Share

BAB 19 BERKUDA

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Geby tidak tahu apa Jeremy kembali ke kamar mereka malam itu karena saat hari kembali pagi Geby mendapati dirinya masih meringkuk di sisi ranjang yang sama dengan selimut yang juga tidak terusik sama sekali. Kamarnya juga terasa sunyi karena memang hanya ada dirinya seorang diri, 'Entah kemana Jeremy Loghan?'

Walaupun setelah hujan semalaman ternyata pagi ini matahari cukup cerah dan terik. Serabut cahaya itu terlihat menyisip dari sela gorden dan memantul di lantai. Sepertinya Geby juga mulai rindu hari yang cerah dan berharap Walker akan mau pulang sendiri. Segera dia berjalan mendekati jendela untuk membuka tirai ketika ia malah melihat Jeremy Loghan yang sedang berkuda.

Jeremy berputar-putar mengelilingi halaman belakang, memacu kencang kuda Arab hitamnya seperti orang yang sedang marah. Jeremy Loghan memang seperti pria yang selalu dipenuhi kemarahan, dingin tanpa hati tapi darahnya panas seperti darah kuda liar yang sedang dia tunggangi.

Meski hanya seper sekian detik tapi Geby y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Isma Yati
kelanjutan nya gimana yah
goodnovel comment avatar
Ita Hati Puspita
......... hiiiih ga berperasaan
goodnovel comment avatar
adhesusanti 982
...... kasian gaby ditinggalkan begitu aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 20 WALLKER

    Pagi sedang cerah, hari yang sempurna untuk keluar dari rumah dan mendapatkan sinar matahari pagi setelah beberapa hari terkungkung dalam kelembaban hujan. Halaman belakang keluarga Loghan juga terdengar lebih ceria dengan kicauan burung-burung kecil yang melompat dari dahan pohon cemara di sekitar jalanan berpaving menuju istal. Ada jalanan melengkung dari beranda belakang bangunan kastil tersebut yang langsung tersambung ke istal. Sepertinya dari dulu sang pemilik rumah memang sangat menggemari kegiatan berkuda dan berburu. Bahkan ada tempat khusus di rumah bangsawan tersebut yang digunakan untuk menyimpan hewan buruan yang sudah di awetkan serta berbagai jenis senapan dari lintas generasi yang masih terjaga seperti di museum.Di pagi yang cerah itu Geby sedang duduk di tepi kolam air mancur menemani Lily yang sedang ingin menggambar ikan, sementara Jeremy duduk di berada sambil menekuni surat kabar digital yang sedang membahas fluktuasi saham beberapa perusahaan pesaingnya yang anjo

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 21 KEMARAHAN

    Geby dan Jeremy masih berendam di jacuzzi tapi Geby masih belum mau menghiraukan Jeremy. Geby sama sekali tidak bergeming ketika Jeremy membalurkan buih sabut lembut beraroma lavender ke seluruh tubuhnya mengunakan spon. Geby sangat benci karena apapun yang ia lakukan tidak akan dihiraukan juga oleh pria itu. Sekeras apapun ideologi Geby untuk menentang perlakuan Jeremy tapi nyatanya dia tetap akan kalah.Geby duduk memunggungi Jeremy yang berada tepat di belakangnya. Sesekali pria itu mencium serta menghisapi kulit bahu serta sisi lehernya. Kadang juga membuat mengigitan kecil untuk membangkitkan gairah, menerbitkan rasa bergelayar hingga ke puncak buah dada Geby yang secara alami akan mengeras kembali saat di raba. Jeremy juga tidak bicara apa-apa dia hanya menikmati reksi fisiknya, menyentuhnya pelan dengan pusaran lembut. Menikmati teksturnya yang semakin menegang.Geby merintih lembut pinggulnya berpusar gelisah. Bukanya berhenti Jeremy justru menghisap jari kelingking Geby yang s

