Egi pun langsung menghubungi Rahma melalui panggilan video call. Di mana Egi ingin mengucapkan selamat atas hasil penyelidikan yang ada. Sehingga praduga pada Rahma dan Jordan pun tidak terbukti benar akan Rahma dan Jordan yang sengaja menyebarkan video tersebut. Egi merasa begitu gembira dengan hasil penyelidikan yang akhirnya membuahkan hasil. Rahma pun menyambut gembira apa yang di sampaikan oleh Egi. Dia tersenyum sepanjang video berlangsung. Di mana Rahma merasa begitu gembira dengan kabar yang di bawa oleh pihak kepolisian. Pada akhirnya kejahatan seorang Siti akhirnya terbongkar oleh pihak penyidik. Di mana Siti adalah pelaku utama dari penyebaran video Rahma dan Jordan. "Rasa begitu senang bisa mengetahui kabar yang ada. Di mana aku merasa gembira dengan kabar yang kamu bawa. Aku tahu, kamu bukan pelaku utama dari semua itu. Tapi orang lain yang berusaha untuk menjatuhkan mu." ucap Egi dengan wajah gembira. "Terima kasih Egi. Aku benar-benar gembira dengan kabar yang di ba
Menghilang dari peredaran, tentu menjadi satu hal yang membuat semua orang geram pada Siti. Sebab dia seolah lari dari tanggung jawab yang seharusnya di berikan oleh dirinya. Siti pergi entah ke mana. Di mana seharusnya Siti melakukan tugasnya dalam mempertanggungjawabkan semuanya pada hukum. Jordan yang kesal dengan Siti, mendesak pihak kepolisian untuk segera melakukan pencarian terhadap Siti. Jordan ingin bertemu dengan Siti secara langsung. Dia ingin bertanya maksud dari dia melakukan semuanya pada Rahma dan Jordan. Sebab selama ini Rahma selalu memperlakukan Siti dengan begitu baik. Oleh karena itu, Jordan ingin bertemu secara langsung dengan Siti saat ini. "Saya harap Bapak akan segera menemukan perempuan jahat itu. Saya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan dia. Bertanya motif dari dia melakukan semuanya pada saya dan Rahma. Apalagi Rahma memperlakukan dia dengan begitu baik. Tetapi Siti justru membalas perlakuan dari Rahma dengan begitu buruk. Hal itu yang membuat saya bing
Rahma langsung terkejut saat Rima datang ke apartemen miliknya. Dia semakin terharu saat Rima memeluk Rahma dengan begitu eratnya. Rahma sama sekali tidak menyangka akan kedatangan dari Rima yang begitu heboh. Rima tidak biasanya seperti ini. Tetapi dia terlihat begitu gembira untuk datang ke apartemen Rahma. "Sepertinya ada kabar gembira yang di bawa oleh kak Rima. Aku melihat ekspresi dari kak Rima ga v terlihat begitu mempesona. Aku curiga ada satu hal yang sedang di sembunyikan oleh kak Rima. Mungkin kakak bisa ceritakan apa yang sedang kakak bawa di hari ini." ucap Rahma dengan senyum merona. Bukan menjawab pertanyaan dari Rahma. Rima justru terlihat terdiam sembari senyum kecil mendengar pertanyaan yang di ajukan oleh Rahma. Dia tidak begitu baik dalam menyembunyikan rahasia. Sehingga akan sulit bagi Rima untuk menyembunyikan kabar baik yang datang untuk Rahma. "Aku mau cerita semuanya. Tapi kamu buatkan aku es lemon dengan sedikit gula. Aku haus banget." ucap Rima. Rahma te
