Share

Salam Perpisahan

"Raka, aku mohon, ini bukan permainan saling membakar atau membalas. Aku mohon, Raka, aku tahu kamu pasti mengerti keadaanku kan? Uhm?"

Nisa mencoba berbicara meski dia tidak yakin apakah bisa merubah keputusan menggebu Raka saat ini.

"Buka semua, biarkan aku melihatnya juga. Tukar bajunya sekarang dihadapanku kalau kamu memang benar-benar pernah menganggap aku sebagai seseorang yang berarti," tantang Raka, dia masih belum mau mengalah dan menuntut Nisa untuk berganti baju di hadapannya.

Raka ingin melihat apapun yang belum dia lihat. Dia menahan semua dan mencoba mengerti keadaan Nisa selama 5 tahun itu.

"Nggak gitu dong, Raka, kamu kan tahu, aku nggak mungkin melakukan itu," hampir saja suara Nisa tidak dapat terdengar, dia malu dan merasa bersalah dengan keadaannya saat ini.

"Kenapa? Kenapa hanya aku yang nggak boleh melihat juga menikmati nya? Kita ini pacaran kan, Nisa? Atau kamu hanya benar benar menjadikan aku sebagai pelarian dan kamu hanya merasa nggak enak saja dengan apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status