Share

BAB 62

BARANGKALI pembicaraan mereka kemarin tidak membawa hasil yang baik, malah semakin membuatnya membeku untuk waktu yang tak dapat di tentukan hingga kapan. Rosa sendiri tidak bisa terus-menerus menjatuhkan diri dalam kubangan kesedihan. Mungkin memang jalan hidupnya di atur demikian, ia juga sudah lelah memberontak. Rosa menyibukkan diri untuk persiapan penampilan solonya. Hari ini adalah hari pertama open stage, biasanya diadakan tiga hari paling lama.

Bina Bangsa yang biasanya sudah penuh dengan murid-murid kini bertambah sesak dengan tamu-tamu yang datang. Rosa agaknya semakin gugup, ia takut membuat kesalahan. Namun ketiga sahabatnya sangat membantu sekali. Jessica sibuk memijat pundaknya, Chelsie mendandaninya sementara Jenna mengarahkan kipas portable pada Rosa. Rosa sudah seperti solois sungguhan dengan satu manager, satu asisten dan satu MUA.

“Gimana? Enak?” tanya Jessica seraya menatap sahabatnya di cermin.

Rosa mengangguk sera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status