Di sekap di sebuah rumah kosong oleh Rosa. Tentu saja itu cukup membuat Siti merasakan kebosanan yang cukup besar. Dia pun merasa apa yang di lakukan oleh Rosa adalah tindakan yang sedikit menyimpang. Dia berusaha menutupi kesalahannya dengan mengurung Siti untuk tidak bisa bertemu dengan pihak penyidik. Demi menyelamatkan nama baik Rosa dari segala tuduhan yang ada. Siti pun terus mencari cara untuk bisa keluar dari rumah yang semuanya terkunci tersebut. Tidak ada jendela di rumah tersebut. Hanya ada sedikit celah kecil yang ada untuk membuat sirkulasi udara tetap hidup di dalam rumah. "Bagaimana aku bisa keluar dari rumah ini. Jarak rumah ini ke perkampungan sepertinya juga jauh. Di mana tidak ada celah untuk aku bisa keluar dari rumah terkutuk ini. Aku harus bisa segera keluar dari dalam rumah ini." ucap Siti dengan wajah panik. Siti juga mulai merasa lapar, sementara waktu yang di janjikan oleh Rosa masih cukup panjang. Rosa akan datang di waktu pagi dan sore untuk mengantar ma
Kedatangan dua orang polisi ke rumah. Benar-benar membuat Rosa begitu panik. Dia merasa apa yang di lakukan oleh kedua polisi itu. Sudah pasti akan menjadi hal yang cukup buruk bagi seorang Rosa. Dia pun terlihat begitu ketakutan dengan kedatangan dari dua polisi ke rumahnya. "Selamat siang. Ada apa yah Pak?" tanya Rosa dengan sedikit gemetar. "Kami mengantar surat pemanggilan untuk saudari Rosa. Mobil Saudari terlihat berada di depan gerbang kantor kami menurut beberapa orang yang ada di sekitar kantor polisi pada hari yang lalu. Apa saudari bersedia untuk melakukan pemeriksaan?" jawab salah seorang polisi. "Pemeriksaan untuk apa? Saya tidak melakukan apapun!" ucap Rosa dengan wajah yang semakin panik. "Untuk mengetahui perihal menghilangnya saudari Siti. Tentu saja itu menjadi pertanyaan yang cukup besar bagi kami. Di mana ada satu kejanggalan yang cukup dalam. Saudari Siti tiba-tiba hilang begitu saja. Beberapa saksi melihat dia masuk kedalam mobil anda." ucap polisi lainnya.
Ibu Rahma langsung memeluk Rahma saat anaknya tersebut masuk ke dalam rumah. Dia begitu senang bisa kembali bertemu dengan Rahma. Di mana keduanya sudah tidak bertemu selama dua bulan terakhir. Mengingat kekecewaan yang di rasa oleh ibu Rahma akan video Rahma yang beredar tersebut. Rahma pun terlihat tidak bisa menahan air mata saat dia kembali bisa memeluk tubuh ibunya. Rahma benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasa haru saat dia bisa memeluk kembali tubuh ibunya. Sama sekali itu bukan hal yang mudah bagi seorang Rahma. Tetapi dia merasa itu adalah satu hal yang cukup sulit untuk bisa di jelaskan oleh Rahma. "Maafkan Rahma Ma. Rahma janji, tidak akan membuat keluarga kita malu lagi. Rahma janji akan hal itu pada Mama, Ayah, Kak Rima dan kak Ridwan. Rahma benar-benar menyesal telah melakukan hal tersebut. Membuat nama keluarga ini menjadi buruk." ucap Rahma dengan menangis. "Maafkan Mama juga Rahma. Mama juga terlalu egois saat itu. Mama tidak pernah mau mendengar apa yang menjad
Simpati yang di rasakan oleh Rahma. Sepertinya tidak terjadi pada Jordan. Di mana Jordan terlihat masih butuh waktu untuk bisa meyakinkan kedua orangtuanya. Sehingga dia masih perlu waktu yang cukup untuk membuat orangtuanya mau untuk menerima apa yang ada pada Jordan saat ini. Rasanya memang tidak mudah seperti Rahma yang bisa kembali mendapatkan kesempatan dari kedua orangtuanya. Hal berbeda justru di rasakan oleh Jordan. Sulit untuk membuat kedua orangtuanya membuka hati pada Jordan. Sama sekali itu bukan hal yang mudah di lakukan oleh Jordan. Ini benar-benar di luar dugaan dari seorang Jordan. Bagaimana ia merasa harus melakukan hal yang jauh lebih baik lagi. Sehingga keluarga besar dari Jordan akan menerima Jordan seperti apa yang di lakukan oleh keluarga Rahma. "Mungkin keluarga ku tidak paham dengan apa yang aku rasakan. Mereka masih belum menerima semuanya. Sehingga tidak ada sedikit pun pintu maaf untuk ku. Tapi aku benar-benar merasa begitu beruntung untuk saat ini. Di man