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 22 KEBENCIAN

    Ruang makan keluarga Loghan terletak di lantai dasar tepat di samping tangga melengkung dari lantai dua. Ada chandelier kristal besar yang menggantung di tegah ruangan super luas dengan jendela-jendela berbingkai tinggi. Semua gorden berwarna merah senada dengan beludru bermotiv sulur bunga mawar di sandaran kursi yang sedang Geby duduki. Ada sepuluh pasang kursi di sepanjang meja makan persegi panjang tersebut tapi kali ini hanya ada Geby dan Lily yang sedang duduk di sana mencium aroma dari daging asap dan sup jamur kesukaan Lily yang baru disajikan oleh para pelayan.Jika melihat Lily rasanya kemarahan Geby segera surut kembali karena ingat dia lah alasannya untuk tetap berada di rumah ini. Demi James yang juga selalu memberinya semangat tak perduli di manapun pria itu sekarang telah berada. Geby kembali melihat Lily, satu-satunya kenangan James yang masih tertinggal untuknya karena semua sudut di rumah ini sudah menjadi milik Jeremy Loghan bahkan tubuhnya pun tidak luput ikut diram

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 23 MENUNGGANGI KUDA

    Pagi harinya Geby bangun lebih dulu dan turun dari ranjang pelan-pelan karena tidak ingin membangunkan Jeremy yang masih tertelungkup di sebelahnya. Baru kali ini Geby bangun dan melihat Jeremy masih tidur karena biasanya Jeremy memang akan selalu bangun lebih pagi dari pada Geby. Geby sadar jika semalam ia telah disetubuhi oleh pria yang sedang mabuk dan jadi sangat kacau.Geby segera mandi untuk pergi ke istal, dia memang sedih saat melihat istal Walker sekarang kosong. Tapi Geby juga tidak kehilangan akal dia memilih Prince, kuda Arab berbulu hitam pekat yang terkenal sangat tidak ramah.Kepala Jeremy masih berdenyut nyeri seperti habis dipukul palu beton ketika malah melihat Geby menunggangi kuda Arab-nya. Benar-benar wanita sembrono tanpa perhitungan. Rasanya Jeremy benar-benar ingin mengikat wanita itu agar diam tapi kepalanya masih benar-benar sakit sampai tidak tahan untuk berdiri.Jeremy juga tidak bodoh untuk sekedar mengetahui jika Geby sengaja ingin membalasnya. Berulang ka

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 24 SINTING

    Sampai di sini Geby juga mulai sadar Jika Jeremy Loghan juga pria yang sinting.Geby baru kembali hendak masuk ke istal ketika salah seorang pengurus istal memberitahukan beberapa nama kuda barunya.Ternyata Jeremy kembali membelikannya kuda dari jenis thoroughbred dengan warna coklat yang sama persis seperti Walker, serta beberapa jenis yang sangat cantik dan kelihatannya cukup mahal. Tapi Geby sedang tidak perduli dan tetap pilih menunggangi kuda Arab hitam pemarah itu utuk membuat pemiliknya yang juga pemarah semakin kesal.Jeremy berusaha untuk tidak terpancing dengan ke acuhan Geby karena tahu Geby hanya ingin menggoda kemarahannya.Siang itu Geby pergi ke perbukitan untuk menemani Lily melukis seperti janjinya tempo hari."Kudengar paman Jeremy membelikanmu banyak kuda?" tanya gadis kecil itu dengan suara ceria."Ya, kau juga bisa memilikinya nanti.""Aku suka yang berbulu emas." Lily mendongak pada Geby yang sedang menyiapkan alat lukis.Jeremy memang sangat sinting dia juga mem

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 25 MENCARI JEREMY

    Malam ini sedang tidak turun hujan, udaranya juga lumayan hangat hampir seperti di negara tropis, mungkin besok pagi akan cerah. Geby juga sudah rindu untuk sekedar berkuda di perbukitan, karena terkurung di dalam rumah bersama Ovelia Graison lama-lama bisa membuatnya semakin tidak sehat. Contohnya malam ini, tidak tahu kenapa sampai larut malam Geby masih memikirkan perkataan wanita itu.Sebenarnya Geby tidak mau terpengaruh dengan perkataan Ovelia, tapi selama ini Jeremy memang sangat berhati-hati untuk tidak membuatnya hamil. Awalnya Geby pikir Jeremy memang tidak menyukai anak-anak, tapi kata-kata Ovelia yang juga menyinggung nama keluarga Harlot jadi membuatnya berpikir ulang. Karena bukan hanya Ovelia tapi Jeremy pun juga sudah beberapa kali menyebutkan nama keluarganya dan seolah menuduh dirinya terlibat dalam kejahatan besar.Sepertinya memang ada yang aneh dengan semua kebencian Jeremy dan nampaknya memang bukan hanya perkara kebencianya terhadap James. Tanpa sadar Geby meraba

