Home / CEO / Hamil Anak CEO / Sabotase Mobil

Share

Sabotase Mobil

Revan segera mengajak Anjani dan mertuanya masuk ke dalam. Dia seperti sedang bermain kucing-kucingan saat ini.

"Aku jelaskan di dalam saja ya Sayang."

Mereka bergegas masuk ke dalam rumah. Sesampainya di dalam rumah, Anjani kembali mempertanyakan tentang mobil itu pada Revan.

"Sebenarnya bukan hanya kamu yang diteror, tapi aku juga."

Anjani membekap mulutnya, dia benar-benar tidak menyangka jika suaminya juga diteror.

"Apa yang mereka lakukan, Nak?" tanya Nurma penasaran.

"Tadi pagi mereka melemparkan kotoran manusia dan beberapa bangkai ke depan kantor, beberapa ruangan karyawan juga diacak-acak dan mereka merusak CCTV. Mereka juga berusaha membobol ruanganku, untung saja kemarin aku mengunci ruanganku saat hendak pulang," jelas Revan.

"Lalu mengenai mobil?" tanya Anjani.

"Ada yang sengaja menyabotase mobil itu. Jika saja tadi Andre tidak menghalangi jalanku, entah apa yang akan terjadi padaku. Aku berhutang nyawa padanya," jawab Revan seraya tersenyum pada Anjani.

"Tapi siapa yang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status