Di temani oleh pacarnya Irwan. Rosa terlihat begitu panik dengan surat pemanggilan dirinya oleh pihak kepolisian. Sama sekali ini di luar apa yang di pikirkan oleh Rosa. Tidak seharusnya dia merasa begitu takut dengan persoalan yang ada saat ini. Rosa benar-benar takut hal buruk akan datang pada dirinya. Itu yang menjadi ketakutan yang di alami oleh Rosa. Sehingga dia terlihat begitu panik dengan situasi yang ada saat ini. Diki yang sudah begitu kecewa dengan Rosa. Sama sekali menolak untuk menemui Rosa. Bagi Diki, Rosa adalah seorang yang hanya butuh bantuan dari dirinya saja. Tetapi saat Diki butuh bantuan dari Rosa. Dia sama sekali tidak pernah mau menolong Rosa. Itu yang di rasa oleh Diki akan Rosa. "Maaf Bu. Pak Diki tidak mau menemui Ibu. Ibu di persilakan untuk pergi dari sini. Sebab sebentar lagi pak Diki akan melakukan rapat penting dengan pemegang saham." ucap sekretaris Diki dengan wajah lembut. "Tidak mungkin Diki mengatakan hal seperti itu. Saya yakin, kamu pasti hanya
Tidak butuh waktu lama bagi Jordan untuk membawa hubungan dari dirinya dengan Rahma ke jenjang yang lebih serius. Dia pun memutuskan untuk menikah dengan Rahma. Di mana Jordan merasa keputusan yang di ambil oleh dirinya adalah keputusan yang sudah sangat tepat. Apakah keputusan yang di ambil oleh Jordan adalah keputusan yang sudah di pikirkan secara masak-masak. Tidak ada keraguan yang datang dari dalam diri Jordan. Dia sudah sangat yakin untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Rahma. Jordan terlihat yakin dengan keputusan yang akan di ambil oleh dirinya. Sehingga dia tidak ragu untuk memulai sesuatu yang baru dengan Rahma. Kedua terlihat begitu bahagia saat melakukan prosesi akad nikah. Begitu juga saat keduanya melakukan resepsi di hari yang sama. Di mana Jordan terlihat begitu menikmati suasana yang ada. Tidak heran, ini menjadi sebuah kenangan yang istimewa di rasakan oleh Jordan. Hal yang sama sekali tidak pernah di duga oleh Jordan. Apalagi akan menikah dengan
Rahma tampil begitu cantik dengan sebuah dress pendek berwarna hijau. Dengan sebuah dompet besar berwarna abu-abu. Dia terlihat begitu percaya diri saat masuk ke dalam restoran. Perasaan yang tidak pernah bisa di lukiskan oleh dirinya sendiri. Ada sedikit ketakutan yang di rasakan oleh Rahma. Tetapi dia yakin, malam ini akan ada sedikit kejutan yang akan di berikan oleh Jordan pada dirinya. Tidak ada orang di restoran. Hanya ada seorang Jordan yang sudah menunggu kedatangan dari Rahma di malam ini. Tidak seperti biasanya, di mana restoran ini di penuhi oleh pelanggan yang begitu lapar. Tetapi malam ini begitu kosong. Tidak ada pelanggan lapar yang datang ke restoran tersebut. Suara musik di restoran itu pun sedikit berubah. Sudah tidak ada suara musik yang khas di restoran tersebut. Hanya ada lagi cinta yang di putar oleh Jordan. Mungkin ada sedikit hal yang ingin di sampaikan oleh Jordan pada Rahma. Di mana Jordan sudah menyiapkan sebuah kejutan yang begitu mempesona bagi seorang R
