Share

Bab 2046

Penulis: Hargai
"Benarkah? Tapi dia dianugerahi gelar Ratu Film, beruntung sekali." Aylin belum pernah menonton film maupun drama yang dimainkan Layla, setelah mendengar cerita Maria, dia berencana menontonnya ketika punya waktu senggang.

Keduanya mengobrol penuh semangat, kru juga sudah siap. Sutradara memberi tahu bahwa syuting telah resmi dimulai, Aylin segera bersiap-siap dan mengambil posisi.

Mengobrol dengan Maria membuatnya lebih rileks.

Setelah semangatnya kembali, syuting Aylin berjalan lancar. Selama periode syuting ini, dia sudah semakin mahir dalam memerankan Bella, syuting berjalan sangat lancar, jauh lebih cepat dibanding rencana awal syutingnya.

Setelah syuting pagi hari selesai, Teguh merasa sangat puas, "Aylin, aktingmu semakin bagus. Sejak awal aku merasa kamu bisa berakting dengan baik, tapi aku nggak menyangka aktingmu lebih bagus dari yang kubayangkan! Pertahankan, ya!" katanya.

Aylin tidak menyangka akan menerima penilaian setinggi itu dari Teguh, dia tersipu sejenak, lalu berkat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2047

    Sambil bicara, manajer mengedipkan mata pada asisten di sebelahnya.Asisten segera memahami maksudnya dan segera membujuk Layla sambil tersenyum, "Benar, Kak Layla. Kamu adalah bidadari yang paling terkenal di industri ini, jadi jangan terburu-buru bertransformasi."Meskipun mereka membujuknya bersama, menasihatinya untuk tidak cemas dan jangan mengkhawatirkan pendatang baru seperti Aylin, Layla tetap tidak bisa melepaskan kekesalannya, dia harus melakukan pembalasan."Aku mau lihat, apa pendatang baru seperti dia bisa mengalahkanku!"Syuting pagi hari telah selesai, Aylin tidak ada jadwal syuting di sore hari, jadi dia menghapus riasannya dan berencana kembali ke hotel untuk beristirahat.Begitu keluar dari lokasi syuting, Aylin melihat Layla berdiri di depan mobil van, menatapnya dengan senyuman, "Aylin, kemarilah, aku ada perlu denganmu."Aylin tidak menyukainya, tentu tidak ingin berhubungan dengannya.Namun, Layla menyapanya dengan senyuman di depan banyak orang. Jika dia tidak me

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2048

    Berdasarkan ucapan Layla, Jason sedang mengejarnya, tetapi dia belum menerimanya demi karir aktingnya."Sebenarnya ... aku sudah tahu soal hubungan kalian."Saat mengucapkan kalimat itu, Layla menunjukkan ekspresi bersalah di wajahnya, menatap tajam pada Aylin, lalu berkata, "Selama ini, Nenek Anisa terus mendesaknya menikah, juga mengatur banyak kencan buta untuknya. Dia juga nggak berdaya, makanya mencarimu untuk dijadikan tameng."Aylin tiba-tiba mengangkat kepalanya, menatap Layla dengan wajah terkejut, "Apa katamu?""Sebenarnya kamu juga kasihan, di usia semuda ini harus menikah palsu, meskipun palsu, akta pernikahan kalian sesuai prosedur hukum, kalau kamu menikah lagi, itu akan menjadi pernikahan kedua! Uh, takutnya calon pacarmu akan keberatan!" kata Layla.Sejak menandatangani kesepakatan dengan Jason, Aylin mematuhi kesepakatan tersebut dengan ketat dan tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang pernikahan kontrak mereka.Dia selalu menaati kesepakatan itu, tapi Jason justru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2049

    Setelah kembali ke rumah, Aylin menghabiskan seluruh waktunya bersama Anisa.Anisa adalah orang pertama dalam hidupnya yang begitu baik padanya, Aylin ingin melakukan semua yang dia bisa untuknya.Setelah makan malam, Anisa diantar ke kamar, kemudian Aylin kembali ke kamarnya.Beberapa waktu tidak kembali, kamar ini terasa asing.Sejak awal, kamar ini memang bukan kamarnya, rumah ini juga bukan rumahnya.Aylin berdiri diam di depan pintu beberapa saat, kemudian mengambil pakaiannya, mandi dan berbaring di tempat tidur.Padahal tadi malam tidak bisa tidur dengan lelap, dia sangat mengantuk, tetapi tidak bisa tidur meskipun sudah memejamkan matanya.Setelah lama berbolak-balik di tempat tidur, Aylin belum tertidur juga. Lalu, suara mobil terdengar dari luar jendela.Jason sudah pulang.Aylin hendak bangun, tapi dia tiba-tiba teringat pada ucapan Layla hari ini.Kemarahannya mulai membara, dia menggertakkan gigi, berbaring di ranjang dan memejamkan mata.Saat memasuki kamar, Jason melihat

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2050

    "Apanya yang apa maksudku?" balas Aylin sambil duduk di bangku yang ada di samping, menatapnya dengan ekspresi mengeluh. "Apa perlu aku mengingatkan perbuatanmu?" sambungnya.Jason bangkit duduk di tempat tidur, berkata dengan wajah cemberut, "Aylin, bicara yang jelas, apa maksudnya aku pandai berpura-pura? Aku pura-pura apa?"Pria ini bermuka dua.Berani berbuat, tidak berani mengaku, selama ini dia terlalu menilai baik dirinya."Apa lagi yang perlu kukatakan?" Aylin cukup berani hari ini, dia tidak memberi muka pada Jason, "Kamu cuma bisa berpura-pura, semuanya hanya pura-pura. Jason, bisa nggak kamu lebih nyata?"Jason benar-benar tidak tahu apa yang dia lakukan sehingga wanita ini mengatakan hal seperti itu padanya. "Nyata? Misalnya?""Kamu dan Layla jelas-jelas bukan teman biasa, tapi berpura-pura jadi teman biasa di hadapanku. Apa itu namanya bukan berpura-pura?" jawabnya.Lagi-lagi masalah ini!Jason sangat kesal, dia sudah menjelaskan pertanyaan ini berkali-kali, tetapi Aylin m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2051

