Share

Menaruh Curiga

Egi terlihat begitu sumringah saat melihat bagaimana lahapnya Rahma makan menu makan siang di hari ini. Entah ini menu yang disukai oleh Rahma. Tetapi terlihat dengan jelas, bagaimana Rahma begitu santai menikmati setiap suapan yang ada. Tidak ada sedikitpun rasa gugup yang ada. Rahma begitu menikmati suasana restoran yang begitu baik.

Hanya melihat dirinya makan saja, tentu menjadi satu pertanyaan besar dari dalam diri seorang Rahma akan Egi. Bagaimana bisa, Egi hanya melihat dirinya makan saja. Padahal di hadapan seorang Egi, sudah ada sepiring makanan yang sudah siap di santap.

"Apa kamu tidak ingin memakan makanan yang ada di hadapan kamu. Aku pikir, saat makanan itu sudah dingin. Rasanya akan berbeda lagi." ucap Rahma kembali menguap.

Egi mulai menyentuh makanan yang di pesan oleh dirinya dengan garpu dan sendok. Dia tidak memakannya, hanya memainkan menu makanan yang ada di hadapannya tersebut.

"Sebenarnya alasan aku mengajak ke restoran di siang ini, bukan untuk makan siang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status