Share

155. Berpisah Sementara

     Dengan berat hati Edzard berpamitan kepada kedua orang tua Rere. Lelaki itu juga menyempatkan masuk ke dalam kamar sang istri. Wanita tersebut pura-pura memejamkan mata saat mendengar pintu terbuka. Edzard melangkah mendekati, dia naik ke sisi ranjang bagian samping. Menatap istri dan juga sang putri bergantian. Berat sekali rasanya untuk berpisah sekejap, sungguh memilukan. Namun, apa daya nasi sudah menjadi bubur, semua terjadi karena ulah sendiri, dan dia sedang menuai apa yang diperbuat.

       "Ayah berpisah dengan kamu dan ibu kamu sebentar, Larisa Sayang. Ayah menyayangi kalian," ucap Edzard mengelus pipi gembul bayi yang terlelap tidur itu. Dia mengecup beberapa kali pipi dan juga kening. Beralih menatap Rere, Edzard mengelus pipi mulus itu. "Maafkan aku Sayang, aku belum menjadi suami yang sempurna, belum menjadi imam yang baik, belu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Amell Formosa
Betuuuulll suami masih di bayang2 mantan ketemu mantan langsung di kejar kepergok lgi berdua an tatap2 an di dlm ruangan dan ada ank kecil yg bru di ketahui siapa yg tidak sakit hati kurng setuju dengan sikap ortu y Rere yg seolah menyepele kan mslh ini
goodnovel comment avatar
Barra
pasti cantik sekali ini Rere
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
orang tuanya cukup bijak tp yah bgitu lihat juga dari sisi anakmu, dan ambil dari posisi rere apa wanita harus trus bertahan sm orang yg setengah" bahkan sudah 3 tahun bersama apa dikehidupan nyata ada rumah tangga yg sanggup begini, klo ada aku salut sm wanita nya dan pasti itu bukan AKU
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status