Share

47. Jumpa Lagi

"Han! Handa!" Handa terjingkat kaget saat dia mendengar suara Bu Najwa yang cukup keras memanggil namanya.

Panggilan Bu Najwa akhirnya berhasil menyadarkan Handa dari lamunannya. Beberapa kali Handa menarik nafas panjang untuk mengembalikan kesadarannya. Dipandanginya sang suami yang kini berdiri tepat di samping Pak Alim. Beruntung semua hanyalah lamunan belaka, bagaiman seandainya Handa benar-benar mencium Satria di depan banyak orang, terutama tepat di depan mata Pak Alim dan Bu Najwa, tentu saja Handa akan merasa sangat malu dan mungkin akan memilih untuk tidak pernah datang ke kampus lagi.

Ternyata panggilan Bu Najwa bukan hanya menyadarkan Handa dari lamunannya, tetapi juga berhasil mengalihkan perhatian Satria dan Pak Alim yang telah melangkah menuju ruang yayasan. Satria dan Pak Alim menghentikan langkah mereka. Dua pria itu akhirnya mengalihkan perhatiannya pada Handa yang sedari tadi masih bergeming di depan ruang yang biasa Pak Alim tempati.

Pak Alim merasa bersalah, karena
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status