Share

Bab 2053

Penulis: Hargai
Ucapan Anisa membuat Layla membuang napas dengan lega. Layla bergegas tersenyum dan berkata, "Emm .... Aku merasa sangat terhormat karena Nyonya mengundangku untuk makan di sini. Tapi, sebagai anak muda, aku benar-benar merasa malu kalau aku membiarkan Nyonya memasak untukku. Bagaimana kalau aku juga membantu?"

Kemudian, Layla meletakkan tasnya di satu sisi dan berencana untuk mengikuti Anisa ke dapur untuk mempersiapkan makan malam.

Namun, Anisa malah mengulurkan dan melambaikan tangannya dengan santai untuk menghentikan gerakan Layla. "Nggak usah, kamu tamu, mana mungkin aku membiarkanmu bekerja sebagai tamu? Terlebih lagi, ada aturan di Keluarga Yanuar, yaitu bukan sembarang orang bisa masuk ke dalam dapur," kata Anisa.

Kemudian, Anisa terdiam sejenak, lalu tersenyum dengan sangat bermartabat dan berkata, "Hanya nyonya Keluarga Yanuar dan para pembantu yang bisa masuk ke dapur di Kediaman Yanuar."

Ekspresi Layla menjadi kaku. Akhirnya, dia memahami tujuan Anisa memanggilnya ke tempa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2054

    "Nenek yang undang, ya. Kalau begitu, Nona Layla jangan sungkan, ya. Nanti, makanlah lebih banyak," kata Aylin sambil tetap mempertahankan ekspresi tenang.Layla tersenyum sambil mengangkat alisnya dan berkata, "Ya! Aku pasti akan makan lebih banyak masakan Nenek! Nenek tetap menyayangiku seperti dulu. Sejak kecil, aku sering datang ke Kediaman Yanuar untuk bermain dengan Jason. Pada saat itu, Nyonya Anisa juga sering membelikan permen untuk kami!"Aylin berpikir, 'Benar juga. Sejak kecil, Layla dan Jason tumbuh besar bersama. Kalau begitu, Nenek pasti juga sudah lama kenal dengan Layla.''Selain itu, sekarang, Layla secantik ini. Saat dia masih kecil, dia juga pasti sangat cantik dan imut.''Nenek pasti sangat menyukai boneka kecil secantik ini.''Tapi, entah kenapa Nenek nggak menjodohkan mereka berdua ....''Kalau mereka berdua menikah, sekarang aku juga nggak perlu bersandiwara lagi di sini!'Aylin tidak mengerti, jadi dia juga tidak ingin berpikir terlalu banyak lagi ...."Nona Ay

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2055

    Langkah kaki Aylin seketika terhenti. Dia pun menoleh dan melihat ....Di lantai bawah, Layla melihat kepulangan Jason dan sudah berlari kecil menuju Jason sambil berkata, "Akhirnya kamu pulang juga! Aku sudah menunggu sangat lama di sini!"Saat pria itu melihat Layla, tatapannya sedikit menggelap, jelas-jelas dia merasa heran. "Kenapa kamu bisa ada di sini?" tanya Jason.Jason sama sekali tidak mengetahui bahwa Layla akan datang makan malam di rumah."Nyonya Anisa mengundangku untuk makan malam. Kukira Nyonya Anisa akan memberitahumu hal ini!" kata Layla. Dengan sudut matanya, dia melihat Aylin yang masih berdiri di depan tangga. Dia pun langsung mengulurkan tangannya dan membantu Jason melepaskan jaketnya. "Sini! Lepaskan saja jaketmu. Rumah ini panas. Biar kubantu kamu."Layla benar-benar bersikap seperti nyonya Keluarga Yanuar yang menunggu suaminya pulang kerja dan membantu suaminya melepas jaket ...."Nggak usah," kata Jason.Jason memiringkan badannya untuk menghindari tangannya

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2056

    'Wanita ini ingin sekali mendorongku ke sisi wanita lain, ya?' pikir Jason.'Dia punya perasaan, nggak, sih?!'Dengan suasana hati yang buruk dan ekspresi masam, Jason berjalan ke sisi Aylin dan berkata, "Aku memang sudah kenal lama dengan Layla, aku juga sudah menjelaskan semuanya padamu. Tapi, kalau kamu nggak juga percaya, aku juga nggak tahu mau bilang apa lagi. Aylin, jangan lupakan identitasmu, lakukan hal yang perlu kamu lakukan dengan baik, jangan sampai ketahuan di depan Kakek dan Nenek, perankan identitas yang harus kamu perankan dengan baik!"Tangan Aylin yang menyisir rambutnya menjadi kaku. Dia tertawa dengan getir dan berkata, "Tenang saja, Tuan Jason. Kapan aku mengecewakanmu dengan penampilanku dalam memainkan peran sebagai istrimu? Kamulah yang jangan terus memperhatikan Nona Layla hingga ketahuan oleh Nenek.""Ucapanmu selalu kasar, ya. Menurutku, kamu juga punya kemampuan yang sama denganku!" kata Jason sambil tiba-tiba mencondongkan badannya dan meraih dagunya Aylin

