Siti terlihat menunduk saat di giring oleh pihak kepolisian untuk melakukan klarifikasi atas kasus yang menyeret namanya. Siti sama sekali tidak menyangka akan mengalami hal paling buruk dalam hidupnya. Sehingga Siti pun merasa itu adalah sebuah pilihan yang cukup berat dalam hidupnya tersebut. Tangan Siti yang di borgol dengan begitu kuat. Sedikit menyulitkan dia saat akan menggaruk anggota badannya yang gatal. Siti pun harus menahan rasa malu yang begitu besar saat ratusan kamera pewarta mulai memotret wajah lesuhnya. Tiba di tempat konferensi pers, mental Siti sudah benar-benar jatuh. Dia mulai menangis hebat saat melihat bagaimana orang-orang mulai mengerumuni dirinya. Mulai penasaran dengan pertanyaan yang akan di ajukan pada Siti. Begitu konferensi pers di mulai, Siti yang sudah semakin bersedih. Terus menangis mengenang apa yang sudah di lakukan pada Rahma dan Jordan. Dia benar-benar menyesal dengan tindakan bodoh yang di lakukan oleh dirinya. Jika waktu bisa di ulang, seper
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang