Share

50. Kabar Menyakitkan

“Betapa memuakkannya keluarga itu dalam urusan materi!” gumam Tama seorang diri.

“Setiap orang punya pandangan sendiri-sendiri tentang harta, Tama!” sahut Jasin.

“Mereka tidak pernah hidup susah dari lahir!” ucap Tama. Setelah itu ia meminta Jasin untuk mengantarkannya ke rumah sakit tempat Tina di rawat. Tama ingin melihat bagaimana sebenar keadaannya.

Jasin mengantarkan Tama sampai di kamar perawatan Tina, yang selalu dikunjungi Riti setiap hari. Kemudian ia meninggalkan Tama di sana. Ia hanya menunggu di dekat pintu, hingga bisa melihat apa pun yang terjadi di dalamnya.

“Siapa kamu? Apa kita pernah mengenal sebelumnya?” tanya Tina heran, saat melihat pria yang diam dan berdiri di sisi ranjang.

“Aku Pratama, aku baru kenal dengan Riti Valina, apa dia anakmu?”

Jasin mendengar pembicaraan itu, dan ia hampir saja tertawa, karena cara Tama memperkenalkan dirinya sangat tidak biasa.

“Ya! Tapi, Riti tidak pernah bilang kalau dia punya temen baru, apa dia teman kuliahmu?” Tina berkata sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status