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2057

    Anisa jelas-jelas mengucapkan kata-kata itu untuk didengar oleh Layla karena dia paling mengenal cucunya sendiri.Jika Jason benar-benar menyukai Layla, bagaimana mungkin Jason akan menunggu hingga sekarang?Kedua orang ini sudah kenal sangat lama, Jason juga biasa-biasa saja pada wanita ini, artinya Jason sama sekali tidak menyukai wanita ini!Hanya saja, sayangnya, Layla tidak sadar diri dan selalu mendekati Jason sesukanya!'Tapi, nggak apa-apa! Hari ini, biar aku buat dia sadar bahwa dia nggak akan bisa bergabung dengan Keluarga Yanuar!' pikir Anisa.Anisa menatap Layla dengan tatapan yang tampaknya ramah, lalu membawa Aylin pergi dengan protektif.Layla diam-diam memelototi sosok Anisa dan Aylin, lalu menyuruh Jason untuk duduk dengannya di sofa.Jason mengiakan ucapan Layla, tetapi dia tidak duduk di sisinya Layla, melainkan duduk sendirian di sofa di satu sisi.Layla merasa kurang senang, tetapi tidak masalah, hanya ada mereka berdua di dalam ruang tamu, jadi tidak apa-apa jika

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2058

    Anisa ingin membiarkan Aylin menentukan setiap makanan yang akan dimakan oleh Layla, supaya wanita yang tidak tahu diri itu mengetahui posisi Aylin di Keluarga Yanuar dengan jelas!Setelah berpikir sejenak, Aylin juga tidak terlalu berhati-hati pada Anisa, dia langsung berkata, "Sebaiknya dimasak sup saja. Sebelumnya, aku mendengar Kakek terbatuk beberapa kali, jadi Kakek bisa minum sup ikan untuk memulihkan kesehatannya. Makanan pencuci mulutnya juga jangan yang terlalu berminyak, sup buah jujube dan jamur kuping putih saja. Bagaimana menurut Nenek?"Melihat Aylin yang bahkan memikirkan kesehatan Johan, Anisa makin menyukai cucu menantunya ini."Tentu saja aku setuju. Kalau Kakek tahu kamu begitu memedulikan kesehatan Kakek, dia pasti akan sangat senang."Aylin tersipu malu, membuatnya terlihat makin menawan. "Nenek, sudah seharusnya aku memedulikan kesehatan Nenek dan Kakek!"Anisa benar-benar senang dengan cucu menantunya ini. "Asalkan kalian berdua baik-baik saja, pada saatnya, aku

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2059

    Calvin membungkuk sambil berkata, "Tuan, Nyonya nggak membiarkan saya memberi tahu Anda. Saya ...."Jason mendengus dengan dingin dan berkata, "Lain kali, kalau ada kejadian seperti ini lagi, jangan hiraukan perintah Kakek dan Nenek. Beri tahu aku langsung! Sudahlah, kamu bisa keluar."Mendengar suara Calvin meninggalkan ruangan, Jason bersandar di meja kerjanya sambil membuang napas dan mengurut keningnya. Tentu saja dia mengetahui maksud perbuatan neneknya. Namun, dia juga tidak bisa sama sekali tidak memedulikan Layla.Dulu, ayahnya Layla pernah memberinya bantuan besar. Menjelang kematiannya, pria itu hanya meninggalkan sebuah permintaan terakhir, yaitu agar Jason menjaga Layla, putri tunggalnya, dengan baik.Jason sudah berjanji untuk melakukannya, jadi dia tidak bisa ingkar janji....Di lantai bawah.Setelah seorang pembantu menyajikan hidangan terakhir, Jason masih belum turun ke lantai bawah. Anisa pun berkata dengan agak kesal, "Bocah itu memang keterlaluan. Setiap hari, dia

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2060

    "Silakan duduk ...."Johan dan Anisa duduk di posisi utama, Jason dan Aylin duduk di satu sisi, berhadapan dengan Layla si tamu.Setelah Anisa mulai makan, mereka baru ikut makan. Aylin berdiri dan mengambilkan semangkuk sup ikan untuk Anisa."Nenek, minumlah sup ini. Aku lihat Bibi masak sup ini hingga sangat gurih, ikannya sama sekali nggak berduri, paling cocok untuk orang tua.""Anak baik, kamu juga minumlah," kata Anisa sambil menerima sup ini dengan senang. Setelah mencicipi sup ini, dia mengangguk dengan puas dan berkata, "Ya, sup ini memang enak."Sup ini terasa segar dan manis karena ikannya, membuat mereka merasa lebih nyaman setelah meminumnya.Sambil mengangguk, Aylin mengambil udang yang sudah dikupas oleh Jason dan ditaruh di piringnya dengan sangat natural.Dia suka makan udang, tetapi dia tidak pandai mengupas kulit udang, dia selalu membuat tangannya berminyak dan tidak bisa mendapatkan daging udang. Hari ini, Jason mengupaskan kulit udang untuknya karena dia sudah mem

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2061

    Panggilan sayang dari Jason membuat jantung Aylin berdebar kencang. Mereka berjarak sangat dekat, hingga Aylin khawatir suara detak jantungnya yang kacau akan terdengar oleh pria itu!Sedangkan Layla benar-benar tidak sanggup makan lagi.Setelah makanan mereka disingkirkan, setiap orang disajikan dengan semangkuk sup pencuci mulut. Layla makan dengan kaku, bahkan rasanya pun menjadi tidak enak.Suasana hati Anisa lumayan baik. Dia merasa bahwa tujuannya hari ini sudah tercapai.Setelah melihat suasana saat Jason berinteraksi dengan Aylin, wanita mana pun yang memiliki mata dan bisa berpikir seharusnya akan menyerah!"Sepertinya Nona Layla nggak punya nafsu makan, ya? Atau makanannya nggak sesuai dengan seleramu, ya?" tanya Anisa sambil tersenyum.Layla seketika tersadar. Dia langsung memakan sesuap besar sup itu sambil berkata, "Nggak, kok, enak sekali! Sss ...."Saat Layla mengangkat kepalanya, dia sudah berlinang air mata. Dia langsung menjulurkan lidahnya sambil berkata dengan sedih

Bab terbaru

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2938

    Ketakutan masih melanda Phillip ketika dia membayangkan situasi saat itu, Dian meratakan alis pria itu, "Aku tahu kamu pasti akan datang untuk menyelamatkanku, sama seperti sebelumnya.""Aku mencintaimu, Phillip."Sebelumnya Dian sudah menyatakan cintanya, tapi dia mengatakannya dalam keadaan tidak sadar. Sekarang dia sudah sadar, pikirannya jernih, bahkan sambil tersenyum tipis. Ucapannya membuat Phillip tersipu sejenak."Aku juga mencintaimu," balas Phillip.Dian hanya dirawat sebentar di rumah sakit, tak lama kemudian dia kembali ke Kediaman Sanders.Seperti yang mereka katakan, kondisi Dian tidak serius, dirawat di rumah sakit hanya akan memperlambat pemulihannya.Lebih baik dia dirawat di rumah.Phillip tidak pernah menyinggung pekerjaan Dian. Sebaliknya, Dian langsung pergi ke Surat Kabar Sino untuk mengundurkan diri.Kondisinya saat ini tidak sesuai untuk menyelidiki kasus terkait, lagi pula Phillip langsung menyerahkan barang bukti ke kantor polisi, pihak kepolisian yang akan m

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2937

    "Phillip, aku menyukaimu, aku mencintaimu."Phillip memeluk Dian dengan perasaan sakit yang tiada tara, "Ini salahku, seharusnya aku lebih cepat.""Aku nggak pernah menyalahkanmu. Aku hanya ingin melihatmu tersenyum. Selama kamu bersedia membiarkanku tetap di sisimu, aku nggak meminta pengakuanmu.""Aku tahu keluargamu menyulitkanmu, aku bisa melihatnya ...."Para pengawal yang ikut menerobos masuk merasa canggung ketika melihat CEO mereka menangis.Namun, yang terpenting saat ini adalah membawa Dian ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Setelah lama terikat, aliran darahnya surut, menyebabkan mati rasa yang akan menjadi masalah serius jika tidak bisa pulih.Akhirnya, para pengawal mendorong bos mereka yang sangat pemberani untuk menasihati Phillip. Phillip menundukkan kepala, menyeka air matanya, dia menggendong Dian dengan mudah, tidak membiarkan orang lain turun tangan. Gerakannya sangat lembut, seolah-olah sedang menggendong tuan putri.Untungnya, hasil pemeriksaan menyatakan kon

