Share

BAB 63

ARZAN yakin betul sudah berlari kesana-kemari guna menemukan Nona Mawarnya. Namun si pemuda berlesung pipi tersebut tidak menemukan eksistensi Rosa di mana pun. Ia berdecak sebal sembari mengacak rambut belakangnya kasar. Arzan meluruhkan bahunya lesu dengan wajah kuyu. Rosa menghilang dari dari pandangan mata, Arzan kesulitan untuk kembali menggapai gadis tersebut.

Seluruh sudut-sudut sekolah yang agaknya akan Rosa kunjungi, sendirian atau bersama ketiga sahabatnya pun sudah Arzan datangi. Namun tak kunjung menemukan gadis tersebut. Kemana kira-kira Rosa melarikan diri untuk menenangkan diri?

“Tunggu Kak Rosa aja, Kak. Mungkin bentar lagi datang.”

Arzan memutar tubuhnya secepat kilat tatkala nama Rosa disebut-sebut. Pemuda tersebut lantas menghampiri Cheryl dan seorang gadis di dekat pintu aula.

“Cher, lo liat Rosa?” tembaknya langsung begitu menepuk pundak Cheryl.

“Katanya dia pulang bentar buat ngambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status