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 26 SEEKOR THOROUGHDRED

    Tobias sedang menemui Jeremy Loghan di ruang kerjanya. Geby tidak ingin ikut campur karena mereka sepertinya juga sedang terlibat obrolan serius mengenai pekerjaan. Bahkan Ovelia tidak diperbolehkan ikut serta.Geby melihat Ovelia sedang mondar-mandir di depan pintu ruang kerja James yang sekarang juga menjadi milik Jeremy. Terlihat sekali jika wanita itu kurang suka dengan kedatangan Tobias.Ovelia langsung berhenti begitu melihat Geby yang baru turun dari anak tangga. Dadah Ovelia masih bergemuruh panas setelah mendengar Jeremy akan memberikan kepercayaan pada Tobias Harlot dan Jeremy juga tidak mengijinkannya berpendapat sama sekai mengenai keputusan tersebut. Jadi setelah membawa seorang Harlot ke atas ranjangnya sekarang Jeremy juga akan memberikan kepercayaan yang sangat besar kepada salah satu putra Harlot yang lebih muda.Ovelia yakin Jeremy Loghan adalah pria yang cerdas dan mustahil dia membuat keputusan ceroboh macam itu jika bukan karena pengaruh wanitanya. Ovelia masih men

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 27

    Geby memang sudah terlalu berani, wanita yang selau berhasil membuat Jeremy terpancing untuk bertindak terburu-buru dan ingin marah."Aku tahu kau bukan pengecut, Nona Harlot!" tegur Jeremy ketika Geby coba beringsut dari tekanan otot pinggulnya yang sudah mengeras untuk dihadapi.Geby tahu jika seorang Jeremy Loghan akan tetap memaksanya suka ataupun tidak suka. Dia akan tetap mendapatkan yang dia mau dengan suka rela ataupun memaksa. Jika Geby lebih pintar seharusnya dia juga bisa lebih cerdas untuk memanfaatkannya."Kau sudah berjanji untuk memberikan apapun untukku!" Geby mengingatkan."Katakan saja?""Suruh wanita itu pergi dari rumah ini!""Itu menyangkut kapasitas orang lain aku tidak bisa karena Ovelia masih bekerja untukku. Kau bisa meminta jabatan untuk saudaramu atau kemewahan apapun.""Aku akan melakukanya untuk sepupuku."Jeremy langsung menyeringaikan senyum licik sambil menarik Geby untuk duduk di atas kedua pangkal pahanya."Katakan lagi...." Jeremy memang nampak sepert

Bab terbaru

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 118 WINTER

    Salju mulai menebal di pertengahan Desember dan sampai puncaknya di bulan Januari. Padang rumput yang luas sudah sempurna diselimuti salju. Meskipun para kuda termasuk hewan yang paling tahan terhadap cuaca dingin, tapi biasanya justru para pekerja yang semakin enggan membawa kuda keluar istal. Cuma Jared yang terlihat tetap tidak keberatan untuk berkeliaran di cuaca yang sudah semakin membeku, menurutnya kuda-kuda tersebut tidak hanya cukup di beri tumpukan jerami kering, mereka perlu bergerak utuk terus bugar dan mempertahankan panas tubuhnya. Mateo memperhatikan Jared yang sudah beraktifitas sejak pagi, seolah sama sekali tidak mengenal rasa dingin meskipun napasnya terlihat berkabut. "Kubuatkan minuman panas untukmu!" Mateo mengangkat segelas coklat panas utuk dia tunjukkan pada Jared yang masih sibuk membawa kuda-kuda berputar di sekitar istal. "Sebentar lagi Paman!" Jared berputar sekali lagi sebelum kemudian memasukkan kuda-kuda ke dalam istal. Paling tidak dua jam dalam se

