Irwan langsung menerkam wajah Rosa saat Rosa membuka pintu rumah. Di mana Irwan merasa begitu kesal dengan apa yang di lakukan oleh Rosa pada dirinya. Dia meninggalkan Irwan di saat Irwan butuh pertolongan dari seorang Rosa. Tetapi Rosa justru lebih memilih untuk pergi dari hadapan Irwan. Itulah yang membuat Irwan begitu marah pada Rosa. "Kenapa kamu pergi saat aku butuh kamu?" tanya Irwan dengan wajah marah. "Aku tidak pergi. Aku hanya memberikan kamu pelajaran saja. Sikap kamu itu seperti orang bodoh. Tidak berpendidikan." jawab Rosa dengan tegas. Tidak terima dengan apa yang Rosa katakan. Satu tamparan keras langsung di layangkan oleh Irwan pada seorang Rosa. Sontak Rosa pun menangis dengan kekerasan yang di lakukan oleh Irwan pada dirinya.Rosa menangis, mencoba membuat dirinya kembali bangkit dengan situasi yang ada saat ini. Tetapi sepertinya hal yang sulit bagi seorang Rosa untuk bisa kembali bangkit. Dia menangis semakin kencang, melihat bagaimana wajah Irwan yang terlihat
Irwan langsung membanting sebuah pot bunga saat tiba di rumahnya. Dua merasa kecewa dengan apa yang di lakukan oleh Rosa pada dirinya. Sama sekali hal yang tidak di duga oleh Irwan. Di mana Rosa telah berani untuk memutuskan Irwan begitu saja. Padahal Irwan masih berharap Rosa akan memberikan kesempatan kedua bagi seorang Irwan. Adik Irwan yang bernama Aurora pun mencoba menenangkan emosi dari kakaknya tersebut. Dia meyakinkan seorang Irwan untuk tetap tenang dengan kondisi saat ini. Amarah dari seorang Irwan tentu akan berdampak buruk bagi seorang Irwan. Apalagi saat Irwan harus melempar benda yang ada di rumah. Hal yang sama sekali tidak pernah di bayangkan oleh Aurora. "Abang kenapa? kok bisa marah-marah seperti ini?" tanya Aurora dengan wajah panik. "Abang tidak habis pikir dengan Rosa. Dia bisa-bisanya memutuskan Abang begitu saja. Padahal Abang masih sayang sama dia. Tetapi dia justru lebih memilih dekat dengan pria lain. Mungkin Abang tidak setajir laki-laki itu. Tapi Abang
Rahma langsung terhentak saat mendengar ucapan dari ibu Egi. Di mana ibu Egi merasa kedekatan dari Egi dan Rahma adalah kedekatan semu yang harus segera di sudahi oleh keduanya. Ibu Egi tetap tidak memberikan lampu hijau akan kedekatan dari Rahma dan Egi. Sebab video asusila yang ada pada Rahma dan Jordan. Menjadi penyebab restu itu nyaris sulit di dapat oleh Rahma. "Mama harus yakin, jika Rahma bisa berubah Ma. Jadi percaya dia akan berubah seperti apa yang memang di harapkan. Egi harap Mama akan percaya itu. Rahma sudah jauh menjadi lebih baik lagi." ucap Egi meyakinkan ibunya. "Tapi Mama tetap tidak yakin hal itu akan terjadi. Mama tidak yakin semuanya akan menjadi baik-baik saja untuk kamu. Tidak untuk apa yang akan terjadi pada kita. Maafkan Mama Egi." ucap ibu Egi dengan raut wajah sedihnya. "Maaf Sayang. Tapi Mama tetap tidak bisa memberikan restu itu. Mama rasa itu sulit untuk Maka lakukan. Sepertinya Mama tidak akan memberikan restu itu pada mu. Mama yakin hal itu tidak ak
Siti bangun dari pingsannya, masih ada sedikit sisa tenaga dari dalam dirinya. Dia pun menggunakan sisa tenaga yang ada saat ini untuk meminta bantuan pada seseorang. Berteriak sekencang mungkin bisa menjadi pilihan yang harus di ambil oleh Siti. Mungkin saja akan ada orang yang lewat di sekitar rumah. Sehingga Siti bisa mendapatkan pertolongan. Satu teriakan Siti tidak berhasil memanggil seseorang untuk menolong dirinya. Tapi Siti tidak menyerah, dengan tubuh lunglai. Siti tetap berusaha berteriak sekencang mungkin. Sehingga dia bisa melakukan tindakan yang jauh lebih baik lagi. Di teriakan kedua ini, baru Siti bisa mendapatkan pertolongan yang memang di harapkan oleh dirinya. Di mana ada seseorang yang mendengar suara teriakan dari Siti yang terdengar begitu keras tersebut."Seperti ada seseorang yang berteriak di dalam rumah ini. Sepertinya ada orang di rumah ini." ucap seorang pria.Pria itu pun menempelkan telinganya di tembok kamar mandi. Di mana suara Siti terdengar begitu ke