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2936

    Setelah itu, Lesti pergi tanpa menoleh, sama sekali tidak menunjukkan keraguan.Masa depan dirinya dan Fabian ada dalam kandungannya, tidak mungkin dia menyerahkan semua hartanya pada Ririn.Karena putrinya tidak menurut, maka dia akan mengandalkan putra dalam kandungannya.Bukankah Ririn senang menemui Juko? Kalau begitu, biarkan saja mereka hidup bersama.Lagi pula dia sudah menghabiskan banyak usaha untuk membesarkan putrinya itu.Ririn menghabiskan paruh pertama hidupnya bersama Lesti, paruh kedua hidupnya sudah seharusnya menjadi giliran Juko.Satu-satunya hal yang membuat Phillip bersyukur adalah Juko tidak mempermainkannya, tampaknya dia masih peduli pada putrinya.Phillip bersama para pengawalnya berhasil menemukan rumah bobrok itu.Pelaku cukup waspada, mereka memilih rumah bobrok di pinggiran desa.Setelah pintu didobrak, Phillip menemukan Dian terbaring sendirian di lantai, tanpa ada yang menghiraukannya.Penjahat yang berjaga menunggu instruksi Juko, tanpa perintah darinya,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2935

    Lesti meneteskan air mata, duduk bersila dan terdiam, tidak ingin membela diri.Ririn satu-satunya orang yang masih berusaha memberikan penjelasan, tapi apa pun yang dia katakan, Fabian tidak lagi memercayainya.Hal seperti ini sudah terjadi berkali-kali dan setiap kali Fabian selalu memilih memercayai Lesti dan putrinya.Namun kini dia menyadari bahwa dia sepenuhnya salah.Dian dulunya sangat perhatian dan berperilaku baik, tetapi setelah Lesti dan Ririn memasuki hidup mereka, dia merasa putrinya mulai bermulut tajam dan selalu bertingkah di hadapannya.Sekarang dia baru menyadari, semua itu Dian lakukan untuk mendapatkan lebih banyak perhatian darinya atau setidaknya hanya ingin dia memperlakukan dirinya dan Ririn secara adil.Hanya saja dia tidak pernah menyadarinya. Sebaliknya, dia merasa Dian harus mengalah pada Ririn karena lebih tua."Karena kamu begitu menyukai ayah kandungmu, mulai sekarang kamu bisa hidup bersamanya.""Jangan pernah datang lagi ke rumah ini. Sedangkan ibumu,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2934

    Ririn buru-buru bertanya, "Ibu tertipu?""Kenapa Ibu menghubungi Juko?""Sekarang mereka tahu keberadaan Dian, Ibu mengacaukan rencanaku, apa yang ada di kepala Ibu?"Namun Lesti tidak menggubris, dia menangis dan menampar Ririn, "Kamu membuat Ibu takut setengah mati. Kalau terjadi sesuatu padamu, Ibu harus bagaimana? Susah payah Ibu membesarkanmu, apa Ibu harus melihatmu mati?""Ibu 'kan sudah bilang, jangan menemui Juko Sanders, kenapa kamu masih diam-diam menemuinya, bahkan menyuruhnya melakukan hal seperti ini, apa kamu sudah gila?""Ibu hanya ingin menjalani sisa hidup dengan damai bersamamu, kenapa kamu nggak mau mendengarkan Ibu?"Ririn sangat kecewa pada ibunya. Sejak hamil, Lesti tidak pernah lagi memberi pelajaran pada Dian.Namun, Ririn tidak terima, Dian bagaikan duri yang menancap di matanya, duri itu harus disingkirkan agar dia merasa lega."Apa Ibu nggak tahu aku menyukai Phillip?""Aku yang duluan menyukai Phillip, tapi Dian merampasnya. Mana mungkin aku melepaskannya.

