Share

Negoisasi

Rommy mengetuk pintu rumah tersebut. Tak peduli dengan waktu yang sudah malam bahkan tengah malam itu. Yang penting dia bisa membawa pulang Mhika ke Jakarta.

Tidak ada sahutan dari dalam sana. Rommy kembali mengetuk pintu tersebut sembari menoleh ke arah Dony yang hanya berdiri di sampingnya.

"Jangan khawatir. Gue yakin si Mhika ada di dalam. Kayaknya ini anak udah molor. Jam berapa sekarang?"

Dony melihat jam yang melingkar di tangannya. "Jam sebelas, Pak."

Rommy menghela napas kasar. Namun, tak lama kemudian ada suara orang yang berjalan ke arah mereka hendak membukakan pintu tersebut.

"Siapa sih, malam-malam begini gedor-gedor pintu? Ganggu banget!" gerutunya di dalam sana.

Rommy menyunggingkan senyumnya kala mendengar suara itu. "Elo pasti masih hafal sama suara itu."

Dony mengangguk. Kini ia merasa sangat lega karena Mhika memang ada di sana. Rumah sederhana yang dia tinggali terlihat lebih bagus dan luas dibanding dengan rumah lainnya yang ada di sana.

Mhika kemudian membuka pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status