Share

152. Keputusan Rere

     Berpisah, tentu bukan hal yang pernah Edzard bayangkan sebelumnya dengan Rere. Janji untuk menjadikan dia wanita satu-satunya dalam mahligai pernikahan tidak lantas membuat Rere bersabar. Ah, mungkin waktu yang berlalu memang tidak pernah mampu diputar kembali. Cinta yang tumbuh membutakan membuat Rere tersadar dari sakit. Dia lalu bangkit dan memilih berpisah. Lalu Edzard, lelaki tersebut terdiam, seperti baru mendapatkan bogem mentah yang memukul tubuh. Ringsek, tidak bersisa, sang istri tidak bersalah, yang bersalah dirinya. Lalu apa yang harus diperbuat agar sang istri mau memaafkan, mungkin itu pernyataan yang sulit. Digadang-gadang sakit yang mendera tidak sebanding dengan duka yang dia torehkan kepada Rere.

       Lelaki itu menahan emosi yang teramat, memijat kening yang terasa berdenyut dengan jemari, dia biarkan Rere berceloteh mengeluarkan segala unek-unek yang mungkin membenakan. Marah, yah Edzard membiarkan dang istri melam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
keputusan yang baik untuk saat ini re...hiduplah bahagia dengn putri kecilmu lupakan perasaan yg menyesakkan dada....hidupmu bukan hanya untuk cinta" aja jdi fokus sm inces kecilmu besarkan dia dengan penuh cinta
goodnovel comment avatar
Amell Formosa
Baguuuss lah Rere biarkan Ed menyadari perasaan ya, klo tidak mencintai Rere untuk apa di terus kan kasihaaaaann Rere pasti nyesek suami yg mencintai wanita lain
goodnovel comment avatar
Barra
trs aja Zard dengan dirimu yg katanya belum cinta Rere ...awas aja kamu nyesel klu Rere udah pergi gak mau kembali .....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status