    Hanya saja, kesan yang Anisa dapatkan dari Layla kurang baik, sehingga Anisa tidak menyetujui hubungan antara Jason dengan Layla.Sekarang, sepertinya, Aylin dan Jason bertengkar karena ulah Layla yang membuat Aylin cemburu."Begini saja, Calvin," kata Anisa.Anisa terdiam sesaat sambil memikirkan sebuah cara, lalu berkata, "Coba cari Layla, katakan padanya aku mau mengundang dia untuk makan di rumah. Kapan dia ada waktu luang, dia bisa datang mencariku."Maksud Anisa, dia ingin mengurus Layla secara pribadi.Dalam hatinya, Calvin mengasihani Layla untuk sesaat. Kemudian, dia berkata, "Baik, Nyonya, saya akan langsung mengabarkan hal ini padanya."Setelah Calvin meninggalkan Kediaman Yanuar, dia langsung mengemudi ke tempat kru perfilman Layla berada dan mencari manajernya Layla.Setelah Layla menyelesaikan perekaman, dia mendengar kabar bahwa Calvin datang mencarinya, jadi dia merasa sangat senang. "Jason pasti mengkhawatirkanku, sehingga dia menyuruh Calvin datang memeriksa keadaanku

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2052

    Mendengar laporan Calvin, Anisa mendengus dengan dingin dan berkata, "Aku nggak perlu ditraktir oleh dia!""Suruh dia langsung datang ke rumah, biar aku masak untuk dia."Calvin langsung menjawab, "Baik, Nyonya!"Setelah membungkukkan badannya pada Anisa, Calvin berbalik dan pergi menyampaikan ucapan Anisa pada Layla.Layla merasa bahwa masalahnya tidak sesederhana ini, jadi dia juga hanya bisa berusaha mempertahankan seulas senyuman yang sopan ....Anisa tidak mungkin hanya mencarinya untuk makan dengannya, pasti ada sesuatu yang ingin Anisa katakan padanya."Baiklah, aku mengerti. Besok malam, setelah selesai kerja, aku akan pergi mengunjungi Nyonya Anisa," kata Layla.Keesokan harinya.Layla menyuruh manajernya untuk menunda semua pekerjaannya. Setelah pekerjaan di kru perfilman berakhir, dia berias dengan sungguh-sungguh dan tiba lebih awal di Kediaman Yanuar.Meskipun Anisa mengatakan bahwa dia akan memasak untuk Layla, Layla tidak mungkin menerimanya dengan senang hati dan baru d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2053

    Ucapan Anisa membuat Layla membuang napas dengan lega. Layla bergegas tersenyum dan berkata, "Emm .... Aku merasa sangat terhormat karena Nyonya mengundangku untuk makan di sini. Tapi, sebagai anak muda, aku benar-benar merasa malu kalau aku membiarkan Nyonya memasak untukku. Bagaimana kalau aku juga membantu?"Kemudian, Layla meletakkan tasnya di satu sisi dan berencana untuk mengikuti Anisa ke dapur untuk mempersiapkan makan malam.Namun, Anisa malah mengulurkan dan melambaikan tangannya dengan santai untuk menghentikan gerakan Layla. "Nggak usah, kamu tamu, mana mungkin aku membiarkanmu bekerja sebagai tamu? Terlebih lagi, ada aturan di Keluarga Yanuar, yaitu bukan sembarang orang bisa masuk ke dalam dapur," kata Anisa.Kemudian, Anisa terdiam sejenak, lalu tersenyum dengan sangat bermartabat dan berkata, "Hanya nyonya Keluarga Yanuar dan para pembantu yang bisa masuk ke dapur di Kediaman Yanuar."Ekspresi Layla menjadi kaku. Akhirnya, dia memahami tujuan Anisa memanggilnya ke tempa

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2054

    "Nenek yang undang, ya. Kalau begitu, Nona Layla jangan sungkan, ya. Nanti, makanlah lebih banyak," kata Aylin sambil tetap mempertahankan ekspresi tenang.Layla tersenyum sambil mengangkat alisnya dan berkata, "Ya! Aku pasti akan makan lebih banyak masakan Nenek! Nenek tetap menyayangiku seperti dulu. Sejak kecil, aku sering datang ke Kediaman Yanuar untuk bermain dengan Jason. Pada saat itu, Nyonya Anisa juga sering membelikan permen untuk kami!"Aylin berpikir, 'Benar juga. Sejak kecil, Layla dan Jason tumbuh besar bersama. Kalau begitu, Nenek pasti juga sudah lama kenal dengan Layla.''Selain itu, sekarang, Layla secantik ini. Saat dia masih kecil, dia juga pasti sangat cantik dan imut.''Nenek pasti sangat menyukai boneka kecil secantik ini.''Tapi, entah kenapa Nenek nggak menjodohkan mereka berdua ....''Kalau mereka berdua menikah, sekarang aku juga nggak perlu bersandiwara lagi di sini!'Aylin tidak mengerti, jadi dia juga tidak ingin berpikir terlalu banyak lagi ...."Nona Ay

Bab terbaru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status