Share

Pemburu Sihir - 6

Entah kerasukan apa dia, tetapi keesokan harinya Ezekiel bertingkah seperti biasa seakan tidak pernah mengucapkan kalimat tadi.

Pada pagi hari, aku berjalan seorang diri lagi melintasi kota Adrus sesuai dengan rencananya. Meski tidak lagi bersama Safir. Barangkali dia tidak ingin wanita itu melemparku tepat di kerumunan monster lagi.

Kota Adrus kali ini tampak lebih ramai dipenuhi beberapa pejalan kaki, apalagi tujuanku ke pusat perbelanjaan, bakal semakin banyak orang yang kulihat.

"Thalia!"

Aku dikejutkan dengan panggilan dari anak itu. Ya, memang suara khasnya kadang membuatku risi.

"Mau ke mana?" tanya Ascella, tentu saja dengan senyuman manis itu.

"Ke pasar," jawabku. Tidak mau berbasa-basi, aku lalu pamit. "Aku terburu-buru, nih. Dadah!"

"Thalia!" Ascella justru berdiri di sampingku. "Aku tahu sedikit tentang pasar di sini. Aku temani, ya."

Aduhai, ada apa dengannya?

Mau tidak mau, aku biarkan Ascella menemaniku melintasi pasar.

"Thalia.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status