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2933

    Ingin sekali Lesti menamparnya, untuk apa dia bicara seperti itu?Jika dulu pria itu tidak melakukan tindak kekerasan padanya, hubungan mereka tidak mungkin jadi seburuk ini.Sekarang beraninya dia mengatakan berbuat seperti ini demi putrinya, dia kira nyawa Dian bisa diambil semudah itu?Dian adalah Nona Besar Keluarga Sandiga, belum lagi dia sudah menikah dengan Phillip Sanders, sekarang dia adalah istri dari pemilik Perusahaan Sanders. Juko kira siapa dirinya? Beraninya dia menculik Dian!Napas Lesti tidak teratur, dia tersentak, "Kalau kamu nggak percaya, dengarkan saja teriakan putrimu.""Aku nggak bisa menyelamatkannya, nyawanya ada di tanganmu. Lagi pula aku sedang mengandung anak Fabian. Tanpa Ririn sekalipun, aku masih punya anak yang lain, tapi nggak denganmu!"Phillip sangat mengagumi Lesti. Di saat seperti ini, dia tidak lupa mengungkapkan kesetiaannya pada Fabian, secara tidak langsung memberi tahu Fabian bahwa dia selalu berpihak padanya, sungguh hebat.Di ujung telepon,

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2932

    Phillip menaikkan alisnya sambil berkata, "Jangan khawatir, paling-paling hanya jari tangannya yang disentuh, nggak akan jadi masalah besar. Cedera otot dan tulang akan pulih dalam beberapa bulan. Kalian bisa merawatnya dengan baik di rumah, dijamin dia akan segera pulih."Lesti tidak tega mendengarnya, dia bergegas ke arah Phillip untuk memukulnya, tetapi sebelum berhasil mendekat, pengawal sudah menghentikannya.Fabian juga khawatir, dia segera memeluk Lesti erat-erat ke sisinya, "Kalau benar nggak ada hubungannya dengan Ririn, dia pasti akan keluar dengan selamat, tetapi kalau sebaliknya, kamu harusnya tahu ...."Suara Fabian tiba-tiba berubah dingin. Dia tidak pernah menyangka penculikan putri kandungnya ternyata berhubungan dengan putri tirinya ini.Namun, dia juga tidak terlalu bodoh dan langsung bertanya, "Bagaimana seorang gadis seperti Ririn bisa membawa Dian?""Bahkan kaca mobilnya pecah, pasti ada yang membantunya.""Mungkinkah ada hubungannya dengan ayah kandung Ririn?"Phi

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2931

    "Benar aku menemui ayah kandungku, tapi hanya satu kali, aku nggak berniat kembali ke sisinya!""Kalau nggak, aku pasti sudah dari dulu meninggalkan Keluarga Sandiga, tapi aku peduli padamu, Ayah. Ayah sudah menjagaku selama bertahun-tahun, aku sudah menganggapmu sebagai ayah kandungku. Kenapa Ayah memperlakukan kami seperti ini?""Sekarang Phillip berbicara nggak bermoral dan melimpahkan semua kesalahan padaku. Ayah harus melihat kebenarannya!"Lesti mengangguk berulang kali, tapi di saat bersamaan, dia penasaran, kapan Ririn menemui Juko?Gadis itu tidak mengatakan apa pun padanya, tapi malah tertangkap oleh Phillip.Sepertinya kejadian yang menimpa Dian memang berhubungan dengannya. Lesti hanya ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya agar Phillip tidak berlama-lama di sana.Dia sama sekali tidak punya pemikiran seperti itu, apalagi untuk rujuk dengan Juko.Dia hanya ingin melahirkan putranya dengan selamat di Keluarga Sandiga. Kelak Keluarga Sandiga akan menjadi milik putranya, d

  • Hari-hari Dimanjakan Paman   Bab 2930

    Phillip paling benci ditunjuk orang saat berbicara dengannya. Dia bangkit dari duduknya, seketika tubuhnya lebih tinggi dari Fabian."Kamu masih berani mengaku sebagai ayah kandungnya Dian, kalau aku jadi kamu, aku akan memilih diam dan menyingkir.""Demi putri orang lain, kamu menuduhku mengancam Ririn. Dari ekspresi bersalahnya saja sudah cukup membuktikan kalau masalah ini berhubungan dengannya.""Sekalipun nggak percaya padaku, minimal gunakan otakmu. Pantas saja Perusahaan Sandiga semakin terpuruk, cepat atau lambat akan tamat di tanganmu."Phillip tidak lagi memberi muka. Saat mengucapkan kata-kata ini, dia mundur berulang kali, memegangi dadanya dan hampir kehabisan napas.Lesti melupakan tubuh lemahnya dan maju beberapa langkah, "Begini caramu berbicara dengan ayah mertuamu? Apa Ririn pernah menyinggungmu? Sebelumnya dia bahkan menyukaimu, Ririn masih kecil, kenapa kamu memperlakukannya seperti ini?"Dia mengatakannya berulang kali, tetapi sikap Phillip sudah jelas dan para pen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status