Wajah Rahma yang terlihat begitu murung saat masuk ke dalam rumah. Tentu menjadi sebuah pertanyaan besar bagi seorang Rima. Di mana Rima merasa apa yang terjadi pada Rahma. Sudah pasti menjadi satu hal yang perlu di pertanyakan. Ada sesuatu yang sudah pasti berbau kesedihan yang di rasakan oleh Rahma. Rima menghentikan langkah Rahma saat akan masuk ke dalam kamar. Rima ingin tahu apa yang membuat Rahma begitu bersedih di situasi saat ini. Sudah seharusnya Rahma mulai menatap ke arah masa depan yang cerah. Tidak ada kesedihan yang kembali di rasakan oleh Rahma. Mengingat ada masa depan yang akan menunggu dirinya. "Apa yang membuat kamu bersedih seperti ini? Apakah kamu tidak mau bercerita padaku." tanya Rima dengan wajah penasaran. "Tidak ada yang harus aku ceritakan. Semuanya sudah begitu jelas. Aku tidak mau bercerita dengan semuanya. Aku sudah muak dengan diri ku sendiri. Aku benar-benar merasa hina saat ini. Sebab tidak ada orang yang mau menilai ku baik. Semua orang hanya melih
Aksi makan es krim daging yang di lakukan oleh Rosa selama 20 Detik. Seketika menjadi perbincangan panas di sosial media. Banyak orang yang membicarakan video tersebut. Sehingga orang-orang pun begitu penasaran dengan video yang mempertontonkan kelihaian seorang Rosa dalam menjilat es krim milik seorang pria. Sontak Rosa yang melihat video itu, langsung panik. Di mana video dirinya yang sedang menjilati es krim milik Irwan, bocor ke publik. Di mana video itu menjadi video yang cukup viral yang akan menghancurkan Rosa sebagai seorang selebgram ternama.Beberapa orang mulai mengirimkan pesan pada Rosa. Hampir semua pesan yang datang justru pesan hujatan yang di berikan pada Rosa. Mereka merasa Rosa adalah seorang perempuan yang tidak beres. Dia adalah seorang yang melakukan tindakan yang jauh di bawah batas normal. Sehingga Rosa layak mendapatkan hujatan yang begitu besar oleh semua orang. "Kenapa semua ini terjadi pada ku. Aku yakin, semua ini adalah ulah dari seorang Irwan. Dia past
Siti jauh lebih baik lagi saat berada di balai pertemuan warga. Di mana Siti sudah bisa banyak makan. Siti pun terlihat begitu gembira saat bisa makan dengan begitu lahapnya. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Siti sebelumnya. Di mana ia nyaris mati kelaparan. Melihat berita yang sedang viral di televisi. Seketika membuat Siti lebih berani lagi. Di mana Siti siap melakukan tindakan yang memang seharusnya di lakukan oleh dirinya. Dia harus jujur pada semua orang. Jika dirinya adalah pelaku utama dari penyebaran video porno Rahma. Menyerahkan diri pada pihak kepolisian. Itu yang harus segera di lakukan oleh Siti saat ini. Tidak boleh Siti terus bermain-main kejar-kejaran dengan polisi. "Sepertinya wajah Mbak ini, tidak asing. Saya sudah sering melihat. Tapi saya lupa." ucap salah seorang warga. "Iya Pak. Saya Siti Komariah. Saya adalah seorang buronan polisi. Saya melakukan tindakan yang begitu jahat pada bos saya sendiri. Di mana saya menyebarkan aib bos saya p
Tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh Irwan pada dirinya. Rosa pun datang ke rumah Irwan untuk meminta pertanggungjawaban atas apa yang sudah di lakukan oleh Irwan. Di mana Rosa merasa apa yang sudah di lakukan oleh Irwan adalah tindakan yang benar-benar fatal. Sama sekali hal yang tidak pernah di duga oleh Rosa. Bertemu di depan pintu rumah Irwan. Rosa pun langsung menampar wajah Irwan dengan begitu kerasnya. Di mana Rosa merasa itu adalah tamparan yang cocok untuk Irwan yang sudah membuat Rosa hancur. "Dasar laki-laki bajingan. Loe pikir dengan cara loe yang seperti itu. Bisa buat gue takut. Tidak! Gue justru merasa itu seperti banci. Gue benar-benar benci sama loe. Bajingan! hah." ucap Rosa dengan penuh emosiIrwan pun tersenyum kecil sembari mengusap pipinya yang di tampar oleh Rosa. Tidak ada rasa sakit sama sekali. Tetapi Irwan hanya bisa merasa itu adalah tindakan yang tidak baik. Tidak seharusnya Rosa melakukan itu pada Irwan. Tetapi Rosa terlihat begitu bodoh melakuk