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BA 117 GAGAK HITAM

    Semua pekerja istal ikut berkumpul di beranda samping rumah utama mengelilingi meja besar di area dapur kekuasaan Carolina. Jadi jangan heran jika juru masak bertubuh subur itu jadi yang paling jumawa jika ada yang berani melanggar aturannya. Carolina sudah menyiapkan bebagai menu masakan dan seperti biasa para pria-pria tua itu selalu rakus. "Kemari, Jared. Sudah kuambilkan sup untukmu." "Karena dia masih muda dan tampan jadi kau paling memanjakannya?" "Diam kau, Kakek Tua! " Carolina tidak menghiraukan dia tetap menarik lengan Jared yang kebetulan terakhir tiba. Anelies sudah ikut duduk di tengah meja makan bersama mereka semua dan ikut menertawakan entah lelucon apa karena Jared memang sudah tertinggal. Anelies menoleh padanya dan tersenyum. "Ingat anak muda jangan coba menggoda nona kami, cukup Carolina saja. " Carolina langsung memukul punggung sepupunya itu dengan spatula. Selain sepupunya, paman Carolina dulu juga bekerj

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 116 AWAL

    Anelies duduk di atas batu agak datar di antara semak rumput tidak terlalu tinggi, gadis itu menyingkirkan sisa terakhir pakaiannya, membiarkan Jared melihatnya. Tungkai rampingnya yang lembut terlihat sepeti kaki peri ketika Anelies menjejak ke tepian batu tempatnya sedang duduk setengah berbaring. Jared langsung melompat turun dari punggung kuda, menyambar pakaian Anelies untuk menutupi tubuh gadis itu. "Satu minggu yang lalu usiaku sudah genap tujuh belas tahun aku sudah cukup dewasa untuk berbuat apa saja, dengan siapa saja. Kau tidak perlu khawatir, aku juga sudah pernah melakukannya," ucap Anelies pada Jared yang masih coba menutupi tubuh Anelies sekenanya. "Aku tidak akan apa-apa." Anelies mencekal tangan Jared yang hendak berdiri dan gadis itu masih menengadah se

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 115 TRAUMA

    Jared kembali melihat daun pintu kamar yang sedikit terbuka, dia tahu apa ayang akan terjadi jika dirinya tetap melangkah, tapi setiap kali rasa penasaran itu selalu tumbuh lebih besar untuk menenggelamkan sisa kewarasannya. Dirinya juga akan hancur tak tertolong dan tidak bisa dihentikan, dia bisa mengubah erangan kenikmatan menjadi jeritan bersimbah darah. Tubuhnya akan mulai bergetar meningkat semakin panas, terus bergolak seolah nadinya memang dialiri magma. Jared akan meregang dan mengerang sendiri dalam rasa kejang yang menyiksa dengan sangat luar biasa sampai akhirnya ia akan tersentak dari tidurnya dan terduduk dengan sisa jantung berdentam-dentam.Sudah lewat tengah malam, ketika Jared kembali terbangun dengan telapak tangan bergetar dan mengepal. Napasnya berderu kasar dan sama sekali belum bisa menjinakkan ritme jantungnya yang liar. Mimpi mengerikan itu kembali menerjang beru

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 114 LELAKI

    Anelies tidak menyangkan jika bibir seorang pria akan terasa seperti ini. Hangat dan tebal bertekstur tapi tetap lembut ketika menakup dan mengaisnya dalam lumatan. Gairahnya berbeda, tidak seperti ketika dia sekedar 'flirting' bersama teman laki-laki di sekolah.Napasnya pria dewasa lebih panas merongrong untuk terus dipenuhi kemauannya. Lidahnya bisa disebut lembut tapi juga kasar dengan caranya menjerat mangsa dengan tepat. Pria itu liar, besar, panas bergemuruh penuh nyali.Jared masih menakup pipi Anelies dengan kedua telapak tangannya yang hangat sampai gadis itu cukup menengadah untuk menyambut hisapannya.Entah kemana perginya udara yang tadi nyaris membeku karena kali ini atmosfer di sekitar mereka tiba-tiba menjadi panas seperti uap sup jamur mereka yang terlupakan.Anelis merasa tengkuknya mulai dicengkeram, cukup keras tapi tidak tahu kenapa sepertinya dia juga tidak mau pria itu berhenti memperlakukannya seperti itu. Bibirnya kembali digigit

