Share

Bab 125

Tsabi menunggu kepulangan suaminya yang tak kunjung muncul. Wanita itu mulai cemas lantaran Shaka tidak meninggalkan pesan apa pun. Ditambah ponselnya tertinggal, jadi tidak bisa saling memberi kabar.

"Duh ... Mas Shaka ke mana sih, bikin orang cemas saja." Tsabi yang tidak tenang sampai mengabaikan rengekan Zayba. Wanita itu melamun di ruang tamu sembari menunggu kepulangan Shaka.

"Apa aku telpon Khalif saja ya, mana tahu bisa bantu," ujar Tsabi tak bisa diam begitu saja. Namun, niatnya kembali bertentangan dengan naluri hatinya. Bagaimana nanti kalau ummi dan abi sampai tahu dan banyak tanya. Bukankah itu malah akan memperumit hubungan yang sudah diperjuangkan sejauh ini.

Rengekan Zayba membuat Tsabi beranjak dari ruang tamu. Menghampiri putrinya yang sendirian di kamar.

"Zayba, jangan rewel sayang, do'akan abi yang belum pulang. Semoga abi ingat Zayba ya di mana pun berada. Dia bisa pulang secepatnya," ucap Tsabi sembari menenangkan bayi mungilnya.

Baby Zayba kembali diam sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ida Nur
udah beri asupan vitamin pada suamimu.agar lebih tenang dan lebih hangat
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
jgn curiga dulu y tsabi,shaka itu udah jd abi yg sholeh untuk zayba
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status