Aksi makan es krim daging yang di lakukan oleh Rosa selama 20 Detik. Seketika menjadi perbincangan panas di sosial media. Banyak orang yang membicarakan video tersebut. Sehingga orang-orang pun begitu penasaran dengan video yang mempertontonkan kelihaian seorang Rosa dalam menjilat es krim milik seorang pria. Sontak Rosa yang melihat video itu, langsung panik. Di mana video dirinya yang sedang menjilati es krim milik Irwan, bocor ke publik. Di mana video itu menjadi video yang cukup viral yang akan menghancurkan Rosa sebagai seorang selebgram ternama.Beberapa orang mulai mengirimkan pesan pada Rosa. Hampir semua pesan yang datang justru pesan hujatan yang di berikan pada Rosa. Mereka merasa Rosa adalah seorang perempuan yang tidak beres. Dia adalah seorang yang melakukan tindakan yang jauh di bawah batas normal. Sehingga Rosa layak mendapatkan hujatan yang begitu besar oleh semua orang. "Kenapa semua ini terjadi pada ku. Aku yakin, semua ini adalah ulah dari seorang Irwan. Dia past
Siti jauh lebih baik lagi saat berada di balai pertemuan warga. Di mana Siti sudah bisa banyak makan. Siti pun terlihat begitu gembira saat bisa makan dengan begitu lahapnya. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Siti sebelumnya. Di mana ia nyaris mati kelaparan. Melihat berita yang sedang viral di televisi. Seketika membuat Siti lebih berani lagi. Di mana Siti siap melakukan tindakan yang memang seharusnya di lakukan oleh dirinya. Dia harus jujur pada semua orang. Jika dirinya adalah pelaku utama dari penyebaran video porno Rahma. Menyerahkan diri pada pihak kepolisian. Itu yang harus segera di lakukan oleh Siti saat ini. Tidak boleh Siti terus bermain-main kejar-kejaran dengan polisi. "Sepertinya wajah Mbak ini, tidak asing. Saya sudah sering melihat. Tapi saya lupa." ucap salah seorang warga. "Iya Pak. Saya Siti Komariah. Saya adalah seorang buronan polisi. Saya melakukan tindakan yang begitu jahat pada bos saya sendiri. Di mana saya menyebarkan aib bos saya p
Tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh Irwan pada dirinya. Rosa pun datang ke rumah Irwan untuk meminta pertanggungjawaban atas apa yang sudah di lakukan oleh Irwan. Di mana Rosa merasa apa yang sudah di lakukan oleh Irwan adalah tindakan yang benar-benar fatal. Sama sekali hal yang tidak pernah di duga oleh Rosa. Bertemu di depan pintu rumah Irwan. Rosa pun langsung menampar wajah Irwan dengan begitu kerasnya. Di mana Rosa merasa itu adalah tamparan yang cocok untuk Irwan yang sudah membuat Rosa hancur. "Dasar laki-laki bajingan. Loe pikir dengan cara loe yang seperti itu. Bisa buat gue takut. Tidak! Gue justru merasa itu seperti banci. Gue benar-benar benci sama loe. Bajingan! hah." ucap Rosa dengan penuh emosiIrwan pun tersenyum kecil sembari mengusap pipinya yang di tampar oleh Rosa. Tidak ada rasa sakit sama sekali. Tetapi Irwan hanya bisa merasa itu adalah tindakan yang tidak baik. Tidak seharusnya Rosa melakukan itu pada Irwan. Tetapi Rosa terlihat begitu bodoh melakuk
Rahma terlihat begitu lahap saat menyantap kuah sup yang sengaja di pesan khusus oleh Egi. Dia terlihat begitu bahagia saat bisa merasakan kuah sup yang segar tersebut. Apalagi bumbu di kuah sup itu benar-benar juara. Hal yang sama sekali tidak pernah di bayangkan oleh Rahma akan rasa kuah yang begitu lezat. "Kamu tidak makan hari ini?" tanya Rahma pada Jordan. "Tidak. Aku hanya sedang membayangkan kuah itu di masak oleh ibu ku. Aku benar-benar rindu masakan ibu ku sendiri. Aku rasa kuah itu tidak jauh lezat dari apa yang ibu ku masak di rumah. Dia adalah seorang juru masak yang handal saat di rumah." ucap Jordan menatap lirih mata Rahma. Mendengar Jordan bercerita akan ibunya. Rahma pun merasakan kerinduan yang cukup besar yang di rasakan oleh Jordan akan ibunya. Apalagi ibu Jordan sama sekali tidak begitu tertarik untuk bisa menerima keberadaan dari Jordan. Padahal Jordan begitu berharap ibu dan keluarga besarnya akan menerima keberadaan dari Jordan. Hal yang sepertinya sulit unt