Rahma langsung tidak percaya, saat dia melihat kenaikan yang cukup signifikan dari pengikutnya di sosial media. Sama sekali hal yang tidak terduga di rasa oleh Rahma. Di mana kini Rahma memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak. Sama sekali ini bukan hal yang di duga oleh Rahma. Tetapi Rahma merasakan ini sebagai bagian dari apa yang sudah di lakukan oleh dirinya. Usaha dari dia untuk tetap aman, tetap terasa nyata. Hal yang tidak mudah, tetapi Rahma bisa mendapatkan apa yang memang ingin di dapat oleh dirinya. "Senang banget. Akhirnya pengikut ku kembali normal. Semoga saja ini akan menjadi hal yang baik untuk ku ke depannya. Aku berharap ini akan menjadi hari yang paling beruntung untuk diri ku. Sama sekali ini bukan hal yang mudah. Tetapi ini akan menjadi hal yang cukup lumrah." ucap Rahma. Rahma pun membalas satu persatu beberapa pengikut yang mulai kembali memberikan dukungan pada dirinya. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Rahma. Sama sekali ini bukan hal yang
Beberapa gaya coba di berikan dengan sedikit sentuhan senyum natural. Di mana Rahma terlihat begitu cantik saat melakukan pemotretan di salah satu studio photo. Sebuah brand ternama telah kembali melakukan kerjasama dengan Rahma. Nama Rahma pun kembali naik dengan cepat, setelah terbongkarnya kasus video porno yang di sebarkan oleh Rosa dan Siti. Rahma terlihat kembali percaya diri untuk bisa lebih baik lagi. "Semua hasil photo kamu di hari ini begitu cantik. Kamu terlihat anggun dengan gaun berwarna biru ini. Memang tidak mudah, tetapi aku begitu menyukai penampilan kamu yang terlihat mempesona. Hal yang sama sekali tidak bisa aku pikirkan lagi. Tapi kamu tampil begitu istimewa Rahma." ucap photograper. "Terima kasih. Tapi semua photo ini tidak akan bagus, jika bukan seorang Deri yang mengambil photo. Kamu juga luar biasa dalam mengambil gambar dari ku." ucap Rahma dengan santainya. Tiba-tiba Rahma yang sedang melihat semua hasil photo di hari ini. Di kejutkan dengan kedatangan bu
Siti langsung menampar wajah Rosa saat keduanya berada di tempat konferensi pers. Siti merasa Rosa adalah seorang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Di mana Rosa mengurung Siti di dalam sebuah rumah kosong, tanpa makan dan minum. Ini benar-benar hal yang tidak pernah di duga oleh Siti. Padahal Siti adalah seorang yang begitu setia pada Rosa. Menuruti segala permintaan dari Rosa untuk melakukan apapun yang di inginkan oleh dirinya. "Dasar perempuan jahat. Maniak dan tidak punya rasa kemanusiaan. Loe kurung gue di rumah kosong dua hari. Loe tidak tahu, itu begitu berat buat gue. Dasar perempuan gila. Perempuan tidak punya hati. Gue jijik lihat muka loe." ucap Siti dengan begitu kesal. Rosa yang menyadari kesalahan yang sudah di lakukan pada Siti. Terlihat tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya terdiam sembari menatap wajah Siti dengan tatapan yang sayu. Rosa sama sekali tidak mampu membalas apa yang sudah di lakukan oleh Siti. Mengingat Siti melakukan itu untuk membalas semuanya.
