Share

Part 20. Pertemuan Yang Tak Terduga

Pertemuan Yang Tak Terduga

Asmah langsung memeluk Amira dengan penuh kebahagiaan juga kesedihan. Dua rasa yang berlawanan menyatu dalam satu momen dan waktu yang bersamaan.

Bahagia karena bisa bertemu Amira, walaupun baru dua hari Amira pergi meninggalkan tempat penampungan. Rasa sedih, karena Amira tidak akan bersamanya lagi di sana, dan mungkin bisa selamanya Asmah tidak akan bertemu Amira lagi.

Walaupun baru hitungan hari mereka tidak bertemu, tetapi rasa kebersamaan, penderitaan, senasib sepenanggungan yang dialami bersama, menyatukan sebuah ikatan hubungan yang bisa saja melebihi sebuah hubungan kekerabatan.

Dua anak manusia yang tidak mengenali asal muasal mereka. Takdir yang mempertemukan mereka, takdir juga sepertinya yang memilih mereka menjalani kehidupan yang berbeda ke depannya.

Ada sebuah rencana yang sudah diatur di luar kuasa mereka.

"Kamu sehat-sehat saja kan, Ra?" linang air mata sudah lebih mendahului pertanyaan Asmah. Amira hanya mengangguk, berat mulutnya untuk be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status