Share

Bab 1275

"Jadi, lukisan karya Berenice akan ditampilkan di pesta ulang tahun Sophia lusa besok?"

Ariel mengangguk. "Kalau nggak ada halangan, harusnya begitu."

Pamela langsung berminat. "Di mana kartu undangan itu?"

Adsila tersadarkan, lalu segera ke luar dan mengambilkannya. "Ini! Ini kartu undangannya, Bibi!"

Pamela mengambil kartu undangan itu dan memegangnya erat-erat. Dia berubah pikiran. "Aku akan hadir di pesta ulang tahun ini!"

Ariel tidak terkejut karena sudah menduganya. "Bos, aku akan suruh orang memesankan gaun pesta yang cocok untukmu."

Pamela mengangguk dan mengiakan.

Ariel berjalan ke luar kamar untuk mempersiapkan gaun pesta Pamela. Acara pesta diadakan lusa besok, mungkin tidak keburu jika tidak bergegas!

Adsila dengan bengong melihat Ariel pergi ke luar. Kemudian, Adsila penasaran dan mendekat ke arah Pamela. "Kenapa Bibi tiba-tiba berubah pikiran?"

Pamela memelototi Adsila dengan tegas, "Kamu panggil aku apa?"

Adsila buru-buru mengubah panggilan, "Pamela, hehehe .... Kenapa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status