Share

Empat Bulanan

Mila menghela nafasnya, siap tidak siap dia harus menceritakan lagi masa lalu yang sudah dia kubur.

"Sebenarnya kamu punya saudara kembar, Nak! Kami memberinya nama Afandi."

Deggg

Anjani tersentak dengan satu rahasia lagi yang baru diutarakan mamanya.

"Apa? Lalu dia sekarang di mana, Ma?" tanya Anjani. Dia benar-benar tidak mengira jika ternyata dia masih punya saudara kembar.

"Kami belum bisa menemukannya, Nak. Entah apakah dia masih hidup atau tidak. Papamu masih terus mengerahkan orang untuk mencarinya. Mereka terlalu kejam memisahkan Mama dengan anak-anak Mama," jawab Nurma sendu.

"Ma, kenapa mereka jahat sama kita, Ma? Apa salah kita sama mereka? Anjani nggak bisa membayangkan bagaimana nasib Afandi di luar sana, Ma!" ucap Anjani seraya meneteskan air mata.

Revan sendiri juga cukup kaget dengan kabar yang baru dia dengar. Revan mengelus punggung Anjani seraya menenangkannya.

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status