Merasa sudah lelah dengan apa yang menjadi kesalahan yang sudah di buat oleh dirinya. Siti pun segera mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri. Siti yang merupakan seorang buronan polisi. Pada akhirnya menyerahkan diri untuk dugaan penyebaran video porno dari Rahma. Siti merasa sudah seharusnya dia memberikan keterangan yang sebaik-baiknya pada pihak kepolisian. Juga menyeret nama seorang Rosa yang juga terlibat dalam penyebaran video porno tersebut. Sebelum mendatangi kantor polisi, Siti menyempatkan diri terlebih dahulu untuk meminta maaf pada Rahma. Dia datang ke apartemen dari Rahma. Tetapi tidak ada orang di sana. Selain hanya ada kesunyian yang sudah ada. Siti pun mendatangi apartemen di samping Rahma. Di mana ia ingin tahu keberadaan dari Rahma saat ini. Mungkin saja tetangganya itu bisa tahu keberadaan dari Rahma saat ini. Sehingga Siti bisa datang untuk meminta maaf pada Rahma atas apa yang sudah di lakukan pada Rahma. "Apa kamu tahu keberadaan dari Rahma saat ini?"
Jordan langsung terkejut saat dia membuka kedua bola matanya. Di mana Rahma mengajak Jordan menuju ke rumah Jordan. Hal yang sama sekali tidak mudah untuk di pikirkan sebelumnya. Ini benar-benar kejutan bagi seorang Jordan. Di mana Rahma mengajak dia untuk datang ke rumah dirinya sendiri. "Kenapa kamu mengajak aku ke rumahku sendiri?" tanya Jordan dengan wajah penasaran. "Aku ingin kita bisa bicara banyak hal dengan kedua orangtua mu. Aku rasa itu bukan hal yang mudah. Tetapi aku menyukai apa yang kamu lakukan. Mungkin saja orangtua mu akan lebih peduli dengan apa yang aku katakan. Sehingga mereka mau untuk bisa lebih mendengar apa yan menjadi ketakutan mu. Bukan hal yang mudah. Tapi aku yakin kita bisa melakukan semua itu." ucap Rahma. "Apa ini akan berhasil?" tanya Jordan dengan wajah yang kurang yakin. Rahma dengan penuh percaya diri berusaha untuk melenggang masuk ke dalam rumah Jordan. Apalagi tidak ada sekuriti yang berjaga di rumah Jordan saat ini. Sehingga Rahma dan Jordan
Siti terlihat menunduk saat di giring oleh pihak kepolisian untuk melakukan klarifikasi atas kasus yang menyeret namanya. Siti sama sekali tidak menyangka akan mengalami hal paling buruk dalam hidupnya. Sehingga Siti pun merasa itu adalah sebuah pilihan yang cukup berat dalam hidupnya tersebut. Tangan Siti yang di borgol dengan begitu kuat. Sedikit menyulitkan dia saat akan menggaruk anggota badannya yang gatal. Siti pun harus menahan rasa malu yang begitu besar saat ratusan kamera pewarta mulai memotret wajah lesuhnya. Tiba di tempat konferensi pers, mental Siti sudah benar-benar jatuh. Dia mulai menangis hebat saat melihat bagaimana orang-orang mulai mengerumuni dirinya. Mulai penasaran dengan pertanyaan yang akan di ajukan pada Siti. Begitu konferensi pers di mulai, Siti yang sudah semakin bersedih. Terus menangis mengenang apa yang sudah di lakukan pada Rahma dan Jordan. Dia benar-benar menyesal dengan tindakan bodoh yang di lakukan oleh dirinya. Jika waktu bisa di ulang, seper
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo