Share

Keras Kepala

Nisa terdiam saat mendengar pertanyaan dari Raka. Napasnya seolah berhenti mendadak. Dia juga tidak boleh membuat Raka makin terluka dengan kenyataan yang harus dia ketahui.

Nisa juga tidak boleh membohongi Raka. Saat ini detik ini, mereka bertemu memang untuk membicarakan masalah itu.

"Emm, sebentar ya, aku ganti baju dulu," yakin Nisa juga tidak nyaman dengan baju yang dipakainya. Apalagi bau dari baju itu sudah tercium aroma khas tubuh dari Leon. Mungkin aroma itu menyengat hingga tercium oleh hidung Raka.

Bukan Nisa ingin menghindari pertanyaan Raka, tapi dia harus mengatur perkataan yang tepat agar tidak membuat Raka makin terluka.

Tanpa banyak bicara Raka mengikuti Nisa ke kamarnya.

"Raka, kamu tunggu saja di luar. Aku nggak akan lama kok," Nisa berbalik, dia tetap nggak nyaman kalau Raka mengikutinya.

"Ada apa? Kenapa aku nggak boleh melihat apa yang pacar aku lakukan? Kamu kan hanya berganti baju. Kita ini sudah berhubungan hampir 4 tahun Nisa, tapi sepertinya kamu nggak perna
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status