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 113 CERRY

    Sebentar lagi akan menghadapi musim dingin dan beberapa tahun belakangan ini musim dingin bisa menjadi lebih ekstrim, bahkan tahun kemarin sampai mencapai titik terendah minus 10 derajat celcius di bulan Januari. Dari sekarang semua pengurus istal harus bersiap agar dapat bertahan sampai musim semi tahun depan. Semua penghangat di istal harus dipersiapkan dan memastikan semua mesinnya berfungsi dengan baik. Karena sudah lama tidak digunakan kali ini juga menjadi pekerjaan tambahan Jared untuk memastikan semua penghangat masih berfungsi normal. Sebenarnya kemarin Mato sudah hendak memanggil tukang servis tapi Jared melarangnya dan menawarkan diri karena itu kadang hanya Mato yang menemaninya bekerja sampai malam ketika harus melembur pekerjaan tersebut. Sebagai kepala pengurus istal Mato juga merasa ikut bertanggung jawab dan tentunya dia juga menyukai Jared yang tidak pernah pilih-pilih pekerjaan. Dia mau memegang pekerjaan apa saja

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 112 MIMPI MENGERIKAN

    "Jared ..!" pekik gadis yang sedang ia himpit ke sudut istal. Tangan rapuhnya mencengkram erat pada pagar tiang pengait kuda, berusaha mencari pegangan apa saja ketika tubuhnya semakin bergoncang-goncang. Jared terus mendesaknya meskipun tau gadis itu sudah sangat kesakitan dan berulang kali memohon agar dirinya berhenti. "Kau sakit ...." pekiknya sekali lagi "Oh ...!" "Hentikan! kau menyakitiku .... " Tapi Jared tetap tidak bisa berhenti, dia senang melakukannya dan justru semakin terpacu untuk menumbukkan pingulnya lebih keras lagi. Dirinya sangat besar keras dan kejang, sekujur tubuhnya panas seperti api ketika sedang terbakar seperti ini. Sebenarnya Jared sangat membenci kek

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 111 Anelies Clark

    Jared sudah kembali memakai celana panjangnya meskipun tubuh dan rambut di kepalanya masih basah menetes-netes ketika menghampiri gadis muda yang sedang merintih kesakitan di atas rumput. "Maaf apa kau tidak apa-apa?" "Kakiku terkilir." "OH, Tuhan!" Jared segera mengangkat tubuh gadis itu utuk dia bawa ke dalam pondok. Jared mendorong daun pintu dengan kaki panjangnya kemudian mendudukkannya di tepi ranjang. "Bagian mana yang sakit?" Jared buru-buru memeriksa karena gadis itu mulai menangis disertai air mata. "Ini sakit sekali..." dia masih merintih sambil memegangi lututnya sampai tidak terlalu perduli dengan pria yang sedang berjonkok di depannya. "Tarik napasmu pelan-pelan biar kuperiksa." "Kau tidak bisa!" buru-buru dia mencegahnya. " Aku memakai celana!" baru kemudian gadis itu sadar jika dia juga tidak mengenal pemuda yang coba menolongnya itu. "Apa kau mau aku memanggilkan seseorang?" Jared juga terlihat

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 110 NEW LIFE

    Jared pergi tanpa berpamitan dengan siapapun bahkan paman dan bibinya pun juga tidak tahu. Jared pergi hanya dengan membawa ransel seperti biasanya ketika dia berangkat bekerja. Cuma ada beberapa lembar pakaian di dalam benda tersebut. Jared bukan tipe pria yang bakal mau repot mengurusi penampilannya, baginya yang terpenting tubuhnya bersih rambutnya pun selalu kelewat panjang untuk bercukur. Sampai Jared pergi kemarin, paman dan bibinya juga tidak tahu jika ia sudah di usir dari bengkel Norton dan sedang jadi pengangguran. Meskipun kemarin Josephine mengatakan bahwa ayahnya ingin dirinya bekerja lagi, tapi Jared yakin itu juga cuma kerena Josephine yang memohon lagi kepada ayahnya. Jared kenal sifat tuan Norton, mustahil dia mau menarik ucapannya kembali hanya untuk pemuda tak berguna seperti dirinya meskipun ia terbukti tidak bersalah.

DMCA.com Protection Status