Begitu sadar dari pingsannya, Rosa pun langsung menangis hebat. Dia mulai menyadari segala kesalahan yang sudah di lakukan oleh dirinya. Tentu kesalahan besar yang mungkin saja akan mendapatkan sebuah hal yang tidak akan pernah di maafkan oleh orang lain. Seorang suster yang pertama kali melihat Rosa sadarkan diri. Langsung memanggil pihak kepolisian yang memang bertanggung jawab atas Rosa. Dua orang polisi itu pun langsung masuk ke dalam ruang perawatan Rosa. Di mana keduanya siap memberikan pelayanan yang di butuhkan oleh Rosa saat ini. Rosa pun menyambut baik kedatangan dari kedua polisi itu. Di mana Rosa ingin meminta bantuan pada kedua polisi yang ada di hadapannya saat ini. Bantuan di mana Rosa ingin bertemu dengan seorang Rahma. Permohonan maaf pada Rahma, ingin di sampaikan oleh Rosa. Mengingat apa yang sudah di lakukan oleh Rosa pada Rahma begitu fatal. Sama sekali itu bukan hal yang mudah, tetapi ini sudah menjadi satu hal yang begitu berat. "Apa saya boleh minta tolong p
Berpakaian serba hitam, Rosa segera meninggalkan rumah dengan mobil mewahnya. Tujuan dari Rosa adalah rumah salah satu kerabatnya di Singapura. Dengan kabur ke Singapura, Rosa bisa lebih aman. Dia tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi pada Rahma. Itu adalah cara yang menurut Rosa jauh lebih baik di lakukan. Sebab Rosa merasa itu adalah pilihan yang paling tepat untuk saat ini. Tidak berada di Indonesia. Menjadi satu pilihan yang begitu sulit untuk bisa di jelaskan oleh dirinya. "Jika aku masih ada di sini. Mungkin mereka akan menangkap ku. Aku harus bisa segera kabur ke Singapura. Sehingga tidak akan ada yang bisa menangkap ku." ucap Rosa sembari menyetir mobil. Rosa pun menyetir mobil dengan kecepatan yang begitu tinggi. Beberapa kali mobil yang di bawa oleh dirinya tersebut. Hampir menabrak mobil lain yang ada di jalanan. Rosa merasa ini adalah jalanan miliknya sendiri. Sehingga Rosa melakukan perjalanan yang cukup ugal-ugalan yang membahayakan pengendara mobil lain
Ibu Rahma nampak tidak bisa menyembunyikan bagaimana perasaan kesalnya pada seorang Siti. Ibu Rahma merasa Siti adalah seorang yang tidak pernah di untung. Rahma sudah begitu baik pada Siti. Tetapi Siti justru melakukan tindakan yang begitu kejam pada Rahma. Dia menyebarkan video Rahma dengan hanya di iming-imingi oleh seorang Rosa. Tentu hal yang tidak pernah bisa di lakukan oleh Rahma. "Dasar perempuan kurang ajar. Sudah di kasih hati, malah kasih kotoran. Perempuan biadab. Tidak tahu di untung." ucap ibu Rahma dengan ekspresi wajah marah. Tidak hanya ibu Rahma yang begitu marah dengan apa yang di lakukan oleh Siti terhadap Rahma. Ayah Rahma yang biasanya terlihat begitu kalem serta tenang. Kini berkomentar dengan komentar yang cukup pedas. Dia meminta keadilan yang cukup besar untuk Rahma. Ayah dari Rahma itu meminta Siti untuk di hukum seberat-beratnya. Apalagi banyak pihak yang sudah di buat terpuruk oleh kasus yang di buat oleh Siti tersebut. "Ayah tidak mau tahu. Pokoknya ha
Melihat konferensi pers yang di lakukan oleh Siti. Tentu Rosa menjadi panik bukan main. Dia sama sekali tidak menyangka Siti akan bebas dari tempat di mana dia di kurung dengan begitu aman. Ada ketakutan yang sudah di rasakan oleh Rosa. Sebab sebentar lagi dia mungkin akan di jemput oleh pihak kepolisian dengan kasus yang cukup beragam. Hal yang sama sekali tidak pernah bisa di bayangkan oleh Rosa sebelumnya. "Aku tidak pernah tahu ini akan terjadi pada ku. Ini benar-benar di luar apa yang aku duga. Petaka besar dalam hidup ku akan segera datang. Sama sekali ini bukan hal yang mudah di lakukan. Tetapi ini terjadi pada ku. Aku benar-benar tidak percaya ini akan ada. Hari paling sial ini akan datang." ucap Rosa dengan wajah takut. Rosa mencoba menghubungi pengacaranya. Mungkin dia bisa lebih tenang saat sudah mendapatkan sedikit wejangan dari pihak pengacara. Tidak ada rasa takut yang akan datang pada dirinya. Sudah tidak akan ada lagi hal yang akan membuat Rosa menjadi takut. "Hallo