakan sensasi menyegarkan."Wah, enak sekali! Semua makanan buatan Nenek pasti enak!"Johan yang duduk di samping mereka juga menikmati bubur kacang hijaunya dengan serius. Hanya saja, mangkuknya sangat kecil. Anisa sengaja menyiapkan bubur kacang hijau dengan mangkuk kecil itu untuk membantu menjaga gula darahnya. Jadi, dia sangat fokus memakan bubur kacang hijaunya sesendok demi sesendok."Baguslah kalau kamu menyukainya, nggak sia-sia jerih payahku memasaknya. Bagaimana kalau aku meminta orang untuk mengantarkan segentong ke lokasi syutingmu sore nanti?"Pergerakan Aylin yang

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2198

    Aylin mengalihkan pandangannya ke arah Johan. Saat ini, Johan sudah selesai memakan bubur kacang hijaunya dan sedang menyeka mulutnya. Dia juga menganggukkan kepalanya dengan elegan."Aylin, jangan khawatir, aku dan nenekmu akan selalu berdiri di pihakmu. Kami yakin kamu bukan orang seperti itu. Kami sudah sering melihat hal-hal seperti itu."Aylin mengalihkan pandangannya kembali ke arah Anisa. Tidak ada sorot menyalahkan di mata Anisa, melainkan hanya ada perhatian yang terlihat jelas di mata Anisa. Melihat pemandangan itu, mata Aylin pun memerah.Kebaikan apa yang telah diperbuatnya sampai-sampai dipertemukan dengan dua lansia yang memperlakukannya dengan tulus seperti ini?Namun, di sisi lain, dia juga merasa kecewa.Jelas-jelas dia telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan Jason dibandingkan dengan Johan dan Anisa. Dua lansia itu juga bisa memilih untuk memercayainya sepenuhnya, tetapi bagaimana dengan Jason?Pria itu begitu mudah salah paham, mengira dirinya

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2199

    "Ya, sebenarnya wajar saja kalau dalam kehidupan rumah tangga itu ada pertengkaran. Kamu jangan terlalu keras pada Jason."Anisa memutar matanya dan berkata, "Lihatlah kamu ini, aku baru saja mengatai Jason beberapa patah kata, kamu sudah membelanya. Dia bisa menjadi seperti sekarang ini, semuanya adalah salahmu!""Ya, ya, ya, semuanya salahku. Aku seorang diri yang sudah terlalu memanjakan Jason."Anisa mengangkat alisnya dan berkata, "Sekarang kamu sedang menyalahkanku dengan mengungkit kejadian-kejadian dulu?""Saat Jason masih kecil, aku memang memanjakannya! Tapi, aku nggak pernah mengikuti keinginan Jason dalam hal-hal besar."Johan menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya, ya, ya, kamu benar. Intinya, hanya aku seorang diri yang memanjakannya.""Tapi, setelah dia pulang nanti, kita memang perlu membicarakan hal ini secara baik-baik padanya. Mengapa dia nggak bisa memercayai Aylin dalam menghadapi hal-hal nggak berdasar seperti itu?"Anisa menghela napas dan berkata, "Karena dia

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2200

    Jason tidak pulang semalaman, Aylin juga tidak ingat kapan dan bagaimana dia tertidur.Keesokan paginya, saat dia bangun tidur, dia baru melihat Calvin berada di lantai bawah.Anisa sedang menikmati sarapannya dengan santai. Melihat Aylin turun ke lantai bawah, dia langsung menyapa cucu menantunya itu dengan ekspresi ramah.Calvin juga menyapa Aylin dengan penuh hormat."Calvin, kenapa pagi-pagi begini kamu sudah datang?" tanya Aylin dengan bingung. Biasanya, Calvin selalu berada di sisi Jason. Pria itu tidak akan datang berkunjung ke kediaman Keluarga Yanuar.Calvin sedikit menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Semalam Tuan Muda Jason sudah pergi ke luar negeri. Aku datang kemari untuk mengambil barang-barangnya. Nanti aku akan menumpangi penerbangan pukul sembilan untuk menemui Tuan Muda di sana."'Dia ke luar negeri?' Aylin tertegun sejenak, lalu menganggukkan kepalanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi.Melihat Aylin sudah bangun, Calvin segera naik ke lantai atas, menuju ke

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2201

    Tidak disangka, begitu Aylin keluar dari mobil, dia dipanggil oleh Teguh. Mereka memulai syuting tanpa memberi Aylin kesempatan untuk mempersiapkan mentalnya."Kamu sudah menerima naskah yang baru direvisi kemarin, 'kan? Apa kamu sudah menghafal naskahnya?"Teguh bergegas maju. Dia tidak lupa bertanya apakah Aylin telah menghafal naskahnya?Teguh menanyakan hal ini dengan santai. Lagi pula, ada begitu banyak aktor di lokasi syuting. Namun, tidak ada satu pun yang dapat mengingat lebih cepat dari Aylin.Aylin seolah-olah dilahirkan untuk berakting. Saat dia mendapatkan naskah dan membacanya, dia langsung menghafal dialognya.Bahkan aktor yang telah berkecimpung di industri hiburan selama puluhan tahun pun tidak dapat melakukan hal semacam ini.Oleh karena itu, akting sangat tergantung pada bakat.Untuk orang seperti Aylin yang memiliki bakat, dia memang harus menjalani profesi ini."Yah, Pak. Aku sudah mengingatnya.""Arieson datang sepuluh menit lebih awal darimu. Dia sudah berganti pa

Bab terbaru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status